|
Pergerakan IHSG sejak tahun 2018 terlihat kurang memuaskan dibanding tahun-tahun sebelumnya. IHSG cenderung tertekan dalam dua tahun terakhir karena adanya perang dagang dan juga perlambatan ekonomi dunia. Tidak hanya dari luar negeri, kondisi dalam negeri juga menunjukan adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi yang mempengaruhi pergerakan IHSG.
Namun jangan khawatir, mendekati akhir tahun biasanya akan terjadi fenomena window dressing. Window dressing merupakan strategi yang dilakukan oleh perusahaan dan manajer investasi dengan harapan dapat menarik hati investor. Perusahaan melakukan window dressing dengan cara mempercantik laporan atau kinerja keuangan dan portofolio bisnis yang dimilikinya. Sedangkan, manajer investasi melakukan window dressing portofolio guna memperlihatkan kinerja pengelolaan reksa dana mereka yang membukukan hasil positif.
Untuk mendapatkan keuntungan dalam fenomena window dressing, investor dapat mencari saham-saham Blue Chip sebagai pembobot terbesar pada IHSG. Kenapa harus saham Blue Chip? Karena fenomena ini cenderung hanya berkorelasi positif terhadap saham yang memiliki bobot besar pada IHSG atau saham yang memiliki kapitalisasi pasar besar, seperti TLKM, UNTR, BBRI, BMRI, dan BBCA.
Namun, apakah seluruh saham Blue Chip dapat investor gunakan untuk meraup keuntungan dari fenomena ini? Jawabannya adalah tidak. Investor harus mempertimbangkan kembali beberapa faktor, seperti kinerja keuangan emiten, pergerakan harga saham, dan faktor risiko terhadap kondisi ini.
Bagi investor yang tertarik pada strategi window dressing, bulan November hingga Desember merupakan bulan yang perlu dicermati. Hal tersebut dikarenakan pergerakan IHSG setiap bulan Desember sejak tahun 2001 hingga 2018 membukukan kinerja yang positif.
Walaupun secara historis window dressing sering terjadi, perlu diingat bahwa fenomena ini bukanlah hal yang pasti. Oleh karena itu, jangan lewatkan informasi perihal window dressing dan selalu update keadaan pasar dengan mengikuti Phillip Morning Market Call (PMMC).
Phillip Morning Market Call (PMMC)
Phillip Morning Market Call (PMMC) adalah interaktif webinar online yang diadakan setiap hari bursa oleh tim analis Phillip Sekuritas Indonesia dengan membawakan materi tentang prediksi pasar, kondisi ekonomi, dan rekomendasi saham harian. PMMC dilakukan dari pukul 08.30 WIB hingga pukul 09.30 WIB. Melalui kegiatan ini, Anda juga dapat melakukan tanya jawab secara langsung kepada tim analis Phillip Sekuritas Indonesia.
Cara mengikuti Phillip Morning Market Call (PMMC).
- Klik link berikut Daftar/PMMC
- Isi data lengkap kemudian klik register
- Jika pengisian sudah berhasil dilakukan, Anda akan dikirimkan link ruang untuk dapat bergabung pada webinar online melalui e-mail.
- Link ruang seminar akan dikirimkan satu jam sebelum acara dimulai. Jika Anda ingin mengakses PMMC melalui smartphone, pastikan Anda telah meng-install aplikasi gotowebinar.
“Be A Smart Investor With Phillip Sekuritas Indonesia”
* Disclaimer ON
(Penulis: Stefanus Adrian Chandra Wijaya - November 2019) |
