This line will show up in the preview of some email clients
logo

 

NEWSLETTER Edisi 99

 

kenali jenis-jenis saham ini
dalam berinvestasi
img

Belakangan ini, kamu tentunya sudah sering mendengar kata investasi. Ada beragam jenis investasi yang ditawarkan ke masyarakat, salah satunya ialah saham. Saham merupakan bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Berinvestasi pada saham berarti kamu menjadi salah satu pemilik perusahaan yang sahamnya kamu investasikan.

Cukup banyak orang yang tertarik untuk berinvestasi saham, mengingat investasi saham terjangkau dan bersifat fleksibel dibandingkan dengan berinvestasi pada properti, serta dapat memberikan potensi keuntungan berupa capital gain dari selisih harga jual yang lebih besar dari harga beli, serta dividen dari pembagian laba perusahaan. Nah, tidak hanya itu saja, berikut alasan lain mengapa kamu harus berinvestasi saham sedini mungkin.

Menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi
Investasi saham menawarkan potensi keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan atau pun deposito bank. Apalagi tabungan biasa umumnya tertekan penurunan nilai akibat inflasi, serta terdapat biaya admin yang akan memotong jumlahnya tiap bulan.

Bisa menjadi sumber keuangan tambahan
Investasi saham dapat membantumu menghasilkan sumber pemasukan tambahan melalui potensi capital gain dan dividen. Apalagi bila kamu hanya bergantung dari gaji bulanan atau pun bonus tahunan yang mungkin masih kurang untuk mencukupi kebutuhan hidup yang terus meningkat. Dengan terus meningkatkan asetmu dalam berinvestasi saham, kamu juga akan berpotensi meraih passive income dari imbal hasilnya dalam jangka panjang.

Bisa membantu mewujudkan keinginan
Setiap orang pasti memiliki keinginan dan mimpi yang ingin dicapai. Misalnya, untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, membeli kendaraan atau rumah, melangsungkan pernikahan, membangun usaha, mempersiapkan dana pensiun, dan sebagainya.

Nah, tujuan seperti ini adalah alasan kenapa kamu harus berinvestasi saham, karena dana yang kamu investasikan berpotensi tumbuh dalam jangka panjang dan mengalahkan inflasi sehingga kamu dapat lebih mudah dalam mewujudkan keinginanmu.

Bila setelah melihat alasan di atas kamu menjadi tertarik untuk berinvestasi saham, kamu bisa mulai mendalami berbagai hal seputar saham, salah satunya ialah mengetahui jenis-jenis dari saham itu sendiri. Berdasarkan kinerja perdagangannya, saham terbagi dalam lima jenis sebagai berikut.

1. Saham Income
Saham jenis ini memiliki keunggulan dalam kemampuan pembayaran dividen yang lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata dividen dari saham perusahaan lainnya yang dibayarkan pada tahun sebelumnya. Hal ini tentu saja dapat kamu manfaatkan sebagai sarana untuk meraih penghasilan tanpa perlu melakukan penjualan saham.

Di Bursa Efek Indonesia (BEI) sendiri, terdapat indeks IDX High Dividend 20 yang berisi 20 saham yang rutin membagikan dividen selama 3 tahun terakhir dan memiliki dividend yield yang tinggi.

2. Saham Blue Chip
Saham jenis ini cukup banyak diincar investor karena merupakan saham dari perusahaan besar dan solid, dengan kinerja keuangan yang bagus, pendapatan yang stabil, serta memiliki sejarah panjang.

Perusahaan juga memiliki produk serta layanan berkualitas yang diterima secara luas dan diakui secara nasional sehingga saham-saham Blue Chip dapat dikatakan menjadi penggerak dalam indeks industri sejenis, bahkan indeks keseluruhan.

3. Saham Growth
Saham growth adalah saham dari perusahaan yang memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi serta berpotensi tumbuh secara signifikan di masa depan dibandingkan dengan saham-saham dalam industri sejenis.

Perusahaan cenderung berfokus pada ekspansi usaha sehingga cukup jarang membagikan dividen karena laba yang didapat akan digunakan kembali (re-invest) untuk mengejar target penjualan dan kenaikan laba yang dapat mempengaruhi valuasi perusahaan.

Bursa Efek Indonesia juga telah menyaring saham-saham growth ke dalam satu indeks bernama IDX Growth 30 yang dapat memudahkanmu dalam melakukan pencarian saham growth.

4. Saham Speculative
Saham speculative merupakan saham dengan kinerja yang tidak stabil dari tahun ke tahun, namun berpotensi menghasilkan laba tinggi di masa depan. Umumnya saham ini cocok bagi investor dengan profil risiko agresif.

5. Saham Counter Cyclical
Saham sektor ini memiliki kinerja yang stabil dan tidak begitu terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun situasi bisnis secara umum. Jenis saham ini dapat dikatakan bisa mempertahankan kinerjanya di tengah krisis ekonomi, serta tetap mampu memberikan dividen yang tinggi.

Jadi, sekarang kamu sudah tahu kan jenis-jenis saham berdasarkan kinerja perdagangannya? Hal ini akan memudahkanmu untuk memilih saham yang sesuai dengan kriteria dan profil risikomu.

Bila kamu ingin mendapat update terkini seputar pasar modal serta rekomendasi saham setiap hari bursa, kamu dapat bergabung di Zoom Webinar Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia bertajuk Phillip Morning Market Call secara gratis melalui link bit.ly/PhillipWebinar setiap hari bursa pukul 08.30 - 09.30 WIB, agar kamu dapat mendalami lebih lagi seputar saham. Jadi, tunggu apa lagi? Selamat berinvestasi!

“Be a Smart Investor with Phillip Sekuritas Indonesia”

* Disclaimer ON

(Penulis: Helen Vincentia - Juli 2021)

 

Baca artikel lainnya:
Amankah berinvestasi di Tengah Pandemi Covid-19?
Amankan Investasimu Selama IHSG Turun dengan Fitur SmartSafe
Memprediksi Harga Saham dengan Analisis Foreign Flow

TalkToPhillip
Phillip Securities Indonesia
Phillip Securities Indonesia
Website
Instagram

 

Copyright © 2018 Phillip Sekuritas Indonesia, All rights reserved.
Email Anda telah kami daftarkan sebagai penerima newsletter Phillip Sekuritas Indonesia.