This line will show up in the preview of some email clients
logo

 

NEWSLETTER PHILLIP
EDITION NO. 72

 

Melihat Perginya Aliran Dana Milenial dan Cara Mengatasinya

img

“Saya Mawar, mahasiswi kampus A di Kota J yang ingin sekali berinvestasi di reksa dana, tetapi uang tidak pernah sisa...”

Pada satu titik, kita semua adalah Mawar. Bedanya, Mawar masih sedikit lebih baik karena bingung menyisihkan uang untuk berinvestasi reksa dana. Sementara, kita pernah kebingungan untuk sekadar menyisakan uang di bank.

Karena Mawar adalah kita, mari sama-sama merenungkan kemana rupiah-rupiah itu mengalir. Padahal kalau diingat-ingat, rasanya banyak sekali konsumsi yang sudah kita tekan. Baju beli merek lokal, tas dan sepatu masih pakai yang lama. Pengeluaran di mal juga sudah dipangkas hanya untuk nonton bioskop dan makan malam.

Masalahnya jelas. Selama ini, kita kerap mengukur konsumsi dari jumlah barang yang kita beli. Padahal, biaya pengalaman dan sosial pergaulan tersebut yang menggigit habis uang saku milenial seperti Mawar.

Perlu kita akui, bahwa milenial seperti Mawar paling sulit melakukan kontrol diri. Apalagi, sekarang zamannya cashless society. Hanya dengan menggesek kartu atau scan barcode, kita sudah mampu memuaskan keinginan yang sebenarnya bisa hilang hanya dengan menahan diri selama seminggu.

Meski begitu, jangan jadikan teknologi sebagai kambing hitam karena masalahnya tetap berada pada manajemen keuangan kita. Karena itu, yuk, mulai benahi diri dan lakukan tips ini agar masa depan keuangan kita tidak mengkhianati besaran gaji yang nantinya kita terima.

1. Gunakan Aplikasi Pencatatan Keuangan
Teknologi digital tidak akan menjadi sumber masalah keuangan kita jika dimanfaatkan dengan tepat guna. Kita bisa mengunduh aplikasi pencatatan keuangan di smartphone agar kita bisa melihat kemana perginya rupiah-rupiah itu.

2. Alokasikan Kebutuhan, Tabungan, dan Dana Darurat
Bagi uang kita ke dalam beberapa porsi, di antaranya kebutuhan, tabungan, dan dana darurat dengan persenan yang paling bijak. Fokuskan pengeluaran pada kebutuhan, bebankan pendapatan pada tabungan, anggap dana darurat sebagai "hutang" yang harus dibayar dan "uang hilang" ketika jumlahnya sudah banyak.

3. Memanfaatkan Diskon Dompet Digital dan Transportasi Digital
Jika memang harus melakukan pengeluaran, manfaatkan diskon dan cashback yang ditawarkan aplikasi digital untuk meringankan beban kita. Ingat, lakukan hanya jika diperlukan. Sebab jika kebablasan, tawaran diskon juga bisa memeras keuangan kita tanpa sadar.

4. Pilih Instrumen Investasi Sesuai Kebutuhan
Berbagai varian produk reksa dana bisa menjadi pilihan investasi kita. Kita bisa memilih instrumen reksa dana yang paling sesuai dengan kebutuhan di perusahaan sekuritas yang menyediakan aplikasi online investasi reksa dana.

“Be A Smart Investor With Phillip Sekuritas Indonesia”

* Disclaimer ON

(Penulis : Elva Mustika Rini - April 2019)

TalkToPhillip
Phillip Securities Indonesia
Phillip Securities Indonesia
Website
Instagram
img

 

Kini Anda bisa bertransaksi reksa dana melalui aplikasi POEMS di smartphone ios & Android Anda
Makin praktis, makin fleksibel. Beli reksa dana online kapan saja di mana saja, cek profil dan performa reksa dana yang tersedia, cek status reksa dana yang kita miliki, tetap gratis* biaya transaksi,dan tetap satu platform.
POEMS IOS
POEMS ANDROID

 

Copyright © 2018 Phillip Sekuritas Indonesia, All rights reserved.
Email Anda telah kami daftarkan sebagai penerima newsletter Phillip Sekuritas Indonesia.