This line will show up in the preview of some email clients
logo

 

NEWSLETTER PHILLIP
EDITION NO. 89

 

Alasan PENTINGNYA MENYIAPKAN
DANA DARURAT

img

Di tengah pandemi Covid-19, dapat dikatakan cukup banyak negara yang mengalami kemunduran ekonomi. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah serta mengurangi kegiatan di luar apabila tidak mendesak. Namun, hal ini tentunya dapat mengganggu aktivitas masyarakat dalam mendapatkan mata pencaharian. Adanya wabah ini dapat dikatakan memicu krisis finansial secara merata, bahkan menghentikan beberapa aktivitas bisnis. Sebagian masyarakat sulit untuk mencukupi kebutuhan hidup karena sangat disayangkan bahwa belum banyak yang sadar akan pentingnya memiliki dana darurat.

Mungkin bagi sebagian orang, kata “dana darurat” terdengar cukup menyeramkan, namun memang demikian adanya. Dana darurat ibarat misteri besar, Anda tidak pernah tahu kapan waktunya akan digunakan. Dana ini memang secara khusus dipersiapkan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang mendesak.

Mungkin Anda bertanya-tanya, kapan sebaiknya dana darurat digunakan? Anda dapat mengelompokkan kebutuhan untuk menggunakan dana darurat menjadi 5 hal, di antaranya:

  1. Kehilangan pekerjaan. Pemakaian dana darurat betul-betul untuk membiayai kebutuhan utama.
  2. Musibah sakit. Ketika Anda tidak memiliki asuransi kesehatan.
  3. Transportasi pribadi rusak. Ketika harus diperbaiki karena ingin digunakan.
  4. Perabot rumah tangga rusak. Contohnya perbaikan barang elektronik di rumah atau perbaikan rumah karena kebocoran dan sebagainya.
  5. Bencana alam. Untuk memperbaiki kerusakan rumah dan kebutuhan mendesak lainnya.

Untuk menghindari terjadinya krisis finansial ketika mengalami kejadian tak terduga, baiknya Anda mempersiapkan dana darurat mulai dari sekarang. Tujuannya agar Anda tidak perlu berutang, menjual aset, atau pun menggunakan tabungan yang dipersiapkan untuk kebutuhan lain yang tidak kalah penting. Artinya, dana darurat merupakan salah satu hal yang wajib diperhitungkan saat menyusun rencana keuangan. Dana ini berfungsi menjadi jaring pengaman apabila kondisi keuangan sedang tidak stabil atau sebagai penyeimbang portofolio yang Anda miliki.

Jumlah ideal dana darurat
Menurut Financial Planner Ligwina Hananto, jumlah dana darurat itu bervariasi, minimal Anda bisa menyiapkan dana darurat sejumlah satu bulan pengeluaran. Berikut jumlah ideal dana darurat:

  • Single: Anda bisa mempersiapkan dana darurat sejumlah 4x pengeluaran bulanan.
  • Menikah: Anda bisa mempersiapkan dana darurat sejumlah 6x pengeluaran bulanan.
  • Menikah, 1 anak: Anda bisa mempersiapkan dana darurat sejumlah 9x pengeluaran bulanan.
  • Menikah, 2 anak: Anda bisa mempersiapkan dana darurat sejumlah 12x pengeluaran bulanan.
  • Pensiun: Anda bisa mempersiapkan dana darurat sejumlah 12x pengeluaran bulanan.

Tips menyiapkan dana darurat
Banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk menyiapkan dana darurat guna menjaga stabilitas keuangan bila terdapat pembiayaan yang tak terduga, yaitu sebagai berikut.

  1. Pahami kondisi keuangan. Anda harus mengetahui ke mana saja pendapatan yang Anda hasilkan setiap bulan dikeluarkan. Untuk itu, Anda perlu membagi setiap pos pengeluaran dengan porsi yang tepat.
  2. Tentukan jumlah alokasi untuk dana darurat. Umumnya, Anda bisa menyisihkan 10% pendapatan Anda untuk dana darurat.
  3. Menabung secara rutin dan konsisten. Dari pos pengeluaran untuk dana darurat yang telah Anda tetapkan, tabunglah secara rutin setiap bulannya.
  4. Tekan pengeluaran. Prioritaskanlah pos pengeluaran untuk dana darurat dan kurangi pengeluaran yang sekiranya tidak terlalu diperlukan. Hindari penggunaan dana darurat untuk hal yang tidak begitu mendesak.
  5. Sisihkan bonus yang mungkin Anda dapat untuk memaksimalkan dana darurat Anda.

Di mana tempat yang tepat untuk menyimpan dana darurat?
Dalam menyimpan dana darurat, akan lebih optimal bila sambil diinvestasikan. Namun, Anda perlu lebih cermat dalam memilih instrumen investasi yang tepat karena Anda harus menyimpannya pada instrumen yang sangat likuid, aman, dan tentunya berisiko rendah. Sebab, saat Anda membutuhkan dana darurat, tidak ada istilah toleransi risiko atau pun tenggat waktu. Untuk itu, reksa dana pasar uang bisa menjadi jawabannya! Hal ini karena reksa dana pasar uang memiliki tingkat likuiditas yang cukup tinggi dan risiko yang paling kecil dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya.

Menariknya, Phillip Asset Management memiliki produk reksa dana pasar uang, yaitu Phillip Money Market Fund (PMMF) yang likuiditasnya sangat baik serta menurunkan tingkat risiko melalui diversifikasi penempatan pasar uang yang dipilih secara selektif. Selain itu, reksa dana ini juga memiliki imbal hasil yang cukup optimal dan tidak mengenakan biaya pembelian atau pun penjualan kembali atas transaksi Anda.

Jadi, sekarang Anda sudah mengerti kan betapa pentingnya menyiapkan dana darurat? Sudah tahu juga kan di mana Anda bisa menyimpannya agar lebih optimal? Untuk itu, yuk susun pos-pos pengeluaran Anda dan buatlah pos untuk menyiapkan dana darurat. Lalu, investasikanlah dana darurat Anda secara rutin ke reksa dana pasar uang. Selamat berinvestasi!

“Be a Smart Investor with Phillip Sekuritas Indonesia”

* Disclaimer ON

(Penulis : Muhammad Rizki Fahrurrozi - September 2020)

 

Baca artikel lainnya:
Cara Terbaik Mengoptimalkan Dana Investasi Anda
Mengenal Bagaimana Mekanisme Kerja Reksa Dana
Mengenal 10 Jenis Reksa Dana di Pasar Modal Syariah



TalkToPhillip
Phillip Securities Indonesia
Phillip Securities Indonesia
Website
Instagram
img

 

Kini Anda bisa bertransaksi reksa dana melalui aplikasi POEMS di smartphone ios & Android Anda
Makin praktis, makin fleksibel. Beli reksa dana online kapan saja di mana saja, cek profil dan performa reksa dana yang tersedia, cek status reksa dana yang kita miliki, tetap gratis* biaya transaksi,dan tetap satu platform.
POEMS IOS
POEMS ANDROID

 

Copyright © 2019 Phillip Sekuritas Indonesia, All rights reserved.
Email Anda telah kami daftarkan sebagai penerima newsletter Phillip Sekuritas Indonesia.