JAKARTA. Pameran produk investasi, Indonesia Financial & Expo Forum (IFEF) 2014, menjadi ajang pengenalan layanan baru berbagai peserta pameran. Acara yang diselenggarakan KONTAN pada 26-28 September 2014 memperkenalkan investasi yang kian memudahkan investor.

Sebagai salah satu peserta IFEF 2014 adalah PT Phillip Securities. Pada ajang ini, Philip akan memperkenalkan platform supermarket reksadana online. Relationship Manager Phillip Securities Fendy mengatakan, platform ini bernama Reksadanaku.

Layanan ini menyediakan 24 reksadana dari enam manajer investasi (MI). Reksadanaku memungkinkan investor langsung berinvestasi di saham. Ini memudahkan investor melakukan diversifikasi portofolio antara reksadana dan saham. "Misalkan investor mau beli saham A, tapi harganya masih mahal. Sambil menunggu harga saham A turun, investor bisa menempatkan dananya di reksadana dulu," ujar Fendy.

Nilai investasi minimal melalui Reksadanaku antara Rp 100.000 hingga Rp 1 juta. Fendy menyatakan, Phillip tidak membebankan biaya dalam hal membeli atau menjual reksadana. MI yang bersangkutan membebankan biaya sesuai prospektus.

Phillip juga memberi promo pembukaan awal rekening Rp 500.000 dari Rp 1 juta. Sedangkan investor berstatus mahasiswa Rp 100.000. Saat ini, total investor Reksadanaku 400 investor ritel.

Fendy menambahkan, Phillip Securities juga akan mengadakan donor darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI). "Per hari kami harap maksimal dapat 100 kantong. Diharapkan investor tak hanya sadar berinvestasi, tapi juga membantu sesama," ujar dia.

(Source: http://investasi.kontan.co.id/)

Outlook Investasi
“Pearls lie not on the seashore. If thou desirest one thou must dive for it.” Begitu bunyi salah satu pepatah bijak dari negeri Tiongkok. Keuntungan memang tidak akan begitu saja hadir di depan mata. Perlu ada usaha untuk mencapainya, meskipun harus menempuh risiko.
Risiko itu dapat disandingkan dengan ketidakpastian di masa depan, terutama dikaitkan dengan proses pemilu yang baru usai. Setelah hingar bingar pemilihan presiden mereda, masa depan negara dan perekonomian serta hal lain seperti politik dan bisnis juga menjadi variabel investasi yang tetap ditunggu.

Ekonomi – window of opportunity
Defisit transaksi berjalan (CAD) tahun ini pada kenyataannya tidak seburuk seperti yang diprediksikan. Per akhir kuartal II/2014, CAD dibukukan menjadi US$ -9,1 miliar atau 4,27% dari total GDP, turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni sebesar US$ -10.1 miliar. Untuk tahun 2014 Bank Indonesia memprediksikan CAD mencapai US$27 miliar atau 2,95% GDP, yang mengindikasikan perbaikan CAD pada semester II/2014. Di sisi nilai tukar, Bank Indonesia juga berada pada posisi yang lebih baik dalam mempertahankan nilai rupiah didukung oleh posisi cadangan devisa pemerintah yang meningkat ke US$111,2 miliar pada Agustus berbanding posisi US$92,7 miliar pada Juli 2013. Rupiah diperkirakan bergerak pada kisaran Rp11.500 per dolar AS pada akhir tahun dan memungkinkan BI Rate dipertahankan di level 7,5% hingga penghujung Desember. Kebijakan itu dilakukan guna menjaga kebijakan moneter yang ketat sambil menunggu pemerintahan baru menekan konsumsi BBM import dengan mengurangi subsidi BBM. Pemerintahan baru diindikasikan akan menaikkan harga BBM sebesar 23% (dari Rp6.500 menjadi Rp8.000 per liter), untuk menekan defisit anggaran guna mencapai anggaran yang sehat dan sustainable. Tentu saja, layaknya dua sisi mata uang, kenaikan BBM akan berdampak dalam mempercepat laju inflasi mencapai puncaknya di level 8% -8.5%.
Dengan bermodalkan pertumbuhan GDP pada kuartal II/2014 sebesar 5,13%, diperkirakan pertumbuhan ekonomi akan meningkat hingga penghujung tahun. Bank Indonesia juga memprediksikan pertumbuhan GDP tahun ini rata-rata 5,1%-5,5%. Tentu saja prediksi itu bersyarat, yaitu dengan adanya akselerasi bisnis dan investasi, belanja pemerintah, dan potensi kenaikan ekspor yang akan membantu kenaikan pertumbuhan ekonomi.

Politik – ekspektasi yang tinggi
Dari sisi politik, seluruh rakyat dan para investor menaruh harapan yang cukup tinggi pada pemerintahan baru untuk merealisasikan janji-janji pemilu. Sudah tentu beberapa indikasi yang diharapkan seperti perubahan komposisi koalisi untuk mendapatkan suara mayoritas di parlemen, dan juga pengumuman kabinet pemerintahan baru setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober. Pencapaian pemerintah baru pada 100 hari pertama juga masih menjadi sorotan, termasuk kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi dan menyusun rencana untuk dapat merealisasikan janji pemilu. Kepemimpinan Presiden Joko Widodo pasti terus teruji dalam mengendali kabinet profesional dan partai, dan Koalisi Merah Putih di parlemen.

Strategi
Di tengah prediksi kondisi riil dan variabel masa depan tersebut, kami memprediksi ekonomi Indonesia akan terus berkembang pesat dengan adanya pemerintahan baru yang efektif menangani kekurangan dan keperluan negara dari sisi infrastruktur, energi, pangan, kesehatan, pendidikan dan sebagainya.
Dengan demikian buat sementara waktu sambil menunggu pencapaian kinerja pemerintahan baru, investor disarankan untuk tetap menempatkan investasinya pada saham dengan alokasi terhadap saham kapitalisasi besar dan saham defensif . Untuk 12 bulan kedepan, kondisi pasar akan dipengaruhi oleh beberapa faktor tambahan, antara lain: arah dari kebijakan moneter, NPL perbankan, peningkatan laba perusahaan di IDX, dan juga arah dan peningkatan sentimen investasi asing. Ke depan lagi, APBN yang sehat serta kepemimpinan dan kebijakan pemerintah yang baik tentunya dapat menggugah perusahaan pemeringkat (credit rating agencies) global menaikkan peringkat kredit (credit rating) Indonesia.

Wrap up
Mengingat kembali pada “Pearls lie not on the seashore. If thou desirest one thou must dive for it,” maka ketidakpastian di masa depan adalah sebuah kesempatan. Untuk investasi jangka panjang, investor dapat menentukan pilihan pada produk yang memiliki potensi optimal tetapi tetap mampu membatasi risiko agar lebih terkendali dan terukur. Tujuan investasi tersebut dapat diaplikasikan dengan salah satu produk RHB OSK Asset Management yaitu reksa dana saham RHB OSK Alpha Sector Rotation (ASR). Produk tersebut mampu memuaskan investor yang menginginkan potensi tinggi tanpa mengesampingkan mitigasi risikonya, tentu saja hal ini didukung riset dan prediksi yang profesional. Dalam hitungan 3 tahun terakhir, secara historis kinerja RHB OSK ASR dengan konsisten mampu membukukan return sebesar 45,96%, melampaui acuannya yaitu IHSG yang tumbuh 24,51%. Meskipun memiliki karakteristik agresif layaknya reksa dana saham, RHB OSK ASR juga memiliki tingkat fleksibilitas di atas reksa dana saham lain. Kunci fleksibilitas ini terletak pada alokasi aset portofolio yang menempatkan 2/3 porsi sahamnya pada saham-saham blue chips, dan sisanya pada saham berkapitalisasi menengah yang lebih agresif. Namun, tentu saja agresivitas produk itu tanpa mengurangi mitigasi risiko yang selama ini sudah berjalan. Kami juga telah menunjukkan pengendalian tracking error yang ketat, dengan kebijakan tracking error pada kisaran 5% - 7%. Secara rata-rata tracking error RHB OSK ASR berada di bawah level 5%.

Dengan kebijakan investasi produk tersebut, agresivitas reksa dana saham RHB OSK ASR dapat menjadi lebih tinggi lagi ketika ada peluang investasi yang baik. Jadi, tak ada salahnya bukan untuk menaikkan kecepatan di saat sentimen positif sudah terlihat di depan mata?

(Source: PT RHB OSK Asset Management )

(Source: PT AMCI Manajemen Investasi Indonesia)

Dengan mengusung tema acara “Yuk..! 2 hari Ngomongin Masa Depan”, acara yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Gading Serpong ini sukses digelar dan berhasil memberikan edukasi seputar berinvestasi, yang di antaranya membahas tentang saham, reksadana dan pasar modal secara menyeluruh. Tingkat keantusiasan mereka terlihat dengan banyaknya mahasiswa yang aktif mengunjungi booth Phillip Securities Indonesia dan OJK untuk bertanya seputar pasar modal.

Acara ini diselenggarakan pada tanggal 17-18 September 2014, dengan berbagai sajian hiburan menarik seperti lomba stand up comedy dan lomba foto yang bertemakan keuangan dan investasi, iringan band performance, dan talkshow yang bertemakan “Siapa bilang mahasiswa gak bisa investasi?” bersama Adrian Maulana dan Piyu. Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para Mahasiswa UMN  yang kebanyakan merupakan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Management. Setiap mahasiswa yang mengikuti seminar berinvestasi ini juga berhak mendapatkan sertifikat serta makan siang gratis, yang dipersembahkan oleh OJK dan Kontan.

Phillip Securities Indonesia turut memeriahkan acara dengan menggelar online trading competition sebagai simulasi untuk memperkenalkan proses transaksi jual beli saham di pasar modal. Kompetisi ini diselenggarakan pada tanggal 18 September 2014, sesuai dengan jam bursa. Total hadiah online trading competition adalah sebesar Rp 10.000.000,- dalam bentuk reksadana Phillip Rupiah Balanced Fund. Juara pertama berhak mendapatkan real account sebesar Rp 5.000.000,-, sementara juara kedua akan mendapatkan real account sejumlah Rp 3.000.000,- dan juara ketiga akan memperoleh real account sebesar Rp 2.000.000,-.

Phillip Securities Indonesia akan terus mendukung pertumbuhan pasar modal di Indonesia. Tidak hanya akan memberikan dukungan dalam bentuk edukasi, Phillip Securities Indonesia juga memberikan penawaran menarik bagi kalian yang masih duduk di bangku perkuliahan. Bersama Phillip Securities Indonesia, mahasiswa dapat berinvestasi mulai dari Rp 100.000,- saja. Pahami ilmunya, mulai investasinya dan nikmati hasilnya.

(Source: Marketing Division, Phillip Securities Indonesia)

Perkembangan investasi dewasa ini telah demikian pesatnya di Indonesia. Sedangkan perkembangan dari pasar modal itu sendiri tidak terlepas dari semakin meningkatnya awareness dan  tingkat pendapatan dari masyarakat itu sendiri. Diantara semua jenis Investasi , investasi Saham merupakan salah satu jenis investasi yang lebih populer dalam perdagangan di pasar modal. Hal ini sebagian besar dikarenakan ada anggapan bahwa  potensi  pendapatan (return) yang akan diterima investor dapat lebih besar dibanding jenis investasi lainnya. Namun demikian seorang investor hendaknya memiliki 2 (dua) hal yang menjadi pertimbangan disaat pengambilan keputusan dalam berinvestasi saham yaitu pendapatan yang diharapkan (expected return) dan risiko (risk) dari dana investasinya. Investor hendaknya menyadari bahwa tingkat hasil investasi dan risiko investasi yang berbanding lurus, artinya, semakin besar hasil investasi maka akan semakin besar pula risiko investasi yang mungkin saja terjadi. Namun tentu saja resiko tersebut dapat diminimalisir dengan senantiasa menambah kemampuan dalam menganalisa sebuah saham dan menggunakan berbagai fitur dalam online trading seperti trailing stop, smart safe dan smart order untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimumkan kerugian. Bagi masyarakat awam yang ingin memulai berinvestasi saham, maka akan timbul beberapa pertanyaan seperti :

1. ·         Bagaimana cara menentukan saham yang bagus untuk dibeli?
2. ·         Kapan harus beli dan kapan Anda harus menjual?
3. ·         Bagaimana cara meminimumkan resiko investasinya?
4. ·         Dan berbagai pertanyaan lainnya.

Untuk menjawab berbagai pertanyaan tersebut, Phillip Securities Indonesia (PSI) berinisiatif untuk memberikan edukasi mengenai bagaimana cara bertransaksi saham yang baik dan benar secara gratis, baik kepada nasabah maupun non-nasabah PSI. Untuk itu kami mengadakan program “Phillip Goes to Office” yang yang terbuka bagi siapa saja. “Phillip Goes to Office” adalah sebuah program edukasi mengenai technical analysis, fundamental analysis, dan market outlook. Para peserta dapat  berdiskusi dengan tim Phillip Securities Indonesia jika memiliki pertanyaan seputar kondisi pasar modal. Keunggulan mengikuti Phillip Goes to Office:

1. ·         Mendapatkan edukasi technical analysis, fundamental analysis, dan market outlook
2. ·         Berkesempatan untuk diskusi langsung dengan tim Phillip Securities Indonesia
3. ·         Seluruh peserta mendapatkan lunch/snack

Kegiatan Phillip Goes to Office ini dilakukan dengan mengunjungi kantor ataupun tempat lain yang memadai.Ajak serta rekan - rekan kerja atau komunitas anda dan tambah pengetahuan anda di bidang pasar modal dengan mendaftarkan kantor atau komunitas anda dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. ·         Minimal peserta 10 orang
2. ·         Pemberitahuan minimal 2 minggu sebelumnya

Pendaftaran atau Informasi lebih lanjut silahkan email ke [email protected] atau [email protected]

(Source: Marketing Division, Phillip Securities Indonesia)