Jika kita punya satu keinginan kuat maka kita akan mencari cara untuk mencapainya. Salah satu keinginan yang dikemukakan oleh klien saya adalah ia ingin bisa bekerja part time sesuai passion-nya. Untuk mencapai keinginan itu tentunya saya perlu melakukan pengecekan terhadap kondisi keuangannya saat ini apakah hal itu memungkinkan dan jika tidak bagaimana solusinya. Ternyata saat ini pengeluaran terbesarnya adalah cicilan KPR, sedangkan pengeluaran pribadinya tidak terlalu besar. Cicilan KPR-nya baru berjalan 2 tahun dari jangka waktu 15 tahun, jadi masih tersisa 13 tahun lagi. Jika memungkinkan ia ingin melunasi rumahnya dalam waktu 5 tahun lagi.
Nilai Rumah |
Rp. 400.000.000 |
DP (30%) |
Rp. 120.000.000 |
Total Utang |
Rp. 280.000.000 |
Cicilan per bulan |
Rp. 3.000.000 |
Saat ini dari gaji pokoknya sebesar Rp 10,000,000, ia bisa menyisihkan ±3 juta rupiah untuk ditabung setelah dikurangi cicilan (3 juta rupiah) dan pengeluaran pribadinya (±4 juta rupiah).
Karena ia sudah memiliki Tabungan Dana Darurat maka akhirnya alokasi dana untuk ditabung bisa dipindah untuk investasi yang nantinya akan digunakan untuk melunasi utang rumahnya lebih cepat.
Target Dana |
Rp. 280.000.000 |
Target Return per tahun |
15% |
Jangka waktu |
5 tahun (60 bulan) |
Investasi bulanan |
Rp. 3,161,180 |
Kita asumsikan Target Dana sejumlah pokok utang, karena walaupun sudah berjalan 2 tahun namun biasanya diawal-awal tahun cicilan lebih banyak porsinya untuk membayar bunga dibanding pokok. Dan dengan asumsi target return reksadana (reksadana campuran atau reksadana saham) 15% pertahun maka dalam waktu 5 tahun diharapkan akan terkumpul dana untuk melunasi KPR, lebih cepat 8 tahun dari jangka waktu yang ditetapkan!
Tujuan keuangan ini bukan hanya bisa dicapai oleh klien saya, namun bagi semua orang yang memang ingin melunasi KPR lebih cepat. Memang nilai rumah akan naik seiring waktu dan jika cicilan diteruskan pun tidak ada masalah, asalkan kita yakin selama jangka waktu itu kita memiliki pekerjaan tetap. Namun bagi yang tidak ingin terbebani dengan utang jangka panjang dan ingin bebas utang, maka tidak ada salahnya melunasi utang lebih cepat. Prioritas keuangan tiap pribadi/keluarga berbeda-beda, yang pasti investasi perlu dilakukan untuk tujuan keuangan yang jelas sehingga kita akan komit dan pada akhirnya bisa mencapai tujuan yang diinginkan.
Berinvestasi untuk bebas utang, bisa!
(Sumber : Reksadanaku.com) |