Visit Website
VISIT US
About Us
FREE TRIAL
Services
PRODUCTS
Contact Us
CONTACT US
 
Logo Logo
Learn More

KAMUS BURSA

Inilah Definisi dan Jenis Reksa Dana

Reksa dana adalah produk investasi pasar modal yang dibentuk berdasarkan kontrak investasi kolektif (KIK) bentukan manajer investasi dan bank kustodian agar dapat mengumpulkan dana masyarakat untuk membeli efek dan aset untuk berinvestasi.

Secara umum dan berdasarkan waktu investasinya, reksa dana terbagi menjadi dua, yaitu reksa dana terbuka dan reksa dana tertutup. Reksa dana terbuka adalah reksa dana yang dapat menawarkan dan membeli kembali saham-saham atau unitnya dari pemodal sampai dengan sejumlah modal yang telah dikeluarkan.(Penjelasan Undang-undang No.8/1995 tentang Pasar Modal [UUPM] pasal 18 ayat 2).

Di sisi lain, reksa dana tertutup adalah reksa dana yang tidak dapat membeli kembali saham-saham atau unitnya yang telah dijual kepada investor. Salah satu bentuk reksa dana tertutup adalah reksa dana terproteksi yang mayoritas portofolionya adalah efek utang atau obligasi. Dengan kata lain, reksa dana terbuka adalah produk yang pembelian unitnya dapat dilakukan setiap waktu, yang bertolak belakang dengan reksa dana tertutup.

Definisi tersebut merupakan tafsiran dari Peraturan Bapepam-LK No.IV.C.3.Peraturan itu juga dikenal dengan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No.KEP-08/PM/1997 tentang Pedoman Pengumuman Harian Nilai Aktiva bersih Reksa Dana Terbuka.


Ketentuan itu juga mendefinisikan empat bentuk dasar reksa dana terbuka, yang semuanya merupakan produk investasi berbasis efek langsung dan konvensional (polos/plain vanilla).

Berikut bentuk reksa dana terbuka itu:

  • Reksa dana pasar uang: reksa dana yang hanya melakukan investasi pada efek bersifat utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun serta deposito perbankan.

  • Reksa dana saham: adalah reksa dana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari aktivanya dalam efek bersifat ekuitas (saham).

  • Reksa dana pendapatan tetap: reksa dana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari aktivanya dalam bentuk efek bersifat utang atau obligasi.

  • Reksa dana campuran: reksa dana yang melakukan investasi dalam efek bersifat ekuitas dan efek bersifat utang yang perbandingannya tidak termasuk reksa dana saham dan reksa dana pendapatan tetap.




Sumber: (http://www.bisnis.com/)

Visit us:


Berita Saham Indonesia

Bermain Saham, Siapa Takut?

Wikipedia Phillip Securities Indonesia

 




KAMUS BISNIS

Kode Saham Emiten Sektor

Perdagangan, Jasa, dan Investasi

Meskipun pertumbuhan ekonomi di Indonesia tertekan beberapa waktu terakhir, tetapi sejumlah analis menilai krisis ekonomi seperti 1998 belum akan terjadi.

Salah satu indikatornya adalah daya beli masyarakat yang masih cukup tinggi dibandingkan dengan kemampuan belanja masyarakat saat itu.

Tingginya daya konsumsi masyarakat tentu akan berdampak kepada perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan baik besar maupun eceran, serta restoran, hotel, dan pariwisata.

Di pasar modal, terdapat 483 perusahaan yang mencatatkan sahamnya dan dikelompokan kedalam sembilan sektor, salah satunya adalah sektor perdagangan, jasa, dan investasi. Sektor tersebut pun kembali terbagi atas tujuh subsektor. Tiga subsektor di antaranya adalah:

Perdagangan Besar Barang Produksi

Kode Saham

Nama Emiten

AIMS

PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk

AKRA

PT AKR Corporindo Tbk

BMSR

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

CLPI

PT Colopark Indonesia Tbk

CNKO

PT Eskploitasi Energi Indonesia Tbk

DSSA

PT Dian Swastika Sentosa Tbk

EPMT

PT Enseval Putera Megatrading Tbk

FISH

PT FKS Multi Agro Tbk

GEMA

PT Gema Grahasarana Tbk

GREN

PT Evergreen Invesco Tbk

HEXA

PT Hexindo Adiperkasa Tbk

INTA

PT Intraco Penta Tbk

INTD

PT Inter Delta Tbk

ITTG

PT Leo Investments Tbk

JKON

PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk

KARK

PT Dayaindo Resources International Tbk

KOBX

PT Kobexindo Tractors Tbk

KONI

PT Perdana Bangun Pusaka Tbk

LTLS

PT Lautan Luas Tbk

MDRN

PT Modern International Tbk

MICE

PT Multi Indocitra Tbk

MPMX

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk

OKAS

PT Ancora Indonesia Resources Tbk

SDPC

PT Millenium Pharmacon International Tbk

SQMI

PT Renuka Coalindo Tbk

TGKA

PT Tigaraksa Satria Tbk

TIRA

PT Tira Austenite Tbk

TMPI

PT AGIS Tbk

TRIL

PT Triwira Insanlestari Tbk

TURI

PT Tunas Ridean Tbk

UNTR

PT United Tractors Tbk

WAPO

PT Wahana Pronatural Tbk

WICO

PT Wicaksana Overseas International Tbk


 


Perdagangan Eceran

Kode Saham

Nama Emiten

ACES

PT Ace Hardware Indonesia Tbk

AMRT

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk

CENT

PT Centrin Online Tbk

CSAP

PT Catur Sentosa Adiprana Tbk

ECII

PT Electronic City Indonesia Tbk

ERAA

PT Erajaya Swasembada Tbk

GLOB

PT Global Teleshop Tbk

GOLD

PT Golden Retailindo Tbk

HERO

PT Hero Supermarket Tbk

KOIN

PT Kokoh Inti Arebama Tbk

MAPI

PT Mitra Adiperkasa Tbk

MIDI

PT Midi Utama Indonesia Tbk

MPPA

PT Matahari Putra Prima Tbk

RALS

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

RIMO

PT Rimo Catur Lestari Tbk

SKYB

PT Skybee Tbk

SONA

PT Sona Topas Tourism Industry Tbk

TELE

PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk

TKGA

PT Permata Prima Sakti Tbk

TRIO

PT Trikomsel Oke Tbk


Restoran, Hotel, dan Pariwisata

Kode Saham

Nama Emiten

BAYU

PT Bayu Buana Tbk

BUVA

PT Bukit Uluwatu Villa Tbk

FAST

PT Fast Food Indonesia Tbk

GMCW

PT Grahamas Citrawisata Tbk

HOME

PT Hotel Mandarine Regency Tbk

HOTL

PT Saraswati Griya Lestari Tbk

ICON

PT Island Concepts Indonesia Tbk

INPP

PT Indonesian Paradise Property Tbk

JIHD

PT Jakarta International Hotels&Development Tbk

JSPT

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk

MAMI

PT Mas Murni Indonesia Tbk

MAMIP

PT Mas Murni TBK (Preferen)

PANR

PT Panorama Sentrawisata Tbk

PDES

PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk

PGLI

PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk

PJAA

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk

PNSE

PT Pudjiadi&Sons Tbk

PSKT

PT Pusako Tarinka Tbk

PTSP

PT Pioneerindo Gourmet International Tbk

SHID

PT Hotel Sahid Jaya International Tbk


Sumber: (http://www.bisnis.com/)

Visit us:


Berita Saham Indonesia

Bermain Saham, Siapa Takut?

Wikipedia Phillip Securities Indonesia

 

 
 
 
JOIN OUR WEBINAR SESSION!!
"How is the Economic Highlight
 at Q2-2013"?

Poin-Poin Webinar:
Kinerja neraca pembayaran Indonesia yang memburuk, berdampak pada nilai tukar Rupiah yang semakin melemah, sehingga menyebabkan IHSG meresponinya secara negatif.

Dalam hal ini, pemerintah menyikapinya dengan salah satu kebijakan utama, yakni dengan menaikkan suku bunga dasar. Tetapi, pada kenyataannya kenaikan ini cukup membebani pertumbuhan bisnis yang bersinggungan dengan suku bunga.

Beberapa sektor bisnis di antaranya adalah sektor perbankan, properti dan konstruksi yang membutuhkan kredit dalam menopang pertumbuhan bisnisnya. Apa yang selanjutnya bisa dilakukan oleh para emiten di sektor-sektor tersebut ? Bagaimana peluang ekonomi Indonesia ke depannya dalam menghadapi masalah ini?


Be Sure to Join Us on:
Tue, Sept 17, 2013 at 10:30AM - 11:30AM
Click Here to Join!

 
© Copyright 2013 Phillip Securities Indonesia. All Rights Reserved.
www.phillip.co.id | [email protected] | Tel: (+62-21) 57 900 900
FacebookTwitterYoutubeDribbleYoutube