|
|
JENIS REKSA DANA INI JADI INCARAN |
||||||
 | ||||||
Di awal tahun 2022, kinerja reksa dana terbilang cukup fluktuatif. Hal ini diungkapkan oleh Fund Manager Phillip Asset Management, sebagai respon dari berbagai sentimen pasar, seperti upaya percepatan tapering off, rencana kenaikan BI Rate, serta pemulihan ekonomi global. Bila berkaca kembali ke akhir tahun 2021, berdasarkan data yang diperoleh dari halaman resmi Pusat Informasi Industri Pengelolaan Investasi (reksadana.ojk.go.id), dana kelolaan reksa dana secara industri per 31 Desember 2021 berada di posisi Rp579,96 triliun. Ini merupakan nilai terbesar sepanjang tahun 2021 secara bulanan, sekaligus menandakan optimisme pasar dan kepercayaan investor terhadap pemulihan ekonomi yang akan terjadi di tahun 2022.
Selain sentimen positif terhadap pemulihan ekonomi, tahun 2022 juga diprediksi menjadi tahun kembalinya iklim investasi karena akan ada lebih banyak sentimen positif yang terjadi, seperti aktivitas ekonomi yang cenderung mendekati normal, dampak positif dari tingginya harga komoditas, dan peluang emiten membukukan laporan keuangan yang lebih baik. Berikut prospek kinerja reksa dana berdasarkan jenis-jenisnya: 1. Reksa Dana Pasar Uang Reksa dana pasar uang dari tahun ke tahun cenderung membukukan kinjera yang positif. Meskipun saat ini kinerjanya tengah menurun dikarenakan tren suku bunga deposito yang menurun mengikuti BI rate, investor diimbau tidak perlu khawatir. Pasalnya rencana tapering yang lebih cepat pada tahun ini diprediksi dapat menjadi pemicu kenaikan suku bunga BI Rate. Hal ini dapat menjadi sentimen yang baik untuk kinerja reksa dana pasar uang. 2. Reksa Dana Pendapatan Tetap Reksa dana pendapatan tetap mendapat tantangan pada tahun 2022 ini. Upaya tapering yang lebih cepat serta kenaikan tingkat suku bunga diprediksi dapat memicu turunnya harga obligasi. Akan tetapi, meskipun tahun ini terdapat rencana kenaikan suku bunga, reksa dana pendapatan tetap diprediksi optimis mampu mencetak return positif, sebab tingkat inflasi Indonesia cenderung terkendali. 3. Reksa Dana Campuran Pada tahun 2021, reksa dana campuran memiliki kinerja tertinggi dibandingkan dengan kinerja ketiga jenis reksa dana lainnya, sehingga tahun ini reksa dana campuran diprediksi masih menjadi incaran investor, terutama investor yang memiliki tipe moderat maupun agresif. Bobot portofolio reksa dana campuran diprediksi akan memiliki fleksibilitas yang tinggi karena didominasi instrumen saham, sehingga fluktuatif dan searah dengan indeks. Namun, adanya porsi obligasi dan pasar uang cenderung akan mampu menahan kinerjanya ketika indeks mengalami fluktuasi harga. Maka dari itu, sejalan dengan hal tersebut, reksa dana campuran diprediksi masih memiliki kinerja yang positif tahun ini. 4. Reksa Dana Saham Reksa dana saham diprediksi menjadi incaran di tahun ini. Walaupun di tahun lalu reksa dana saham mencatatkan kinerja di bawah IHSG, adanya upaya pemulihan ekonomi, kenaikan harga komoditas, serta perbaikan laporan keuangan tahunan emiten di tahun ini dapat menjadi pendorong kinerja reksa dana saham. Upaya manajer investasi memilih saham-saham yang saat ini masih undervalue untuk portofolio menjadi faktor penting bagi kinerja reksa dana saham. Menurut analisis dari Fund Manager Phillip Asset Management, berdasarkan pengamatan dari poin-poin yang telah disebutkan di atas, reksa dana campuran dan reksa dana saham diprediksi mampu memberikan kinerja dan imbal hasil yang menarik pada tahun 2022. Investor dapat mencoba memanfaatkan peluang dengan berinvestasi pada reksa dana campuran atau pun reksa dana saham, namun tetap membagi alokasi investasi pada reksa dana pendapatan tetap maupun reksa dana pasar uang untuk meminimalisir risiko. Salah satu strategi yang dapat investor terapkan ialah diversifikasi yang dapat dilakukan dengan cara membagi dana investasi ke berbagai jenis reksa dana. Untuk memulai berinvestasi reksa dana sekaligus membentuk portofolio sesuai profil risiko serta melakukan strategi diversifikasi, POEMS sebagai salah satu platform investasi terbaik di Indonesia, menyediakan sebuah fitur bernama SmartStart yang dapat memudahkan investor untuk meraih keuntungan investasi yang lebih optimal dan meminimalisir risiko. Fitur SmartStart terdiri atas 3 paket reksa dana berdasarkan profil risiko. Setiap paket reksa dana berisi 4 produk reksa dana pilihan dari berbagai jenis reksa dana, yang telah diseleksi oleh Tim Analis Phillip Sekuritas Indonesia dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti return, risk, risk adjusted return, Asset Under Management (AUM), dan manajer investasi. Setiap tiga bulan sekali, kinerja paket reksa dana akan di-review guna memastikan setiap produk yang direkomendasikan untukmu dalam kondisi prima. Dengan fitur SmartStart, sekali subscribe saja, investor bisa memiliki produk-produk reksa dana pilihan, membentuk portofolio reksa dana sesuai profil risiko, sekaligus menerapkan strategi diversifikasi. Tunggu apa lagi? Yuk subscribe sekarang!“Be a Smart Investor with Phillip Sekuritas Indonesia” Penulis: Muhammad Rizki Fahrurrozi & Sigit Budiarta - Januari 2022 Baca artikel lainnya: |
||||||
|
||||||
|
|
|
|
|
