|
Jika dipikirkan baik-baik, bulan puasa seharusnya merupakan bulan yang tepat untuk menabung atau menambah persentase investasi Anda. Mengapa begitu? Pasalnya, pengeluaran akan kebutuhan pangan selama bulan puasa berlangsung otomatis akan berkurang dibanding bulan-bulan sebelumnya.
Namun nyatanya, nafsu makan yang timbul saat berbuka setelah seharian berpuasa pasti sering kali membuat Anda menginginkan menu buka puasa yang cenderung lebih banyak dari menu makan biasanya. Tak jarang hal inilah yang justru menyebabkan pengeluaran di bulan puasa malah mengalir keluar tanpa henti.
Belum lagi persiapan untuk hari Lebaran, seperti membeli pakaian baru, kue kering, bahan baku masakan untuk menyambut tamu yang datang, serta Tunjangan Hari Raya (THR) untuk sanak saudara. Coba bayangkan, betapa besar dana yang harus Anda keluarkan.
"Ada THR kok, tenang saja!"
Kata siapa? Pengeluaran yang membludak ini tentu saja tetap dapat membuat kelabakan jika Anda tidak mempersiapkan dan mengatur keuangan sedini mungkin. Maka dari itu, berikut strategi yang bisa Anda terapkan untuk mengelola keuangan menjelang Lebaran.
Buat Daftar Kebutuhan
Sebelum mulai berbelanja kebutuhan untuk bulan Ramadan dan hari Lebaran, sangat disarankan untuk membuat daftar kebutuhan yang ingin dibelanjakan terlebih dahulu. Utamakanlah kebutuhan yang benar-benar penting. Misalnya, bahan makanan pokok, kue Lebaran, dan pakaian Lebaran bila perlu. Anda harus mengetahui perbedaan kebutuhan dan keinginan untuk menentukan prioritas yang harus Anda belanjakan. Membuat daftar kebutuhan ini sangat berguna untuk mengontrol Anda dari pembelian barang secara impulsif, misalnya karena iming-iming diskon padahal barang tersebut tidak ada di daftar kebutuhan Anda.
Tentukan Bujet Pengeluaran
Setelah menyusun daftar kebutuhan, tentukanlah bujet untuk setiap pos pengeluaran, seperti pos untuk belanja makanan dan keperluan Lebaran, pos untuk zakat fitrah, dan pos untuk memberi THR. Hal ini sangat berguna agar Anda tidak mengeluarkan dana yang berlebihan dan segera berhenti saat pengeluaran sudah memenuhi bujet yang Anda tentukan. Usahakan bujet yang Anda tentukan benar-benar sesuai untuk memenuhi daftar kebutuhan Anda. Jangan membuat bujet yang berlebihan. Memang hari Lebaran merupakan momen yang sangat spesial, tetapi alangkah lebih baik kalau Anda bisa menekan pengeluaran agar tidak kelabakan untuk waktu selanjutnya.
Di Rumah Saja
Selain untuk membantu pemerintah dalam mengurangi penyebaran covid-19 di Indonesia, cara yang satu ini juga sangat efektif untuk membuat Anda lebih hemat menjelang lebaran. Dikarenakan tidak memungkinkan untuk keluar rumah dan berkumpul, dana yang biasanya Anda habiskan untuk biaya buka puasa bersama bisa disimpan untuk tambahan di hari Lebaran nanti sehingga Anda tidak perlu merasakan pahitnya defisit keuangan setelah Lebaran. Untuk membeli pakaian Lebaran atau parsel Lebaran, Anda bisa lakukan secara online yang biasanya menawarkan diskon lebih besar. Dengan ini, bukan hanya kesehatan diri yang terjaga, melainkan kesehatan keuangan pun ikut terjaga.
Berinvestasi
Daripada dana yang telah Anda siapkan khusus untuk hari Lebaran hanya menganggur di bank, dengan bunga yang minim dan terpangkas biaya admin, lebih baik investasikan dana tersebut ke reksa dana syariah. Reksa dana syariah merupakan salah satu instrumen yang cukup stabil. Namun jika Anda membutuhkan dana tersebut sebagai dana darurat, maka reksa dana pasar uang sangat disarankan. Risikonya yang sangat minim, pertumbuhan yang stabil, dan mudah untuk melakukan pencairan dana membuat reksa dana pasar uang sangat cocok sebagai tempat Anda berinvestasi sampai hari Lebaran tiba. Tidak usah bingung di mana harus berinvestasi reksa dana, Phillip Sekuritas Indonesia menyediakan platform POEMS ProFunds yang dapat membantu Anda dalam berinvestasi reksa dana kapan saja dan di mana saja.
Nampaknya Anda akan bisa lebih berhemat untuk Lebaran di tahun ini karena kegiatan yang lebih banyak dilakukan di rumah. Pengeluaran bulan Ramadan yang dulu didominasi karena acara buka puasa bersama, kini tidak diperlukan lagi. Meskipun cukup menyedihkan karena mungkin tidak bisa berkumpul bersama teman-teman atau pun sanak saudara di kampung halaman, setidaknya Anda menyadari bahwa yang Anda lakukan ini adalah untuk kebaikan Anda dan mereka.
Dikarenakan pengeluaran bulan Ramadan di tahun ini mungkin cenderung akan berkurang, jangan jadikan dana yang tersisa untuk dibelanjakan lagi. Investasikanlah dana tersebut untuk bekal bulan Ramadan tahun depan sehingga rasa ketidakpuasan Lebaran tahun ini dapat ditebus pada Lebaran tahun depan dengan dana tambahan hasil dari investasi.
“Be a Smart Investor with Phillip Sekuritas Indonesia”
* Disclaimer ON
(Penulis : Ester Lidya Norisa- Maret 2020) |
