This line will show up in the preview of some email clients
logo

 

NEWSLETTER PHILLIP
EDITION NO. 83

 

Mengenal Indeks Harga Saham
Lebih Dekat

img


Dalam berinvestasi di pasar modal, investor mungkin tidak asing lagi dengan istilah indeks harga saham. Indeks harga saham sesungguhnya merupakan cerminan dari keseluruhan pergerakan harga sekumpulan saham yang dipilih berdasarkan kriteria dan metodologi tertentu, serta dievaluasi secara berkala. Indeks harga saham juga menjadi salah satu pedoman atau acuan (benchmark) bagi para investor dalam berinvestasi di pasar modal. Tujuan dari indeks harga saham sendiri antara lain:

  1. Mengukur sentimen pasar.
  2. Benchmark bagi portofolio aktif.
  3. Proksi dalam mengukur dan membuat model pengembalian investasi (return), risiko sistematis, dan kinerja yang disesuaikan dengan risiko.
  4. Proksi untuk kelas aset pada alokasi aset.

Indeks harga saham terdiri dari banyak jenis. Namun, untuk mempermudah melihat jenis indeks harga saham, kita dapat membaginya menjadi dua bagian, yakni sektoral dan non-sektoral.

Indeks harga saham sektoral berisikan beberapa indeks, antara lain pertanian; pertambangan; industri dasar dan kimia; aneka industri; industri barang konsumsi; properti, real estat, dan konstruksi bangunan; infrastruktur, utilitas, dan transportasi; keuangan; perdagangan, jasa, dan investasi; serta manufaktur. Begitu juga dengan indeks harga saham non-sektoral, antara lain IHSG, LQ45, ISSI, JII, MBX, DBX, Kompas100, Sri-Kehati, Bisnis-27, PEFINDO25, dan IDX30. Secara global, terdapat juga indeks harga saham yang cukup populer dikalangan para investor. Ada pun indeks harga saham global tersebut sebagai berikut.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
IHSG adalah indeks harga saham Indonesia yang cukup populer dan sering kali dijadikan patokan bagi para investor saat bertransaksi saham. IHSG ini juga merupakan salah satu indikator untuk mengukur kinerja harga semua saham yang tercatat di papan utama dan papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI). IHSG digunakan untuk memantau mayoritas pergerakan harga saham.

Indeks Hang Seng
Hang Seng merupakan indeks harga saham yang dimiliki Hong Kong dan merupakan barometer yang paling banyak dikutip sebagai gambaran ekonomi di Hong Kong. Indeks Hang Seng mulai diperkenalkan pada tahun 1969. Indeks ini terdiri dari empat sub-indeks yang mencakup industri perdagangan, utilitas, properti, dan keuangan. Saat ini, kapitalisasi indeks Hang Seng mencapai 65% dari total kapitalisasi Hong Kong Stock Exchange.

Indeks Nikkei 225
Nikkei 225 merupakan indeks saham Jepang yang paling terkemuka. Indeks ini terdiri dari 225 saham blue chip teratas yang diperdagangkan di Tokyo Stock Exchange. Indeks Nikkei dapat dikatakan setara dengan indeks Dow Jones Industrial Average di Amerika Serikat. Perusahaan paling terkenal yang termasuk dalam indeks Nikkei, antara lain Canon Incorporated, Sony Corporation, dan Toyota Motor Corporation.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA)
DJIA merupakan indeks harga saham di Amerika Serikat. Indeks ini diisi oleh 30 perusahaan besar milik publik yang diperdagangkan di New York Stock Exchange (NYSE) dan NASDAQ. Bagi investor, DJIA identik sebagai kumpulan perusahaan blue chip dengan pendapatan yang stabil dan konsisten. Perusahaan yang termasuk dalam indeks DJIA, antara lain Walt Disney Company, Exxon Mobil Corporation, dan Microsoft Corporation.

Indeks Financial Times Stock Exchange (FTSE 100)
FTSE 100 atau dikenal juga dengan “Footsie” terdiri dari 100 saham-saham blue chip yang terdaftar di London Stock Exchange. FTSE 100 bisa dikatakan sebagai indeks pasar saham yang paling populer dan banyak digunakan di Eropa. Beberapa perusahaan yang termasuk dalam FTSE ialah Royal Dutch Shell PLC, HSBC Holdings PLC, dan BP PLC.

Mengetahui indeks harga saham, baik dalam negeri maupun global, sesungguhnya merupakan hal penting bagi para investor. Sebab, naik turunnya indeks harga saham mencerminkan ekspektasi investor terhadap ekonomi di negara tersebut. Dengan adanya indeks harga saham, investor dapat mengetahui tren pergerakan saham setiap saat serta mengambil keputusan yang tepat dalam berinvestasi. Di POEMS ID, investor dapat mengakses informasi mengenai indeks harga saham secara global melalui menu Indices & Curr. Dengan fasilitas serta fitur yang tersedia, Phillip Sekuritas Indonesia akan senantiasa membantu investor dalam berinvestasi di pasar modal. Selamat berinvestasi!

“Be a Smart Investor with Phillip Sekuritas Indonesia”

* Disclaimer ON

(Penulis: Muhammad Rizki Fahrurrozi - Maret 2020)

TalkToPhillip
Phillip Securities Indonesia
Phillip Securities Indonesia
Website
Instagram
img

 

Kini Anda bisa bertransaksi reksa dana melalui aplikasi POEMS di smartphone ios & Android Anda
Makin praktis, makin fleksibel. Beli reksa dana online kapan saja di mana saja, cek profil dan performa reksa dana yang tersedia, cek status reksa dana yang kita miliki, tetap gratis* biaya transaksi,dan tetap satu platform.
POEMS IOS
POEMS ANDROID

 

Copyright © 2018 Phillip Sekuritas Indonesia, All rights reserved.
Email Anda telah kami daftarkan sebagai penerima newsletter Phillip Sekuritas Indonesia.