Savings Bond Ritel (SBR) merupakan salah satu Surat Utang Negara (SUN) yang ditawarkan kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia. Instrumen ini tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, tetapi memiliki fasilitas Early Redemption yang dapat digunakan di kemudian hari.
Early Redemption merupakan fasilitas yang memungkinkan investor menerima sebagian pelunasan pokok oleh Pemerintah sebelum jatuh tempo.
SBR013-T2 | SBR013-T4 |
---|---|
Tenor: Dua Tahun | Tenor: Empat Tahun |
Minimum Pemesanan: Rp1.000.000 | |
Maksimal Pemesanan: Rp5.000.000.000 | Maksimal Pemesanan: Rp10.000.000.000 |
Jenis Kupon: Floating with Floor | |
Tanggal Pembayaran Kupon: Tanggal 10 setiap bulannya | |
Pembayaran Kupon Pertama: 10 Agustus 2024 (normal coupon) | |
Bentuk: Tanpa warkat dan tidak dapat diperdagangkan | |
Periode Early Redemption: 28 Juli - 5 Agustus 2025 |
Periode Early Redemption: 27 Juli - 4 Agustus 2026 |
Jatuh Tempo: 10 Juli 2026 | Jatuh Tempo: 10 Juli 2028 |
Masa Penawaran: 10 Juni - 4 Juli 2024 |
Early Redemption merupakan salah satu fasilitas yang memungkinkan investor menerima sebagian pelunasan pokok SBR013 oleh Pemerintah sebelum jatuh tempo.
Fasilitas ini hanya dapat dimanfaatkan oleh investor dengan minimal kepemilikan Rp2 juta dengan nominal pengajuan minimal Rp1 juta dan kelipatannya serta jumlah maksimal yang dapat diajukan untuk Early Redemption adalah 50% dari total kepemilikan investor.
Phillip Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan