This line will show up in the preview of some email clients
logo

 

NEWSLETTER PHILLIP
EDITION NO. 80

 

Sektor yang Berpotensi Cuan
di Tahun 2020

img

Di tengah kondisi perekonomian nasional yang cenderung akan stagnan di tahun 2020, masih terdapat pandangan positif terhadap beberapa sektor. Penurunan tingkat suku bunga, membaiknya pertumbuhan industri telekomunikasi, meningkatnya konsumsi Crude Palm Oil (CPO), dan perbaikan harga jual semen menjadikan beberapa subsektor mendapatkan kategori overweight rated dari tim riset Phillip Sekuritas Indonesia. Berikut subsektor pilihan yang dapat Anda cermati di tahun 2020.

Sektor Perbankan

Di tahun 2020, sektor perbankan masih akan tertopang oleh rendahnya biaya kredit, membaiknya likuiditas, dan kebijakan moneter yang akomodatif. BBCA sebagai market leader yang memiliki Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Non Performing Loan (NPL) rendah akan lebih mudah dalam meningkatkan kredit yang diberikan perseroan. Fokus perusahaan pada segmen transactional banking juga turut memperkuat rekomendasi tim riset Phillip Sekuritas Indonesia pada saham ini. Selain BBCA, BBRI yang berfokus kepada pembiayaan segmen UMKM tentunya juga akan memiliki prospek positif di tengah banyaknya insentif pada bidang UMKM.

Sektor Telekomunikasi

Industri telekomunikasi masih akan bertumbuh seiring dengan kenaikan pemakaian data seluler. Industri sektor telekomunikasi semakin sehat setelah berlakunya kebijakan registrasi SIM prabayar tahun 2018. Hal ini juga akan membuat tensi persaingan harga paket internet antar operator cenderung berkurang dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ke depan, operator akan lebih meningkatkan monetisasi data service yang ditawarkan sehingga akan menambah pendapatan perusahaan.

TLKM dan EXCL merupakan top picks tim riset Phillip Sekuritas Indonesia pada sektor telekomunikasi. TLKM merupakan market leader pada operator telekomunikasi dan memiliki kinerja keuangan paling baik di antara operator lainnya. Bisnis internet broadband TLKM dengan brand Indihome juga akan meningkatkan potensi pendapatan perseroan. Untuk EXCL, pertumbuhan penggunaan data akan sangat menguntungkan perseroan karena pendapatan dari data seluler berkontribusi sebesar 75.7% pada pendapatan perusahaan. Laba bersih yang telah tercatat positif pada 9M19 juga akan terus meningkat akibat efisiensi beban dan pertumbuhan pendapatan perseroan.

Sektor Perkebunan

Dari sektor perkebunan, permintaan CPO global diprediksi akan meningkat di tahun 2020 dengan Indonesia dan Malaysia menjadi pendorong utama laju permintaan CPO. Hal ini disebabkan implementasi B30 oleh Indonesia dan B20 oleh Malaysia di tahun 2020 diharapkan dapat meningkatkan permintaan CPO global sebanyak 5 juta ton. Produksi kedelai India di tahun 2020 hanya akan naik 1% dibandingkan tahun ini. Sedangkan, impor CPO oleh India tahun 2020 diprediksi akan meningkat 3%. AALI dan LSIP menjadi emiten favorit tim riset Phillip Sekuritas Indonesia pada sektor ini. Sebagai pemegang market share terbesar di industri sektor perkebunan, tentunya AALI dan LSIP akan diuntungkan karena peningkatan permintaan CPO. Kinerja emiten yang stabil dan produktivitas lahan yang terjaga tentunya akan membantu meningkatkan pendapatan perseroan. Selain itu, kebijakan penggunaan utang yang rendah juga akan menjaga beban keuangan perusahaan agar tetap rendah.

Sektor Semen

Untuk sektor semen, rendahnya harga batu bara akan memperbaiki margin emiten semen. Selanjutnya, tim riset Phillip Sekuritas Indonesia memprediksi, tren perbaikan pada harga rata-rata penjualan (ASP) semen akan berlanjut tahun depan, meski terbatas mengingat proyeksi pertumbuhan konsumsi semen domestik pada 2020 yang masih moderat (3-4%). Top picks tim riset Phillip Sekuritas Indonesia tetap pada dua emiten semen terbesar, yaitu SMGR dan INTP. Kelihatannya, SMGR akan menjadi penerima berkah terbaik jika ada rebound pertumbuhan konsumsi semen, mengingat perusahaan ini memiliki pangsa pasar terbesar (53%), pabrik, serta fasilitas yang tersebar di Indonesia. Sedangkan, INTP memiliki brand equity yang baik, dengan fokus perseroan pada home market di Pulau Jawa, serta efisiensi dan integrasi yang dapat mendukung kinerja perseroan tahun depan.

Dengan ini, tim riset Phillip Sekuritas Indonesia menyimpulkan, ulasan di atas dapat menjadi acuan dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan pemilihan portofolio investasi Anda di tahun 2020. Namun, keputusan berinvestasi tetap kami kembalikan ke tangan Anda. Salam Cuan.

“Be A Smart Investor With Phillip Sekuritas Indonesia”

* Disclaimer ON

(Penulis: Michael Filbery - Desember 2019)

TalkToPhillip
Phillip Securities Indonesia
Phillip Securities Indonesia
Website
Instagram
img

 

Kini Anda bisa bertransaksi reksa dana melalui aplikasi POEMS di smartphone ios & Android Anda
Makin praktis, makin fleksibel. Beli reksa dana online kapan saja di mana saja, cek profil dan performa reksa dana yang tersedia, cek status reksa dana yang kita miliki, tetap gratis* biaya transaksi,dan tetap satu platform.
POEMS IOS
POEMS ANDROID

 

Copyright © 2018 Phillip Sekuritas Indonesia, All rights reserved.
Email Anda telah kami daftarkan sebagai penerima newsletter Phillip Sekuritas Indonesia.