Dalam berinvestasi reksa dana, kamu mungkin sudah tahu bahwa kamu akan dipertemukan dengan banyaknya pilihan produk reksa dana dari jenisnya yang juga beragam. Namun, tentunya kamu perlu berhati-hati dalam memilih produk-produk reksa dana tersebut. Kamu perlu memiliki kiat agar tidak terkecoh dan bisa terhindar dari produk reksa dana yang mungkin "bermasalah".
Pernahkah kamu memperhatikan ada produk reksa dana yang Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan (NAB/UP)-nya tiba-tiba anjlok cukup dalam? Atau produk reksa dana yang dipaksa berhenti (suspend)? Bahkan ada juga produk reksa dana yang ditutup (likuidasi)? Produk-produk reksa dana seperti ini perlu kamu hindari agar investasimu dapat berjalan dengan lancar hingga tujuan keuanganmu terwujud. Untuk itu, berikut kiat-kiat yang dapat kamu lakukan dalam berinvestasi reksa dana.
1. Jangan Keburu Nafsu dengan Top Return
Biasanya ketika suatu reksa dana mendapat pemberitaan sebagai top return, banyak orang langsung bernafsu menginvestasikannya. Padahal, top return yang terjadi dalam waktu singkat belum tentu mengartikan bahwa produk reksa dana tersebut berkualitas dan teruji. Kamu harus ingat prinsip "high risk high return", keuntungan yang tinggi akan selalu diimbangi dengan risiko yang tinggi juga, begitu pun sebaliknya.
Selain itu, tingginya keuntungan yang diberikan suatu produk reksa dana dalam jangka pendek, belum tentu juga terjadi dalam jangka panjang. Untuk itu, dalam memilih produk reksa dana, kamu sebaiknya tidak hanya terpatok berdasarkan top return, perhatikan juga kinerja historis dan komposisi portofolionya, apalagi bila kamu ingin berinvestasi dalam jangka panjang.
2. Pilihlah yang Kinerjanya Stabil dalam Jangka Panjang
Reksa dana yang bisa memberikan return stabil dalam jangka panjang, setiap bulan atau pun setiap tahunnya, cenderung tidak menghasilkan return yang "menonjol". Maka itu kamu diharapkan tidak terbuai dengan top return. Kamu juga perlu memperhatikan umur dari suatu produk reksa dana. Bila suatu produk reksa dana memiliki kinerja stabil selama usianya yang cukup matang (> 5 tahun), kamu bisa menjadikannya pilihan.
Bagaimana cara mengetahui produk reksa dana dengan return yang wajar dan stabil? Kamu bisa membandingkannya dengan melihat indeks atau tolok ukur (benchmark) yang menjadi acuan dari produk reksa dana tersebut. Biasanya pada grafik kinerja suatu produk reksa dana terlihat juga grafik tolok ukur produk reksa dana tersebut. Pengelola produk reksa dana akan selalu berusaha mengalahkan kinerja tolok ukurnya. Jadi, dalam memilih produk reksa dana yang baik, pilihlah yang kinerjanya konsisten mengalahkan tolok ukurnya dan stabil, tidak melampaui terlalu jauh atau pun tertinggal terlalu jauh.
3. Jangan Takut Memilih Reksa Dana yang NAB/UP-nya Besar
NAB/UP dapat disebut juga harga produk reksa dana. NAB/UP yang besar atau mahal bukan berarti sudah tinggi dan tidak bisa meningkat lagi. Begitu juga dengan NAB/UP yang kecil atau murah, tidak selalu berarti bagus dan berpotensi untuk naik lebih tinggi.
Bayangkan dalam kurun waktu yang lama NAB/UP suatu produk reksa dana tetap murah, mungkin saja dapat mencirikan produk reksa dana yang nilainya cenderung tidak bertumbuh. Namun, hal ini berlaku untuk jenis reksa dana yang telah terbit cukup lama dan pertumbuhannya cukup cepat, seperti reksa dana saham dan reksa dana campuran.
4. Teliti Terhadap Track Record Manajer Investasi
Kamu bisa melakukan riset terlebih dahulu mengenai track record dari manajer investasi yang produk reksa dana-nya hendak kamu pilih. Cari tahu bagaimana pengalamannya dalam mengelola produk reksa dana dan apakah manajer investasi tersebut pernah tersangkut masalah.
Namun, bukan berarti manajer investasi yang pernah tersangkut masalah pasti produk reksa dananya tidak baik. Hanya saja kamu harus memperhatikan kinerja dan pengelolaan produk reksa dana-nya dengan cermat melalui fund fact sheet dan prospektus produk reksa dana tersebut.
Bagaimana cara mengakses fund fact sheet dan prospektus produk reksa dana?
Bila kamu berinvestasi reksa dana dengan POEMS ProFunds melalui aplikasi POEMS ID, kamu dapat mengakses fund fact sheet dan prospektus produk reksa dana secara mudah melalui smartphone-mu. Berikut langkah-langkahnya:
1. Lakukan login melalui aplikasi POEMS ID
2. Pilih ProFunds
3. Klik Fund Selection
4. Pilih produk reksa dana yang kamu inginkan
5. Klik tombol Prospectus maupun Factsheets yang tertera untuk mengaksesnya
Fund fact sheet setiap produk reksa dana akan diperbarui setiap bulannya sehingga kamu bisa mendapatkan update mengenai perkembangan produk reksa dana yang kamu miliki. Kamu juga bisa mencermati hal-hal yang telah dibahas di atas dengan menganalisis fund fact sheet dan prospektus produk reksa dana terlebih dahulu yang pastinya dapat kamu lakukan dengan mudah melalui aplikasi POEMS ID.
“Be a Smart Investor with Phillip Sekuritas Indonesia”
* Disclaimer ON
Penulis: Ester Lidya Norisa - Agustus 2022
Baca artikel lainnya:
Mengenal Istilah Pom-Pom Saham, Bagaimana Menyikapinya?
Dana di RDN Kamu Auto-Debit ke Reksa Dana? Ini Alasannya!
Kamu Seorang Trader? Wajib Perhatikan Hal Ini!
Belajar Strategi Value Investing
|