This line will show up in the preview of some email clients
logo

 

NEWSLETTER PHILLIP
EDITION NO. 92

 

PROSPEK INVESTASI
SAAT TREN SUKU BUNGA RENDAH,
CUAN NGGAK YA?

img

Apakah kamu sudah tahu kalau suku bunga acuan Bank Indonesia beberapa waktu lalu mengalami penurunan? Berdasarkan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada pertengahan November 2020, terdapat keputusan untuk menurunkan BI 7-Day (Reverse) Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3.75%, suku bunga Deposite Facility sebesar 25 bps menjadi 3,00%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 4,50%. Kebijakan ini diambil sebagai langkah untuk mempertahankan inflasi agar tetap rendah, menjaga stabilitas eksternal, dan membantu mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Suku bunga acuan Bank Indonesia dinilai masih berpotensi terjadi penurunan kembali di masa yang akan datang. Hal ini disampaikan oleh Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah yang mengemukakan bahwa perkiraan suku bunga acuan masih berpotensi turun karena ruang untuk menurunkan suku bunga lebih terbuka. Namun tidak pada tahun ini, kemungkinan terjadi pada semester I tahun 2021, suku bunga diperkirakan akan turun sebesar 25-50 bps.

Nah menariknya, jika ada penurunan suku bunga, tentunya akan ada dampak yang ditimbulkan dari momentum tersebut, salah satunya dari sektor investasi. Sebab, investasi menjadi indikator yang cukup penting sebagai salah satu penentu apakah pembangunan ekonomi nasional ke depan akan terus meningkat atau sebaliknya. Pemerintah berharap, dengan penurunan suku bunga, terutama suku bunga kredit, dapat memicu para investor untuk meminjam dana yang kemudian akan digunakan untuk melakukan investasi langsung di sektor riil.

Alternatif investasi apa yang menarik saat suku bunga turun?
Momen seperti ini bisa dimanfaatkan oleh para investor untuk memilih instrumen investasi yang dapat memberi imbal hasil lebih tinggi dari deposito dan tentunya yang mampu mengalahkan inflasi. Hal ini karena penurunan tingkat suku bunga akan menyebabkan bunga tabungan dan deposito di perbankan menjadi tidak menarik.

Oleh karena itu, salah satu instrumen investasi yang bisa kamu lirik adalah obligasi karena saat suku bunga turun, obligasi cenderung naik sehingga akan lebih menarik dibandingkan dengan deposito. Keputusan membeli obligasi dengan jangka waktu yang panjang merupakan pilihan yang cukup tepat, karena saat mengalami kenaikan, imbal hasilnya akan lebih signifikan. 

Melihat minimal investasi obligasi yang cukup besar, yaitu Rp1 juta, kamu bisa mencoba alternatif investasi lain yang portofolionya minimal 80% berisi obligasi. Apa lagi kalau bukan Reksa Dana Pendapatan Tetap yang bisa kamu investasikan dengan minimal hanya Rp50 ribu! Reksa dana sangat tepat untuk kamu yang tidak memiliki waktu luang dalam mengelola investasi sendiri karena dana investasimu akan dikelola oleh Manajer Investasi tepercaya dan berpengalaman di bidangnya.

PT Phillip Asset Management Indonesia sebagai Manajer Investasi yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki poduk Reksa Dana Pendapatan Tetap, yaitu Phillip Government Bond, yang hampir 80% penempatannya pada sektor obligasi negara. Jadi, sangat layak untuk kamu investasikan saat tren penurunan suku bunga ini!

Selain obligasi, umumnya penurunan suku bunga memiliki dampak juga untuk saham, meskipun secara tidak langsung. Bisa dikatakan, jika tingkat suku bunga turun yang membuat bunga tabungan dan deposito menjadi tidak menarik, investor akan mencari alternatif lain dengan imbal hasil yang lebih tinggi, yaitu pasar modal. Nah, sama halnya dengan obligasi, untuk saham, kamu bisa juga berinvestasi pada Reksa Dana Saham yang portofolionya 80% berisikan saham.

Tapi perlu diingat! Faktor yang dapat mempengaruhi naik turunnya nilai instrumen investasi yang juga mempengaruhi reksa dana bukan hanya suku bunga saja, lho! Banyak juga faktor lain, seperti permintaan dan penawaran, fundamental, valuasi, pertumbuhan ekonomi, dan sebagainya. Dampak perubahan suku bunga pada reksa dana juga bisa dikatakan sifatnya hanya sementara. Jadi, dalam berinvestasi reksa dana, lebih baik berinvestasi secara rutin sesuai tujuan keuanganmu. Selamat berinvestasi!

“Be a Smart Investor with Phillip Sekuritas Indonesia”

* Disclaimer ON

(Penulis : Muhammad Rizki Fahrurrozi- Desember 2020)
(Editor : Ester Lidya Norisa)

 

Baca artikel lainnya:
Yuk Kenalan dengan Menu Trading Equity pada Platform POEMS!
Investasi Berkala di Harga Terbaik dengan DCA
Akun POEMS Anda Telah Di-suspend, Kenapa Bisa Begitu?

TalkToPhillip
Phillip Securities Indonesia
Phillip Securities Indonesia
Website
Instagram
img

 

Kini Anda bisa bertransaksi reksa dana melalui aplikasi POEMS di smartphone ios & Android Anda
Makin praktis, makin fleksibel. Beli reksa dana online kapan saja di mana saja, cek profil dan performa reksa dana yang tersedia, cek status reksa dana yang kita miliki, tetap gratis* biaya transaksi,dan tetap satu platform.
POEMS IOS
POEMS ANDROID

 

Copyright © 2018 Phillip Sekuritas Indonesia, All rights reserved.
Email Anda telah kami daftarkan sebagai penerima newsletter Phillip Sekuritas Indonesia.