Hingga bulan Agustus 2024, reksa dana masih menjadi investasi pilihan masyarakat Indonesia setelah saham. Berdasarkan data KSEI, tercatat jumlah investor reksa dana meningkat sebesar 12.8 juta orang per Agustus 2024. Angka tersebut naik 2.35% jika dibandingkan dengan bulan Juli 2024.
Tentunya adanya peningkatan jumlah investor reksa dana ini menandakan bahwa semakin besarnya tingkat kesadaran masyarakat untuk berinvestasi. Dalam siaran pers Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) pada (2/8/2024), mengumumkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) sebagai landasan program peningkatan literasi dan inklusi keuangan yang menunjukkan hasil positif, yakni indeks literasi keuangan penduduk Indonesia mencapai angka 65.43 persen, sementara indeks inklusi keuangan 75.02 persen.

Seiring dengan berkembangnya minat para investor terhadap reksa dana, tak lengkap rasanya jika tidak mengetahui kinerja produk reksa dana secara year on year (YoY). Berikut ini, rangkuman kinerja reksa dana berdasarkan data yang diambil dari menu ProFunds di aplikasi POEMS Mobile per September 2024.
Top 10 Reksa Dana di POEMS Mobile Berdasarkan Return Year on Year (YoY)

Dari tabel di atas rata-rata produk reksa dana campuran (balanced) memiliki return yang tinggi dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya. Di mana hal tersebut dapat membantu kamu untuk mempertimbangkan produk reksa dana yang ingin diinvestasikan dalam jangka panjang.
Tentunya setiap reksa dana tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Reksa dana pasar uang (money market) memiliki potensi imbal hasil dan tingkat risiko yang lebih rendah daripada jenis reksa dana lainnya. Jenis reksa dana ini cocok untuk investasi jangka pendek yang biasanya dilakukan dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun.
Reksa dana campuran (balanced) memiliki potensi imbal hasil dan tingkat risiko yang lebih tinggi daripada reksa dana pasar uang. Reksa dana ini cocok untuk investasi jangka menengah hingga panjang, biasanya 3-5 tahun.
Reksa dana pendapatan tetap (fixed income) memiliki potensi imbal hasil yang lebih stabil dibandingkan dengan reksa dana saham dengan risiko yang lebih rendah. Produk ini cocok untuk investasi jangka menengah dalam kurun waktu 1-3 tahun.
Terakhir, reksa dana saham (equity) memiliki potensi imbal hasil yang lebih tinggi daripada jenis produk lainnya. Tentunya dibalik itu terdapat risiko yang tinggi pula dengan potensi fluktuasi yang besar mengikuti pergerakan harga saham di pasar. Produk ini cocok untuk investasi jangka panjang dengan kurun waktu lebih dari 5 tahun.
Cara Menganalisis Kinerja Reksa Dana di POEMS Mobile
1. Buka aplikasi POEMS Mobile
2. Lakukan log in
3. Pilih ProFunds
4. Pilih menu Fund Selection
5. Cari produk reksa dana berdasarkan jenisnya, lalu pilih produk
6. Klik Prospektus untuk melihat detail info seputar produk atau klik Factsheets untuk melihat kinerja produk
Perlu kamu ketahui, kinerja reksa dana masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa mendatang. Investasi reksa dana mengandung risiko dan investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheets dalam berinvestasi reksa dana.
Sebagai informasi tambahan, kamu bisa dengan mudah membandingkan produk reksa dana dari segi return, net asset value, asset under management, komposisi, dan lain-lain dengan lengkap melalui fitur Compare Funds di menu ProFunds.
Yuk, investasi reksa dana sekarang!
Phillip Sekuritas Indonesia Your Partner in Finance.
“Be a Smart Investor with Phillip Sekuritas Indonesia”
* Disclaimer ON
Penulis: Muhammad Rizki Fahrurrozi
Editor: Abdul Razak
Baca artikel lainnya:
Scalping Gesit, Cuan Melejit Pakai Fitur SWIFT di ProTrader
Makin Banyak Transaksi, Makin Banyak Benefit dari Loyalty Program di POEMS
Market Cap Bren Salip BBCA, Kini Jadi Raksasa di Bursa
Simak! Cara Buka Akun Investasi Online Mudah di POEMS ID
|