Seperti yang telah Anda ketahui, POEMS memiliki berbagai fitur yang dapat memudahkan Anda saat bertransaksi saham, reksa dana, dan ETF. Salah satu fitur andalan POEMS adalah fitur Autosweep yang secara otomatis menginvestasikan dana menganggur Anda di Rekening Dana Investor (RDI) ke reksa dana pasar uang agar Anda dapat meraih keuntungan yang lebih optimal. Selain fitur pembelian (subscribe) secara otomatis, fitur ini juga dapat melakukan penjualan kembali (redemption) atas unit reksa dana pasar uang Anda secara otomatis. Jadi, dengan fitur Autosweep, dana Anda bisa leluasa bertumbuh, tanpa mengganggu kegiatan transaksi saham Anda.
Namun, pernahkah terbesit dalam pikiran Anda, kenapa harus diinvestasikan pada reksa dana pasar uang? Kenapa bukan pada jenis reksa dana lain yang memiliki imbal hasil lebih tinggi? Jawabannya sederhana, yaitu karena reksa dana pasar uang memiliki tingkat likuiditas yang lebih unggul daripada jenis reksa dana lain. Selain itu, setiap pembelian dan penjualan reksa dana di fitur Autosweep tidak dikenakan fee transaksi sama sekali atau bisa dipastikan fee yang dikenakan adalah 0%. Belum kenal reksa dana pasar uang secara lebih dalam?
Yuk kenalan lebih jauh dengan reksa dana pasar uang!
Reksa dana pasar uang adalah reksa dana yang 100% dana kelolaannya diinvestasikan pada instrumen pasar uang, seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, dan obligasi yang memiliki waktu jatuh tempo di bawah 1 tahun. Reksa dana pasar uang memiliki imbal hasil yang dapat dikatakan mampu bersaing, bahkan lebih unggul daripada Deposito Bank.
Hal ini karena manajer investasi sebagai pengelola reksa dana memiliki aset dalam bentuk uang tunai hasil kolektif investor yang cukup besar. Bentuk uang tunai yang dimiliki manajer investasi tersebut memberikan kesempatan bagi manajer investasi untuk menawar agar bank memberikan bunga yang lebih tinggi pada instrumen pasar uang yang akan mereka beli untuk reksa dana yang mereka kelola, dibandingkan bunga untuk nasabah perorangan. Selain itu, pada reksa dana pasar uang juga ada komposisi obligasi yang umumnya bisa menghasilkan bunga lebih tinggi dari bunga deposito.
Perlu Anda ketahui, pada umumnya reksa dana pasar uang memiliki 2 jenis underlying (komposisi portofolio), yaitu:
1. Full Deposito
Pada komposisi ini, dana investor yang dikelola oleh manajer investasi dialokasikan secara keseluruhan pada Bank, baik Bank Daerah, Bank Swasta, atau pun Bank BUMN. Keunggulan dari strategi ini adalah memiliki likuiditas yang tinggi karena penempatan dananya 100% pada deposito (full deposito) sehingga dana yang investor investasikan pada reksa dana pasar uang dengan komposisi portofolio full deposito dapat dicairkan kapan pun jika sewaktu-waktu diperlukan.
2. Deposito + Obligasi
Pada komposisi ini, sebagian dana investor dialokasikan oleh manajer investasi ke dalam deposito dan sebagian lagi ke dalam obligasi. Persentasenya tergantung dari manajer investasi masing-masing. Walaupun komposisi obligasi pada reksa dana pasar uang ini dapat meningkatkan imbal hasil yang diterima oleh investor, volatilitas dan risiko dari reksa dana pasar uang dengan komposisi ini pun juga akan meningkat.
Agar lebih mudah untuk memahaminya, Anda bisa perhatikan tabel perbandingan 2 jenis
underlying dalam reksa dana pasar uang berikut.

Fitur Autosweep menginvestasikan dana menganggur Anda di RDI ke reksa dana pasar uang Phillip Money Market Fund kelolaan Phillip Asset Management yang mengalokasikan dana kelolaannya penuh pada deposito. Jadi, Anda bisa menikmati likuiditas yang tinggi dengan imbal hasil yang lebih stabil. Nah, Sekarang Anda pasti semakin memahami fitur Autosweep dan alasannya menempatkan dana Anda pada instrumen reksa dana pasar uang, kan?
Maka itu, daripada dana yang Anda miliki menganggur begitu saja, akan lebih bijak bila dioptimalkan pada reksa dana pasar uang sebelum ditransaksikan ke instrumen saham.
“Be a Smart Investor with Phillip Sekuritas Indonesia”
* Disclaimer ON
(Penulis : Muhammad Rizki Fahrurrozi - Agustus 2020)
(Editor : Ester Lidya Norisa)