Seperti yang kita ketahui, ada dua tipe Investor saham yang ada di dunia pasar modal. Dua tipe tersebut adalah investor jangka panjang dan investor jangka pendek atau biasa kita sebut trader. Investor jangka panjang adalah mereka yang berinvestasi di pasar modal untuk mencari pertumbuhan dana dalam jangka panjang. Biasanya mereka ini berencana menggunakan dana/harta yang dimiliki untuk keperluan di masa depan, misal untuk mempersiapkan pensiun, atau perencanaan pendidikan anak. Mereka biasanya akan sekali saja membeli saham, kemudian mereka simpan saham yang dibeli biasanya 3 - 5 tahun.
Sedangkan tipe yang satu lagi, tipe Investor jangka pendek atau kita biasa sebut dengan trader saham. Bagi seorang trader, saham adalah lahan untuk mendapatkan keuntungan harian, mingguan bahkan bulanan atau kurang dari 1 (satu) tahun. Biasanya para trader saham tidak terlalu lama menyimpan saham yang mereka beli, bahkan seorang trader bisa saja menjual sahamnya di hari yang sama pada saat dia membelinya.
Bagi seorang trader, timing dan momentum membeli saham adalah hal yang sangat penting. Berbeda dengan investor jangka panjang yang tidak begitu mementingkan timing tersebut, karena bagi investor jangka panjang hal terpenting adalah laporan fundamental dan prospek ke depan perusahaan bagus, maka mereka tidak akan terlalu ambil pusing dengan pergerakan harga saham hariannya. Sedangkan bagi trader, sedikit perubahan harga harian saham sangat penting. Mereka tidak akan membeli saham jika momentum dan timing belum tepat.
Apa yang dimaksud momentum / timing yang tepat?
Yang dimaksud momentum dan timing ya tepat adalah ketepatan diharga berapa akan membeli saham. Apakah bisa kita memperkirakan semua itu? Bisa! Selama ini, secara umum para trader menggunakan analisa teknikal dalam menentukan timing & momentum yang tepat.
Analisis teknikal merupakan analisa yang memperhatikan dan mempelajari pola-pola grafik, dimana pergerakan saham diidentifikasikan dengan pola-pola tertentu, Oleh karena itu belajar analisa teknikal sangat erat kaitanya dengan belajar membaca grafik/chart.
Apa sih keuntungan Analisa Teknikal?
Ada beberapa keuntungan analisa teknikal salah satunya, Dapat memaksimalkan profit karena kita bisa mendeteksi pergerakan harga. Dengan membaca arah trend melalu grafik yang ada, kita dapat menentukan level Cut loss dan Profit Taking.
Apa saja hal yang harus dipelajari dalam Analisa Teknikal?
Ada beberapa hal yang perlu dipelajari agar kita dapat menggunakan Analisa Teknikal, diantaranya; Mengidentifikasi Support dan Resistance, Volume dalam Trading, Memahami Divergence dan Risk Management, Memahami Konteks Pasar, Fase Pasar, dan Back-Testing Strategi Trading.
Apakah sulit mempelajari Analisa Teknikal?
Sulit atau tidaknya mempelajari analisa teknikal tergantung dari seberapa sering kita berlatih. Kebanyakan trader yang sukses menggunakan anlisa teknikal adalah mereka yang sudah sering menggunakan analisa ini. Namun sebelum berlatih ada baiknya Anda mempelajari dasar-dasar pengetahuan analisa teknikal. Belajar dari yang berpengalaman akan sangat membantu dalam hal ini.
(EVENT) Analisa Teknikal Phillip

“Be A Smart Investor With Phillip Securities Indonesia”
(Sumber : Phillip Securities Indonesia)
|