This line will show up in the preview of some email clients
logo

 

NEWSLETTER PHILLIP
EDITION NO. 86

 

SAAT PASAR VOLATILE, PILIH
REKSA DANA SAHAM ATAU SAHAM?

img

Melihat IHSG dan sejumlah saham yang harganya sedang turun saat ini, mungkin rasanya menggiurkan untuk membelinya. Namun, ada dua skenario yang bisa terjadi saat harga sejumlah saham sedang "terdiskon".

Skenario pertama, sering kali Anda baru menyadari betapa untungnya membeli suatu saham yang harganya sedang "terdiskon", saat harga saham tersebut telah naik drastis. Kemudian Anda menunggu harganya turun kembali untuk membelinya. Akan tetapi bukannya turun, harga saham tersebut malah terus naik. Akhirnya Anda memutuskan untuk membelinya, tetapi ketika Anda sudah memiliki saham tersebut, harganya malah turun.

Skenario kedua, Anda membeli suatu saham yang sedang "terdiskon" menggunakan 100% dana yang Anda miliki karena Anda yakin akan untung besar dalam jangka pendek. Akan tetapi, bertolak belakang dari yang Anda harapkan, harga saham tersebut justru terus turun, dan Anda tidak rela melakukan stop loss karena sudah terlanjur minus besar. Akhirnya, Anda hanya bisa menunggu dan berharap untuk sesuatu yang tidak pasti. Itulah 2 skenario yang bisa terjadi saat Anda membeli saham yang terdiskon tanpa analisa yang mendalam.

Lalu jika seperti ini, apa yang harus Anda lakukan?
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam situasi pasar yang sangat volatile seperti sekarang.

Pertama, Anda harus sadari bahwa trading saham tidak hanya dapat menghasilkan keuntungan yang besar, namun juga ada risiko yang cukup besar di tengah ketidakpastian pergerakan harga saham dalam jangka pendek.

Kedua, jangan menggunakan 100% uang yang Anda miliki saat ini untuk trading karena harapan akan keuntungan yang cepat dan besar belum tentu bisa selalu terkabul, malah mungkin yang terjadi bisa sebaliknya. Tentu Anda tidak ingin mengalami kesulitan finansial di masa krisis ekonomi seperti sekarang ini akibat pandemi.

Ketiga, pastikan memang profil risiko dalam diri Anda adalah agresif. Profil risiko agresif artinya Anda siap dengan investasi yang berisiko tinggi. Ingat, profil risiko Anda yang terbentuk di awal Anda membuat akun bukanlah formalitas semata. Dengan profil risiko, Anda bisa melihat seberapa siap diri Anda dengan investasi yang memiliki risiko tinggi.

Keempat, Anda perlu memiliki pengetahuan yang cukup untuk menganalisa saham apa yang harus Anda pilih saat ini, baik pengetahuan fundamental maupun teknikal. Per 16 Juni 2020, ada 692 saham tercatat di Bursa Efek Indonesia yang bisa Anda pilih untuk dibeli saat ini. Tentu untuk menentukan saham mana yang terbaik dan bisa menghasilkan keuntungan untuk Anda tidak dengan tebak-tebakan, kan? Maka itu, Anda memerlukan kemampuan untuk menganalisa saham.

Akan tetapi, jika Anda masih merasa belum bisa memilih saham yang tepat, tidak perlu khawatir! Ada reksa dana saham yang bisa menjadi pilihan ketika Anda tidak yakin untuk membeli saham sendiri. Reksa dana saham dikelola oleh manajer investasi profesional yang telah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengelola aset investor dalam sebuah portofolio investasi.

Tetapi, walaupun reksa dana saham dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman, bukan berarti Anda terbebas begitu saja dari risiko. Dikelolanya reksa dana saham oleh manajer investasi hanya meminimalisir risiko Anda dibandingkan dengan membeli saham secara langsung. Hal ini karena manajer investasi diwajibkan melakukan diversifikasi atas dana kelolaannya. Maksimal penempatan pada satu perusahaan adalah 10% dari total dana kelolaan sehingga bila terjadi risiko atas suatu saham akan lebih terminimalisir.

Lalu selain dapat lebih meminimalisir risiko, apa lagi kelebihan reksa dana saham dibanding saham?

  1. Lebih murah, karena Anda dapat membeli produk reksa dana saham di POEMS ProFunds mulai dari Rp50.000.
  2. Bebas pajak, karena keuntungan yang Anda peroleh dari reksa dana saham tidak termasuk dalam objek pajak.
  3. Mayoritas reksa dana saham bebas fee, tetapi ada beberapa produk reksa dana saham yang mengenakan fee atau pun fee bersyarat.

Namun, tetap ada hal-hal yang perlu Anda perhatikan ketika memilih reksa dana saham.

Pertama, layaknya saham, reksa dana saham berprinsip "high risk, high return". Hal ini karena minimal 80% dana kelolaan reksa dana saham dialokasikan pada saham. Jadi, pastikan Anda siap menerima risiko yang tinggi.

Kedua, Anda bisa menentukan produk reksa dana saham yang baik dengan membaca prospektus dan fund fact sheet produk reksa dana tersebut. Di POEMS ProFunds, Anda bisa mengunduh prospektus dan fund fact sheet suatu produk reksa dana untuk dapat melihat identitas dan kinerja historis suatu produk reksa dana, serta reputasi manajer investasi yang mengelola produk reksa dana tersebut.

Ketiga, masih sama dengan saham, karena risikonya yang tinggi, maka "jangan menaruh telur di satu keranjang", alias jangan menggunakan dana Anda 100% ke dalam 1 produk reksa dana. Lakukanlah diversifikasi pada manajer investasi yang berbeda atau pun pada jenis reksa dana lainnya yang memiliki risiko lebih rendah.

Keempat, reksa dana tidak sama dengan saham yang bisa Anda transaksikan harian atau bahkan jangka pendek karena untuk membeli atau pun menjual reksa dana dibutuhkan waktu maksimal 7 hari bursa dalam memprosesnya. Selain itu, ada cut off time yang menentukan Anda akan mendapatkan NAB hari ini atau besok. Jadi, dalam berinvestasi reksa dana saham, Anda disarankan meng-hold-nya untuk jangka panjang, yaitu di atas 5 tahun. Anda bisa menggunakan strategi "mencicil" dengan berinvestasi secara berkala dalam periode waktu tertentu dan nominal yang tetap atau sering disebut dengan strategi Dollar Cost Averaging (DCA).

Untuk memudahkan Anda dalam membandingkan produk reksa dana demi mendapatkan pilihan produk yang terbaik, Anda bisa menggunakan menu Compare Funds yang tersedia di POEMS ProFunds. Dengan menu ini, Anda dapat membandingkan 3 produk reksa dana untuk melihat perbedaan pada manajer investasi, jenis reksa dana, NAB/Unit, total AUM, performa dalam 1 bulan hingga 3 tahun terakhir, komposisi, dan profil ketiga produk reksa dana tersebut sehingga dapat memudahkan Anda untuk memilih produk reksa dana terbaik. Jadi, Anda tidak perlu ragu lagi untuk berinvestasi reksa dana!

“Be a Smart Investor with Phillip Sekuritas Indonesia”

* Disclaimer ON

(Penulis : Anandaputra Wijil Ubhaya - Juni 2020)
(Editor : Ester Lidya Norisa)

TalkToPhillip
Phillip Securities Indonesia
Phillip Securities Indonesia
Website
Instagram
img

 

Kini Anda bisa bertransaksi reksa dana melalui aplikasi POEMS di smartphone ios & Android Anda
Makin praktis, makin fleksibel. Beli reksa dana online kapan saja di mana saja, cek profil dan performa reksa dana yang tersedia, cek status reksa dana yang kita miliki, tetap gratis* biaya transaksi,dan tetap satu platform.
POEMS IOS
POEMS ANDROID

 

Copyright © 2018 Phillip Sekuritas Indonesia, All rights reserved.
Email Anda telah kami daftarkan sebagai penerima newsletter Phillip Sekuritas Indonesia.