Jakarta 26 Juni 2015 - Karyawan biasanya kesulitan dalam mengatur pengeluarannya, gaji yang diterima tidak seberapa namun pengeluaran bulanan sangat besar. Pengeluaran disini tidak hanya pengeluaran wajib bulanan seperti biaya rumah tangga, namun biaya transportasi, biaya parkir, biaya sarapan, biaya ngopi, biaya makan siang, belum lagi kalau ada sale (khususnya wanita), dll.
Tidak disangka uang yang dikeluarkan untuk biaya-biaya tambahan tersebut sangat besar, anggap saja uang yang dikeluarkan adalah Rp. 50.000,- per hari maka kalau dikalikan 20 hari kerja maka hasilnya cukup besar, kemungkinan besar 70% dari penghasilan bulanan habis hanya untuk pengeluaran bulanan tersebut.
Dalam membantu para karyawan dalam mengelola penghasilan bulanannya, Phillip Securities Indonesia mengadakan edukasi perencanaan keuangan bagi karyawan khususnya karyawan GarudaFood. Kali ini Phillip Securities Indonesia bekerja sama dengan Ahli Perencana Keuangan Independen – Eko Endarto dalam memberikan tips dan trik mengelola keuangan yang tepat. Dalam hal pengalokasian dana yang ideal menurut Eko Endarto yaitu 5% untuk sedekah, 15% untuk investasi, 20% - 30% untuk membayar cicilan dan sisanya untuk konsumsi. Selain menjelaskan mengenai cara pengalokasian dana yang tepat dan tips mengelolanya, Phillip Securities Indonesia juga memperkenalkan mengenai contoh produk investasi yang mudah dijangkau oleh karyawan yaitu reksa dana.
Kegiatan yang dihadiri oleh lebih dari 50 karyawan ini terlihat sangat meriah karena antusiasme karyawan GarudaFood sangat besar mengenai penjelasan investasi yang tepat bagi karyawan. Phillip Securities Indonesia akan terus gencar menyampaikan informasi mengenai literasi keuangan kepada masyarakat baik dari kalangan pelajar, karyawan, pengusaha hingga ibu rumah tangga.
(Sumber : Phillip Securities Indonesia) |