“Teliti sebelum membeli”, slogan ini berlaku bukan saja pada saat berbelanja barang, tapi juga saat berbelanja / membeli reksa dana. Jangan hanya melihat return/imbal hasil yang paling tinggi dan mengabaikan halhal penting lainnya.
Beberapa informasi penting yang bisa kita jadikan acuan dalam memilih reksa dana bisa kita dapatkan dengan membaca dan memahami fund fact sheet. Fund fact sheet bisa di-download dari website masingmasing Manajer Investasi (MI). Fund fact sheet adalah ringkasan dari karakteristik, isi, dan kinerja sebuah reksa dana.
Walaupun ada banyak informasi yang tertera di fund fact sheet ada 5 (lima) hal dasar yang paling tidak perlu kita ketahui dan pahami:
- Tanggal Efektif. Tanggal Efektif adalah tanggal lahirnya / diterbitkannya reksa dana tersebut, sehingga dengan begitu kita mengetahui usia reksa dana tersebut. Ada baiknya kita memilih reksa dana dengan usia yang sudah cukup lama, misal di atas 5 (lima) atau 10 (sepuluh) tahun jika untuk tujuan jangka panjang, karena setidaknya reksa dana tersebut sudah teruji melewati masamasa krisis yang pernah terjadi dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun atau lebih.
- Kebijakan Investasi. Kebijakan Investasi adalah informasi mengenai persentase penempatan dana investasi pada sejumlah instrumen investasi yaitu pasar uang, pendapatan tetap, dan saham. Dari keterangan ini kita bisa mengetahui jenis suatu reksa dana, apakah merupakan reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham atau reksa dana campuran. Jangan sampai kita salah memilih, contohnya memilih reksa dana saham untuk tujuan jangka pendek, sehingga berisiko mengalami kerugian karena volatilitas/naik turunnya harga atau memilih reksa dana pasar uang untuk tujuan jangka panjang, sehingga kurang optimal secara return.
- Alokasi Investasi. Alokasi investasi adalah keterangan lebih detil yang sesuai dengan kebijakan investasi. Untuk reksa dana pendapatan tetap, biasanya diinformasikan berapa persen kas/deposito, obligasi korporasi, dan obligasi pemerintah. Untuk reksa dana saham, yang diinformasikan adalah Top 5 / Top 10 saham - saham yang memiliki persentase terbesar dalam portofolio investasi. Kadang juga diinformasikan alokasi 5 (lima) besar sektor.
- Biaya. Biaya yang biasanya dicantumkan di fund fact sheet sebuah reksa dana adalah biaya pembelian / subscription fee dan biaya penjualan kembali / redemption fee. Kita perlu aware terhadap biaya yang dibebankan pada setiap transaksi pembelian dan penjualan reksadana yang kita lakukan. Perbedaan 1 (satu) atau 2 (dua) persen bisa mempengaruhi hasil investasi yang kita lakukan karena dampak dari compounding / bunga berbunga.
- Kinerja. Kinerja adalah imbal hasil / return yang dihasilkan oleh suatu reksa dana, yang biasanya diinformasikan dari data 1 (satu) bulan, 3 (tiga) bulan, 6 (enam) bulan, sejak awal tahun / year to date, 1 (satu) tahun, 3 (tiga) tahun, 5 (lima) tahun dan sejak diterbitkan / since inception. Biasanya kinerja dari reksa dana tersebut akan disandingkan dengan indikator pembanding yang disesuaikan dengan jenis reksa dananya. Untuk reksa dana pasar uang, indikator pembandingnya adalah deposito. Untuk reksa dana pendapatan tetap cukup variatif indikator pembandingnya, ada yang membandingkan kinerjanya dengan 50% ratarata bunga deposito dan 50% IDMA Indeks (Index Dealer Market Association Indonesia Government Bond Index), ada juga yang membandingkan dengan 30% ratarata bunga deposito dan 70% BINDO Indeks (Bloomberg Indonesia Local Sovereign Index). Untuk reksa dana saham, indikator pembanding yang biasa digunakan adalah IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan), tapi ada juga yang menggunakan LQ45 (Liquid 45). Sedangkan untuk reksa dana saham syariah, indikator pembanding yang biasa digunakan adalah JII (Jakarta Islamic Index).
Nah, sekarang sudah lebih pintar dan percaya diri kan dalam memilih reksa dana? Kalau membeli barangbarang saja kita perlu teliti, bukankah kita seharusnya lebih teliti lagi saat membeli reksa dana yang tujuannya untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan penting keuangan pribadi / keluarga kita. Selamat berbelanja reksa dana!
“Be A Smart Investor With Phillip Securities Indonesia”
(Source : Reksadanaku.com) |