Beberapa hari lagi umat muslim diseluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Fitri, dan bagi semua orang itu artinya.. “Berlibur”. Yup, semua orang akan menikmati libur akhir pekan yang cukup panjang, itu artinya segala kegiatan bekerja dan mencari uang akan berhenti juga. Berlibur juga berarti pendapatan anda akan berkuran dan pengeluaran lebih dari biasa. Akan jadi hal yang kurang bijak membiarkan uang Anda habis atau menganggur di saat anda liburan.

Lalu bagaimana agar uang kita tetap bertumbuh meski kita sedang liburan?

Yuk simpan uang Anda di Reksadana Pasar Uang. Kenapa harus reksadana pasar uang?

Ada beberapa hal yang menjadi alasan kenapa reksadana pasar uang sangat disarankan sebagai tempat menyimpan dana menganggur Anda agar tetap tumbuh meski kita tinggal berlibur. Pertama, karena reksadana pasar uang memberikan return per tahun bisa mencapai 7% (data infovesta per 14 Juli 2015). Kedua, reksadana pasar uang memiliki tingkat resiko yang sangat kecil. Ketiga, reksadana pasar uang termasuk instrumen investasi yang liquid, dapat dicairkan hanya dengan T+1 dan paling lambat T+3, jadi ketika Anda membutuhkan setelah berlibur nanti, Anda bisa mengambilnya dalam waktu yang cukup singkat.

Pentingkah bagi para Trader Saham?

Jika Anda bertanya apakah hal itu penting? Kami akan jawab sangat penting. Seperti yang kita ketahui, ada dua tipe Investor saham yang ada di dunia pasar modal. Dua tipe tersebut adalah investor jangka panjang dan investor jangka pendek atau biasa kita sebut trader. Investor jangka panjang adalah mereka yang berinvestasi di pasar modal untuk mencari pertumbuhan dana dalam jangka panjang. Biasanya mereka ini berencana menggunakan dana itu untuk keperluan di masa depan, misal untuk mempersiapkan pensiun, atau perencanaan pendidikan anak. Mereka biasanya sekali saja membeli saham, kemudian mereka simpan saham itu minimal selama 5 tahun.

Sedangkan tipe yang satu lagi, tipe Investor jangka pendek atau kita biasa sebut dengan trader saham. Bagi seorang trader, saham adalah lahan untuk mendapatkan keuntungan harian. Biasanya para trader saham tidak terlalu lama menyimpan saham yang mereka beli, bahkan seorang trader bisa saja menjual sahamnya di hari yang sama pada saat dia membelinya. Jadi uang para trader bisa bertumbuh jika digunakan untuk bertransaksi saham.

Nah pertanyaan yang perlu diberikan kepada Anda para trader adalah…Bagaimana jika pasar sedang libur? Tentu saja kegiatan Anda juga libur. Bagaimana dengan pertumbuhan uang Anda? Tentu saja tidak bertumbuh, karena uang Anda ikut berlibur dan menganggur.

Lalu bagaimana solusinya? Seperti yang diungkapakan diatas, pindahkan sementara uang Anda di Reksadana Pasar Uang, alasannya seperti yang kami ungkapkan diatas, sangat mendukung bagi Anda para Trader yang tengah berlibur, namun tidak ingin kehilangan kesempatan mendapatkan pertumbuhan uang Anda.

Jadi, bukankah lebih baik jika uang kita bertumbuh, daripada tidak bertumbuh sama sekali?

“Be A Smart Investor With Phillip Securities Indonesia”