This line will show up in the preview of some email clients
logo

 

NEWSLETTER PHILLIP
EDITION NO. 85

 

Capai Kebebasan Finansial
dengan Investasi Reksa Dana

img


Dalam dunia investasi, mungkin Anda sudah mengenal dua ragam investasi untuk memutar uang demi mencapai imbal hasil yang maksimal, yaitu investasi dalam sektor riil dan investasi dalam sektor keuangan. Investasi dalam sektor riil merupakan kegiatan penanaman modal atau pembelian aset produktif yang terlihat secara fisik, seperti pabrik, perdagangan, properti, dan emas. Sementara, investasi pada sektor keuangan merupakan penanaman uang ke dalam aset berupa surat berharga (financial asset) untuk memperoleh keuntungan. Aset tersebut antara lain saham, obligasi, sukuk, deposito, dan reksa dana.

Akan tetapi, melihat dari bentuk aset, berinvestasi dalam sektor riil cenderung membutuhkan biaya yang lebih besar dan keahlian khusus. Namun, bagaimana jika modal yang Anda miliki saat ini cukup terbatas dan Anda juga tidak memiliki keahlian dalam mengelola aset tersebut? Untuk menjawab masalah ini, mari berkenalan dengan salah satu aset dalam investasi di sektor keuangan yang memungkinkan Anda untuk melakukan diversifikasi ke dalam berbagai produk pasar modal hanya dengan Rp50.000 dan pengelolaanya dilakukan oleh manajer investasi, yaitu reksa dana.

Dalam Pasal 1 Ayat 27 Undang-Undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995, reksa dana didefinisikan sebagai wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk diinvestasikan ke dalam portofolio efek oleh manajer investasi. Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek atau portofolio investasi kolektif untuk para nasabah, yaitu berupa obligasi, saham, dan efek lainnya, yang disesuaikan dengan jenis reksa dana. Secara umum, ada 4 jenis reksa dana, yaitu sebagai berikut.

1. Reksa Dana Pasar Uang (Money Market Fund)
Reksa dana pasar uang memiliki karakteristik yang konservatif, jadi cocok untuk investor pemula. Hal ini terjadi karena portofolio investasi reksa dana pasar uang ditempatkan pada aset yang berisiko rendah. Melalui pembagian portofolionya, reksa dana pasar uang menempatkan 100% asetnya ke dalam instrumen pasar uang, seperti deposito, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), dan obligasi yang sisa waktu jatuh temponya kurang dari 1 tahun. Oleh karena itu, reksa dana pasar uang cocok untuk investasi dengan jangka waktu kurang dari 1 tahun. Sejalan dengan potensi risiko yang rendah, reksa dana pasar uang juga memiliki potensi imbal hasil yang lebih rendah daripada jenis reksa dana lainnya.

2. Reksa Dana Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund)
Reksa dana pendapatan tetap menempatkan dana investor dengan persentase minimal 80% pada obligasi. Obligasi yang terdapat dalam reksa dana bisa bermacam-macam, di antaranya obligasi pemerintah dan obligasi korporasi. Reksa dana pendapatan tetap memiliki potensi imbal hasil yang lebih tinggi daripada reksa dana pasar uang. Potensi risiko yang dimiliki reksa dana jenis ini juga cenderung lebih tinggi dari reksa dana pasar uang. Reksa dana pendapatan tetap cocok untuk investasi dengan jangka waktu 1-3 tahun.

3. Reksa Dana Campuran (Balanced Fund)
Reksa dana campuran melakukan diversifikasi dengan komposisi lebih fleksibel, yaitu 5%-79% pada pasar uang, obligasi, atau saham. Reksa dana ini bertujuan untuk memperoleh imbal hasil yang optimal, namun dengan risiko yang sedikit lebih rendah dari reksa dana saham karena adanya diversifikasi portofolio. Reksa dana ini cocok diinvestasikan dalam jangka waktu 3-5 tahun. Potensi imbal hasil reksa dana campuran lebih tinggi daripada jenis reksa dana sebelumnya. Sejalan dengan itu, reksa dana campuran juga memiliki risiko yang lebih tinggi dibanding jenis sebelumnya karena adanya volatilitas yang disebabkan oleh fluktuasi harga obligasi dan saham.

4. Reksa Dana Saham (Equity Fund)
Reksa dana saham mengalokasikan dana investor dengan persentase minimal 80% pada saham. Peluang kinerja reksa dana saham sangat besar karena fluktuasi harga saham di bursa berubah dengan sangat cepat, cocok diinvestasikan dalam jangka waktu lebih dari 5 tahun. Dengan karakteristik tersebut, reksa dana saham juga memiliki risiko paling tinggi. Bila melihat grafik return performance atau kinerja imbal hasil reksa dana saham, reksa dana ini menampilkan fluktuasi yang paling tajam dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya.

Dalam pengambilan keputusan untuk membeli reksa dana, Anda dapat menyesuaikan dengan profil risiko Anda sendiri. profil risiko merupakan gambaran seberapa besar toleransi Anda terhadap risiko yang mungkin Anda terima saat berinvestasi reksa dana. Profil risiko terbagi atas tiga tingkat sebagai berikut.

a. Konservatif
Pemilik profil risiko konservatif adalah mereka yang memiliki toleransi paling rendah terhadap risiko. Jenis investasi yang cocok untuk profil risiko konservatif ialah reksa dana dengan tingkat risiko terkecil, yaitu reksa dana pasar uang.

b. Moderat
Moderat merupakan profil risiko menengah, yaitu mereka yang sebenarnya tidak terlalu menyukai risiko, tetapi masih bisa menerimanya jika kerugian yang ditimbulkan tidak terlalu besar. Orang yang berprofil risiko moderat cocok untuk berinvestasi reksa dana pendapatan tetap. Profil risiko moderat biasanya dibagi lagi menjadi moderat-agresif, yaitu mereka yang hampir mendekati agresif, tetapi masih sangat berhati-hati dalam mempertimbangkan risiko. Reksa dana yang cocok untuk orang dengan profil risiko moderat-agresif ialah reksa dana campuran.

c. Agresif
Mereka yang berani mengambil risiko demi mendapat imbal hasil yang tinggi memiliki profil risiko agresif. Reksa dana saham merupakan jenis yang cocok karena memiliki karakteristik perubahan harga yang cepat sehingga bisa memberikan keuntungan yang lebih tinggi dari tiga jenis reksa dana lainnya. Reksa dana yang cocok untuk orang-orang dengan profil risiko agresif ialah reksa dana saham.

Dalam memilih investasi yang cocok untuk Anda, pasti Anda juga mempertimbangkan kelebihan apa yang dimiliki oleh jenis investasi tersebut. Tenang saja, reksa dana memilki cukup banyak kelebihan yang akan membuat Anda tertarik untuk memulainya. Berikut kelebihan investasi reksa dana.

Tidak Perlu Modal Besar
Reksa dana adalah solusi dari investasi yang tidak bisa Anda beli dan kelola sendiri. Dengan portofolio yang terdiversifikasi ke dalam berbagai instrumen investasi, reksa dana memungkinkan kita memiliki berbagai instrumen investasi dengan modal minim. Di POEMS ProFunds Anda dapat berinvestasi reksa dana hanya dengan Rp50.000.

Tak Masalah Minim Pengetahuan dan Waktu
Dalam investasi reksa dana, ada manajer investasi profesional dan berpengalaman yang akan mengelola dana investasi Anda. Tidak perlu khawatir karena manajer investasi bukan orang sembarangan. Sebagai lembaga, manajer investasi harus memiliki izin perusahaan untuk mengelola reksa dana. Izin tersebut hanya bisa dikeluarkan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk perusahaan pengelola yang beroperasi di Indonesia.

Terdiversifikasi
Setelah dana dari masyarakat pemodal terhimpun, dana tersebut kemudian diinvestasikan ke dalam beberapa instrumen investasi, di antaranya deposito, surat utang berjangka, obligasi, dan saham. Manajer investasi akan melakukan strategi alokasi dengan perhitungan yang berbeda-beda, sesuai dengan kepiawaian manajer investasi dalam mencapai imbal hasil yang diharapkan. Jadi, jika salah satu instrumen mengalami kerugian, masih ada instrumen lain yang bisa menghasilkan keuntungan.

Likuiditas
Reksa dana adalah produk yang likuid. Jadi, bisa dibeli atau dijual kapan saja menggunakan harga NAB/unit (nilai pasar wajar portofolio reksa dana setelah dikurangi dengan seluruh kewajiban) yang sedang berlaku saat melakukan transaksi. Meski begitu, perlu diingat bahwa setiap jenis reksa dana membutuhkan waktu yang berbeda sampai uang yang diperoleh dari hasil penjualan masuk ke dalam rekening investor. Reksa dana pasar uang memiliki jangka waktu paling cepat dalam pencairan, yaitu sekitar satu sampai dua hari kerja. Seperti halnya reksa dana Phillip Money Market Fund yang memiliki komitmen menjaga likuiditasnya dengan baik. Semakin agresif jenis reksa dana dan semakin besar dana yang diinvestasikan, maka waktu yang dibutuhkan reksa dana akan semakin bertambah, yaitu maksimal tujuh hari kerja.

Aman
Pada reksa dana, investor tidak perlu khawatir akan terjadi penggelapan dana, baik oleh manajer investasi maupun agen penjual. Pasalnya, seluruh aset kekayaan reksa dana disimpan dalam bank kustodian. Manajer investasi hanya berhak memberi instruksi kepada bank kustodian untuk memproses dana investor setiap kali terjadi transaksi.

Bebas Pajak
Salah satu keunggulan reksa dana yang mungkin tidak dimiliki instrumen investasi lainnya adalah penghasilan dari reksa dana bukan merupakan objek pajak, jadi investor tidak akan dikenakan pajak atas hasil investasi reksa dana yang diperoleh. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang perpajakan dan pasar modal, yaitu Undang Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 3 Huruf i yang berbunyi: "Yang dikecualikan dari objek pajak adalah bagian laba yang diterima atau diperoleh anggota dari perseroan komanditer yang modalnya tidak terbagi atas saham-saham, persekutuan, perkumpulan, firma, dan kongsi, termasuk pemegang unit penyertaan kontrak investasi kolektif."

Reksa dana sebagai wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat yang kemudian dikelola oleh manajer investasi, mengalokasikan dana yang terkumpul ke dalam berbagai efek, seperti deposito, obligasi, atau pun saham. Kumpulan dari beberapa efek ini disebut dengan portofolio efek. Dengan portofolio efek, kemudian investor reksa dana akan mendapat unit penyertaan dengan satuan harga yang disebut Nilai Aktiva Bersih (NAB). Sebelum terbentuk, NAB telah dikurangi beban biaya serta kewajiban, seperti pajak. Jadi, secara tidak langsung, investor telah melakukan pelunasan pajak dari hasil investasi reksa dana yang didapat.

Setelah mengetahui berbagai kelebihan dari reksa dana, sekarang saatnya Anda memulai investasi Anda! Tidak perlu bingung untuk mulai di mana, Anda bisa membuka akun investasi di Phillip Sekuritas Indonesia (PSI) bersama POEMS ProFunds. Sebagai agen penjual, POEMS ProFunds menawarkan lebih dari 100 produk reksa dana pilihan yang dikelola oleh manajer investasi profesional dan tepercaya.

Bingung harus memilih produk reksa dana apa? Tenang saja, Di POEMS ProFunds terdapat fitur SmartStart yang dapat membantu Anda memiliki produk reksa dana terbaik. SmartStart adalah salah satu fitur unggulan dari PSI yang bertujuan untuk memudahkan Anda dalam berinvestasi reksa dana sekaligus membentuk portofolio reksa dana sesuai profil risiko Anda. Paket di SmartStart dibedakan menjadi 3 sesuai profil risiko nasabah, yaitu konservatif, moderat, dan agresif.

Produk reksa dana yang terpilih dalam paket SmartStart merupakan produk pilihan dengan mempertimbangkan faktor-faktor, seperti returnriskrisk adjusted return, manajer investasi, Asset Under Management (AUM), dan sebagainya. Kinerja reksa dana yang mengisi tiap-tiap paket SmartStart akan dievaluasi setiap tiga bulan untuk memberikan imbal hasil yang optimal.

Jadi, tidak ada alasan lagi bagi Anda untuk tidak berinvestasi reksa dana. Ayo capai kebebasan finansial Anda dengan reksa dana!

“Be a Smart Investor with Phillip Sekuritas Indonesia”

* Disclaimer ON

(Penulis: Deni Suprianto - Mei 2020)

TalkToPhillip
Phillip Securities Indonesia
Phillip Securities Indonesia
Website
Instagram
img

 

Kini Anda bisa bertransaksi reksa dana melalui aplikasi POEMS di smartphone ios & Android Anda
Makin praktis, makin fleksibel. Beli reksa dana online kapan saja di mana saja, cek profil dan performa reksa dana yang tersedia, cek status reksa dana yang kita miliki, tetap gratis* biaya transaksi,dan tetap satu platform.
POEMS IOS
POEMS ANDROID

 

Copyright © 2018 Phillip Sekuritas Indonesia, All rights reserved.
Email Anda telah kami daftarkan sebagai penerima newsletter Phillip Sekuritas Indonesia.