Potensi Pasar Perdana yang Penting untuk Kamu Ketahui

Berinvestasi dengan membeli saham suatu perusahaan adalah langkah mudah untuk memiliki perusahaan tanpa harus membangun perusahaan dari nol. Sudah banyak saham perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang bisa Anda pilih sebagai sarana berinvestasi. Namun, pernahkah Anda ikut serta membeli saham perusahaan yang baru akan mencatatkan sahamnya di BEI?

Pencatatan saham perdana suatu perusahaan di BEI dikenal dengan sebutan Initial Public Offering (IPO). Aksi korporasi ini akan menambah pilihan perusahaan sebagai tempat untuk berinvestasi di pasar modal. Selain itu, IPO juga menjadi pilihan lain bagi pemilik perusahaan untuk mendapatkan pendanaan, selain dari perbankan. Menarik, bukan?

Sama halnya dengan investasi lainnya, investasi pada saham IPO juga memiliki hal yang perlu diperhatikan, yaitu keuntungan dan risiko. Apa sajakah itu? Berikut penjelasannya.

Keuntungan membeli saham IPO:

• Harga sudah ditentukan

Anda tidak perlu mencari tahu bagaimana menentukan harga saham yang tepat. Berbeda jika Anda membeli saham yang sudah terlebih dahulu berada di BEI, harga beli harus Anda tentukan sendiri.

• Waktu pembelian sudah ditetapkan

Anda tidak perlu menentukan kapan harus membeli saham IPO. Batas waktu pembelian sudah ditentukan oleh penerbit (perusahaan yang akan melakukan IPO) dan tertera pada prospektus.

• Keuntungan yang ditawarkan saham IPO dapat mencapai dua kali lipat pada hari pertama dicatatkan di BEI

Batas maksimal kenaikan harga pada suatu saham berkisar 20% hingga 35%, tergantung fraksi harganya. Khusus pada hari pertama pencatatan saham perdana di BEI, batasan tersebut berlaku dua kali lipatnya, yaitu menjadi 40% hingga 70%. Namun, perlu diingat bahwa batasan tersebut tidak hanya untuk kenaikan harga, tetapi juga berlaku sebaliknya.

Untuk mempermudah penjelasan di atas, mari perhatikan contoh berikut.

Fraksi Harga di Bursa Efek Indonesia

Saham KKPK akan listing tanggal 31 Oktober 2019 dengan harga yang sudah ditentukan, yaitu Rp206 per lembar saham. Nobita berkesempatan memiliki saham KKPK sebanyak 15 lot (1 lot = 100 lembar) dari total pesanannya sebanyak 1000 lot. Total uang yang harus diinvestasikan Nobita adalah Rp309.000.

Pada tanggal pencatatan KKPK, maksimal kenaikan harganya dapat mencapai 50%. Namun, pada hari perdagangan saham selanjutnya, maksimal kenaikan harga saham KKPK akan kembali pada ketentuan awal, yaitu ≤ 25%.

Jika harga saham KKPK di hari pertama benar-benar mengalami kenaikan 50%, berapakah harga akhirnya? Sebagian besar dari Anda pasti akan menghitungnya seperti ini:

Rp206 + (Rp206 x 50%) = Rp309

Eiits itu belum benar, ya. Coba lihat ketentuan ini:

Saham KKPK masuk ke dalam kelompok kerja rentang harga Rp200 sampai Rp500. Ini mengartikan, setiap kenaikan atau penurunan harga saham nilainya Rp2 (naik menjadi Rp208, Rp210, Rp212, dst, atau turun menjadi Rp204, Rp202, Rp200, dst). Oleh karena itu, perhitungan di atas belum tepat. Saham KKPK yang tergolong dalam fraksi Rp2 tidak dapat berakhir di luar kelipatannya (Rp309) sehingga harga akhir kenaikan saham KKPK pada hari pertama ialah Rp308 (+49, 51%).

Jadi, jika Nobita ingin menjual seluruh saham KKPK di hari pertama, Nobita akan mendapatkan kembali nilai investasinya sebesar Rp462.000 (15 lot x 100 x Rp308). Nilai tersebut masih akan dikurangi fee penjualan.

Risiko dalam membeli saham IPO:

• Jumlah saham yang bisa dibeli sedikit

Ini alasan mengapa Nobita hanya mendapatkan 15 lot saham KKPK dari total pesanannya sebanyak 1000 lot. Jumlah lembar saham yang ditawarkan terbatas, namun tingginya permintaan tidak terbatas. Penerbit akan membagi secara imbang sesuai porsi pesanan nasabah. Jadi, jangan kecewa apabila Anda mendapat saham IPO dalam jumlah yang kecil.

• Waktu tunggu uang

Ketika Anda memesan saham IPO, Anda harus melakukan transfer sejumlah dana pada rekening bank yang sudah ditentukan sesuai dengan pesanan. Setelah itu, Anda harus menunggu datangnya waktu penjatahan, yaitu saat di mana Anda akan mengetahui jumlah saham IPO yang akan Anda dapatkan. Selanjutnya, Anda harus menunggu waktu refund (pengembalian uang) jika jatah saham IPO yang Anda dapatkan lebih sedikit dari total pesanan.

Dana yang Anda gunakan untuk pemesanan ini tidak dapat diambil sewaktu-waktu dan Anda tidak dapat membatalkan pesanan yang sudah dilakukan. Maka dari itu, untuk memesan saham IPO, Anda harus menggunakan dana idle (tidak terpakai), bukan utang.

• Turunnya harga saham IPO

Walaupun memiliki kecenderungan naik, jangan pernah berpikir bahwa saham IPO tidak akan turun pada hari pertama perdagangannya di BEI. Kenaikan harga saham IPO yang cukup menarik pada perdagangan hari pertama memungkinkan pemegang saham IPO secara bersama-sama menjual saham yang dimilikinya. Hal ini dapat menyebabkan turunnya harga saham IPO di hari pertamanya.

Tertarik untuk membeli saham IPO?

Phillip Sekuritas Indonesia dapat memberikan fasilitas bagi Anda yang ingin membeli saham IPO. Anda dapat membuka website www.poems.co.id menggunakan komputer dan memilih menu IPO - current IPO. Anda dapat memesan saham IPO sesuai dengan daftar perusahaan yang ditampilkan dalam kolom current IPO. Ikuti petunjuk selanjutnya dalam laman tersebut.. Selamat mencoba!

“Be A Smart Investor With Phillip Sekuritas Indonesia”

* Disclaimer ON

(Penulis: Dwi Prisetyowati - Oktober 2019)