This line will show up in the preview of some email clients
logo

 

NEWSLETTER PHILLIP
EDITION NO. 63

 

Bagaimana strategi menghadapi pasar yang sedang Bearish?

img

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah mengalami penurunan sebesar 7.6% dari posisi puncaknya tahun ini, di level 6,689. Secara analisis teknikal, IHSG sudah berada dalam teritori bearish yang kami perkirakan masih akan berlangsung 2 hingga 4 bulan kedepan. Periode bearish secara sederhana dapat diartikan sebagai masa-masa IHSG berada dalam tren penurunan. Sebaliknya, ketika IHSG berada dalam tren naik disebut periode bullish.

Anda yang sudah melakukan investasi maupun trading saham ketika terjadi krisis global pada tahun 2008, tentu masih melekat dalam ingatan akan terjadinya penurunan harga saham. Penurunan harga saham-saham di BEI yang sangat drastis sehingga IHSG terkoreksi sedalam 60%, sebelum akhirnya kembali memasuki periode bullish pada awal 2009 yang berlanjut cukup lama hingga tahun 2013.

Lalu bagaimana kita harus menyikapi masa-masa bearish seperti ini?
Tentu saja kita harus kembali ke analisis fundamental, mencari saham-saham perusahaan yang memiliki kinerja operasional yang baik ditengah penurunan harga sahamnya. Mengapa demikian? Karena saham-saham tersebut menjadi murah secara valuasinya. Ketika periode bearish memudar, saham-saham tersebutlah yang akan mengalami kenaikan harga terlebih dahulu.

Dari grafik berikut tampak bahwa setelah tahun 2008 masih ada periode bearish lainnya yang cukup besar, yaitu di tahun 2013 dan 2015. Dapat kita lihat juga bahwa setelah masa bearish usai, datanglah periode bullish. Periode bullish biasanya memiliki periode lebih panjang dari periode bearish sebelumnya. Kenaikan harga saham-saham dan IHSG bahkan lebih tinggi dari posisi harga sebelum bearish dimulai.

Jadi sebenarnya periode bearish justru menjadi peluang emas bagi investor yang jeli memilih saham-saham yang berfundamental baik dan membelinya secara bertahap ketika harganya sedang murah. Jumlah pembelian juga dapat ditingkatkan ketika analisis teknikal menunjukkan tren bearish telah mereda.

img

*Klik gambar untuk ukuran besar

Lalu seperti apakah kriteria saham-saham yang dapat kita kumpulkan pada periode bearish? Secara sederhana dapat kita lihat dari kinerja operasionalnya, seperti pendapatan dan laba yang terus meningkat. Posisi neraca yang sehat dan ekuitas terus meningkat juga mendukung fundamental yang baik, seperti yang kami contohkan pada ringkasan laporan laba rugi dan neraca PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) berikut ini.

img

Tentunya masih banyak lagi saham-saham seperti TLKM di atas. Jika Anda menerapkan strategi ini, maka Anda telah menabung saham. Bersabarlah hingga periode bearish selesai dan nantikan investasi Anda bertumbuh. 


“Be A Smart Investor With Phillip Sekuritas Indonesia”

* Disclaimer ON

(Penulis : Mohamad Adityo Nugroho - 15 April 2018)

TalkToPhillip
Phillip Securities Indonesia
Phillip Securities Indonesia
Website
Instagram
img

 

Kini Anda bisa bertransaksi reksa dana melalui aplikasi POEMS di smartphone ios & Android Anda
Makin praktis, makin fleksibel. Beli reksa dana online kapan saja di mana saja, cek profil dan performa reksa dana yang tersedia, cek status reksa dana yang kita miliki, tetap gratis* biaya transaksi,dan tetap satu platform.
POEMS IOS
POEMS ANDROID

 

Copyright © 2018 Phillip Sekuritas Indonesia, All rights reserved.
Email Anda telah kami daftarkan sebagai penerima newsletter Phillip Sekuritas Indonesia.