This line will show up in the preview of some email clients
logo

 

NEWSLETTER PHILLIP
EDITION NO. 80

 

Indonesia Economy & Market Outlook 2020

img

Kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang cenderung fluktuatif di tahun 2019 membuat para investor cukup kelabakan dalam menghadapi pasar saham. Faktor global maupun domestik sendiri tidak tanggung-tanggung menekan IHSG di tahun 2019. Berawal dari banyaknya sentimen negatif dari global, ketidakpastian politik global, perlambatan pertumbuhan laba emiten, penerapan aturan persentase saham dari perusahaan go public yang bisa dibeli oleh masyarakat (free float), hingga potensi kenaikan cukai rokok di tahun mendatang. Lalu, bagaimanakah prospek ekonomi Indonesia di tahun 2020?

Menurut tim riset Phillip Sekuritas Indonesia, prospek ekonomi Indonesia di tahun 2020 masih terbilang cerah di tengah ketidakpastian global, seperti perlambatan ekonomi, friksi dagang (terutama antara AS-Cina), resesi ekonomi AS, pemilihan presiden AS, Brexit, dan risiko geopolitik pada beberapa wilayah. Mereka memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih stagnan dan berada dalam rentang 4.9% - 5.2%.

Grafik 1. Pertumbuhan Ekonomi Kuartalan (%Y/Y)

img

Dilihat dari grafik, tingkat konsumsi dalam negeri tumbuh stabil di angka sekitar 5%, meskipun dibayangi berbagai kenaikan harga, seperti listrik, tol, BPJS, dan cukai rokok. Investasi atau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dan neraca perdagangan juga dinilai akan semakin membaik di tahun 2020.

Grafik 2. Ketahanan Fiskal

img

Selain itu, di tahun 2020, kebijakan fiskal berpotensi lebih longgar dan kontra-siklus (countercyclical) sehingga menggairahkan aktivitas ekonomi tanpa merusak ketahanan fiskal (fiscal sustainability). Kebijakan moneter juga dinilai akan tetap akomodatif, meskipun laju inflasi tahun depan masih akan terjaga di bawah 4%. Penurunan lebih lanjut suku bunga acuan BI7DRRR juga cenderung akan lebih bergantung pada ekspektasi pergerakan Fed Funds Rate (FFR). Oleh karena itu, tim riset Phillip Sekuritas Indonesia berpendapat, siklus penurunan suku bunga oleh BI sudah hampir berakhir.

Grafik 3. Proyeksi IHSG di 2020

img

Menurut perkiraan tim riset Phillip Sekuritas Indonesia, pada akhir tahun 2020 IHSG berpeluang besar mencapai level 6,860 (base case scenario), setara 16.1x forward PE, dengan proyeksi pertumbuhan laba sebesar 8%. Skenario terbaik (bull case scenario), tim riset Phillip Sekuritas Indonesia menempatkan IHSG di level 7,600 (17.3x PE). Sementara, skenario terburuk (bear case scenario), tim riset Phillip Sekuritas Indonesia memberi indikasi IHSG akan terpuruk di 6,075 (15x PE).

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa investor bisa lebih optimis dalam menghadapi pasar saham di tahun 2020 mendatang. Meredanya ketidakpastian global dan stabilnya politik dalam negeri akan menjadi acuan di tahun depan. Peluang investasi akan terus terbuka jika investor dapat melihat berbagai hal dari sudut pandang positif dan menemukan peluang untuk menghasilkan keuntungan.


“Be A Smart Investor With Phillip Sekuritas Indonesia”

* Disclaimer ON

(Penulis: Muhammad Syahrizannas - Desember 2019)

TalkToPhillip
Phillip Securities Indonesia
Phillip Securities Indonesia
Website
Instagram
img

 

Kini Anda bisa bertransaksi reksa dana melalui aplikasi POEMS di smartphone ios & Android Anda
Makin praktis, makin fleksibel. Beli reksa dana online kapan saja di mana saja, cek profil dan performa reksa dana yang tersedia, cek status reksa dana yang kita miliki, tetap gratis* biaya transaksi,dan tetap satu platform.
POEMS IOS
POEMS ANDROID

 

Copyright © 2018 Phillip Sekuritas Indonesia, All rights reserved.
Email Anda telah kami daftarkan sebagai penerima newsletter Phillip Sekuritas Indonesia.