This line will show up in the preview of some email clients
logo

 

NEWSLETTER Edisi 94

 

STRATEGI DIVERSIFIKASI
INVESTASI REKSA DANA
img

“Jangan menaruh seluruh telur dalam satu keranjang.”

Adakah di antara kamu yang sudah akrab dengan kalimat ini? Kalimat peribahasa ini antara lain mengisyaratkan tentang diversifikasi, yaitu penganekaragaman investasi dengan cara menempatkan dana investasi ke dalam instrumen yang berbeda-beda.

Lalu, apa hubungannya telur dengan investasi?

Tentu itu hanyalah sebuah perumpamaan untuk memaknai diversifikasi. Coba bayangkan kalau kamu menaruh seluruh telur di satu keranjang. Bila keranjang tersebut jatuh, semua telur yang kamu punya akan pecah dan sia-sia, kan? Namun jika kamu menempatkan telut-telur tersebut terpisah di beberapa keranjang dan salah satu keranjang tersebut jatuh, maka telur yang ada di keranjang lain akan baik-baik saja.

Itulah tujuan dari diversifikasi, meminimalisir risiko yang mungkin akan menimpamu dengan tidak menempatkan dana investasimu pada satu instrumen saja.

Nah, tahu nggak sih kalau kamu bisa melakukan diversifikasi pada investasi reksa danamu? Bagi kamu yang baru mulai investasi reksa dana mungkin sering kali merasa bingung saat dihadapkan pada pilihan jenis-jenis reksa dana yang variatif, seperti reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham. Belum lagi dari setiap jenisnya, cukup banyak pilihan produk reksa dana yang mungkin membuatmu sulit memilih produk reksa dana yang tepat.

Meskipun banyak dan kadang membuat bingung dalam memilih, variatifnya pilihan produk dan jenis reksa dana ini justru bisa kamu manfaatkan untuk melakukan strategi diversifikasi pada investasi reksa danamu. Diversifikasi pada reksa dana mengarahkanmu untuk berinvestasi pada lebih dari satu produk atau pun lebih dari satu jenis reksa dana. Sebelum mengetahui cara melakukan diversifikasi reksa dana, kamu perlu mengetahui profil risiko investasimu agar dapat melakukan diversifikasi dengan tepat. Berikut 3 tipe profil risiko investor.

1. Konservatif
Investor memiliki toleransi paling rendah terhadap risiko. Cocok dengan jenis reksa dana yang tingkat risikonya terkecil, seperti reksa dana pasar uang.

2. Moderat
Investor tidak terlalu menyukai risiko, tapi masih bisa menerima risiko yang tidak terlalu besar. Cocok dengan jenis reksa dana yang tingkat risikonya sedang, seperti reksa dana pendapatan tetap.

3. Agresif
Investor berani mengambil risiko tinggi demi mendapat imbal hasil yang optimal. Cocok dengan jenis reksa dana campuran dan reksa dana saham karena memiliki karakteristik perubahan harga yang fluktuatif, namun memiliki potensi imbal hasil yang lebih tinggi dibanding jenis reksa dana lainnya.

Lalu mungkin kamu mulai bingung dan bertanya misalnya seperti ini, “Profil risiko aku konservatif, berarti aku cocok untuk berinvestasi di reksa dana pasar uang. Namun, untuk diversifikasi berarti aku harus berinvestasi di jenis reksa dana lain yang pastinya risikonya lebih tinggi, gimana dong?” Nah, untuk itu diversifikasi reksa dana terbagi atas dua cara.

Pertama, berinvestasi pada beberapa produk reksa dana di jenis reksa dana yang sama. Untuk melakukan diversifikasi dengan cara ini, kamu perlu memilih produk reksa dana yang memiliki komposisi berbeda satu dengan yang lain. Kamu dapat melihat komposisi suatu produk reksa dana pada fund fact sheet-nya.

Kedua, berinvestasi pada beberapa produk reksa dana di jenis reksa dana yang berbeda. Di sini, profil risiko yang telah kamu sesuaikan berguna untuk menentukan porsi penempatan investasi reksa danamu. Investasikan danamu dengan porsi lebih banyak pada jenis reksa dana yang sesuai profil risikomu, lalu beri sedikit porsi pada jenis reksa dana lainnya untuk diversifikasi.

Kalo kebingungan menempatkan porsinya dengan benar gimana, ya?

Tenang saja! masalah ini dapat kamu atasi hanya dengan satu fitur cerdas pada POEMS ProFunds, yaitu fitur SmartStart. Fitur cerdas ini bertujuan untuk memudahkanmu dalam memulai investasi reksa dana, sekaligus melakukan diversifikasi sesuai profil risikomu. Di dalam fitur SmartStart, terdapat 3 paket berisi beberapa produk reksa dana pilihan dengan porsi setiap jenis reksa dana yang telah disesuaikan dengan profil risikomu, yaitu sebagai berikut.

1. Conservative Fund Package
Paket reksa dana untuk profil risiko konservatif dengan besaran komposisi jenis reksa dana di dalamnya berisi 40% reksa dana pasar uang, 40% reksa dana pendapatan tetap, dan 20% reksa dana saham.

2. Moderate Fund Package
Paket reksa dana untuk profil risiko moderat dengan besaran komposisi jenis reksa dana di dalamnya berisi 20% reksa dana pasar uang, 50% reksa dana pendapatan tetap, dan 30% reksa dana saham.

3. Aggressive fund Package
Paket reksa dana untuk profil risiko agresif dengan besaran komposisi jenis reksa dana di dalamnya berisi 20% reksa dana pasar uang, 30% reksa dana pendapatan tetap, dan 50% reksa dana saham.

Produk reksa dana di dalam setiap paketnya telah diseleksi oleh tim Research Phillip Sekuritas Indonesia dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti returnriskrisk adjusted return, Asset Under Management (AUM), dan manajer investasi. Jadi, kamu tidak perlu khawatir dengan produk reksa dana yang direkomendasikan. Selain itu, tim Phillip Sekuritas Indonesia juga akan melakukan review setiap tiga bulan sekali guna memastikan setiap produk yang direkomendasikan untukmu dalam kondisi prima.

Setiap paket reksa dana ini dapat kamu miliki hanya dengan Rp500 ribu. Pembelian produk reksa dana dengan fitur SmartStart memang dilakukan secara sepaket, tetapi kamu dapat menjual setiap produk secara terpisah.

Gimana caranya menggunakan fitur SmartStart?
Berikut langkah mudah untuk membeli paket reksa dana dengan fitur SmartStart melalui aplikasi POEMS ID yang dapat kamu unduh di smartphone-mu.

  1. Lakukan login pada aplikasi POEMS ID
  2. Pilih ProFunds
  3. Klik pada menu SmartStart
  4. Klik subscribe pada paket reksa dana yang sesuai dengan profil risikomu
  5. Masukkan nominal investasi yang kamu inginkan (minimal Rp500.000)
  6. Klik subscribe

Fitur SmartStart juga tersedia di POEMS web based & POEMS ProTrader, untuk mengakses tata cara lengkap penggunaan SmartStart, kamu dapat klik di sini.

Diversifikasi pada reksa dana adalah teknik mengurangi risiko dengan mengalokasikan aset ke berbagai produk reksa dana yang memiliki reaksi berbeda terhadap peristiwa yang sama.

Jadi, apabila salah satu produk reksa danamu mengalami penurunan, masih ada produk reksa danamu lainnya yang bisa memberi keuntungan untukmu. Selain itu, saat seluruhnya sedang mengalami kenaikan, keuntunganmu akan lebih maksimal karena imbal hasil yang variatif.

Jadi, sekarang kamu nggak perlu bingung lagi kan dalam melakukan diversifikasi atas investasi reksa dana-mu? Dengan fitur SmartStart, sekali subscribe saja, kamu sudah menerapkan strategi diversifikasi sekaligus berinvestasi pada produk-produk reksa dana pilihan. Mau tunggu apa lagi? Yuk subscribe sekarang!

“Be a Smart Investor with Phillip Sekuritas Indonesia”

* Disclaimer ON

(Penulis: Ester Lidya Norisa - Februari 2021)

 

Baca artikel lainnya:
Amankah berinvestasi di Tengah Pandemi Covid-19?
Amankan Investasimu Selama IHSG Turun dengan Fitur SmartSafe
Memprediksi Harga Saham dengan Analisis Foreign Flow

TalkToPhillip
Phillip Securities Indonesia
Phillip Securities Indonesia
Website
Instagram

 

Copyright © 2018 Phillip Sekuritas Indonesia, All rights reserved.
Email Anda telah kami daftarkan sebagai penerima newsletter Phillip Sekuritas Indonesia.