MAKSIMALKAN PROFIT ANDA
DENGAN MARGIN TRADING

Tidak bisa dimungkiri, kekurangan modal sering kali menjadi penghambat investor untuk dapat meraih potensi keuntungan yang lebih optimal. Misalnya saja dalam bertransaksi saham, modal yang besar dapat membuat investor meraih keuntungan berkali lipat.  

Contoh, Ani membeli saham RSTU di harga 4750 berjumlah 100 lot dengan mengeluarkan dana sebesar Rp47.500.000. Jika saham tersebut naik di harga 5000, Ani menerima return sebesar Rp50.000.000 dengan perolehan profit sebesar Rp2.500.000.

Sedangkan, bila Ani membeli saham RSTU di harga 4750 berjumlah 1000 lot dengan mengeluarkan dana sebesar Rp475.000.000 dan saham tersebut naik di harga 5000, Ani dapat memperoleh return sebesar Rp500.000.000 dengan perolehan profit sebesar Rp25.000.000. Bayangkan, Ani dapat memperoleh keuntungan 10 kali lipat bila menggunakan modal yang besar.

Ilustrasi singkat ini mungkin sedikit banyak dapat menyadarkan Anda kalau modal yang besar bisa menjadi sebuah peluang untuk memperoleh keuntungan yang cukup signifikan dalam bertransaksi saham. Nah, jika Anda ingin memanfaatkan peluang ini saat bertransaksi saham, namun dana yang Anda miliki cukup terbatas, fasilitas Margin Trading jawabannya!

Margin Trading adalah fasilitas pembiayaan transaksi efek oleh perusahaan efek atas transaksi nasabahnya. Jadi, jika Anda membuka akun margin bersama Phillip Sekuritas Indonesia (PSI), maka PSI akan memberikan fasilitas pembiayaan atas transaksi efek Anda. Fasilitas Margin Trading ini memungkinkan Anda untuk membeli saham beberapa kali lipat dari jumlah yang semestinya Anda dapat berdasarkan dana yang tersedia. Dengan kata lain, Anda dapat membeli saham lebih banyak karena PSI memberikan fasilitas pembiayaan bagi Anda untuk dapat mentransaksikan saham-saham marginable. Saham marginable merupakan saham yang dapat ditransaksikan menggunakan fasilitas Margin Trading.

Apa saja kelebihan bila saya membuka akun margin?

• Anda tidak diwajibkan menyelesaikan transaksi pada saat jatuh tempo.
• Interest yang dibebankan lebih rendah dibandingkan pada akun reguler.
• Lebih fleksibel, cocok untuk semua tipe nasabah. Sebab pada akun margin, jika Anda memang tidak ingin menggunakan fasilitas pembiayaan, Anda tidak akan dikenakan interest. Jadi, interest hanya dikenakan bila Anda menggunakan fasilitas pembiayaan.
• Anda bisa menggunakan fasilitas pembiayaan dengan jangka waktu lebih lama.
• Akun Anda tidak akan terkena suspend buy selama nilai Equity Anda positif (+).
• Posisi margin real time sehingga Anda bisa terus memantaunya.

Fasilitas Margin Trading tersedia bagi nasabah yang telah memiliki akun reguler aktif dan menyetorkan jaminan berupa dana dan/atau saham marginable minimal Rp200 juta. Dengan jaminan ini, Anda dapat bertransaksi saham hingga Rp500 juta. Per September 2020, terdapat 155 saham yang dapat dijadikan jaminan.

Bagaimana mekanisme interest pada akun margin?
Pada akun margin, Anda tidak diwajibkan menyelesaikan transaksi saat jatuh tempo. Interest yang dibebankan pun lebih rendah dibandingkan dengan akun reguler, yaitu 0,044% per hari atau 16% per tahun dan akan dihitung harian. Interest akan mulai dibebankan apabila Anda melakukan transaksi saham dengan menggunakan fasilitas pembiayaan dari PSI dan pada T+2 pukul 09.00 WIB pembayaran belum tersedia di Rekening Dana Investor (RDI) Anda. Akun tidak akan dikenakan suspend buy dan/atau forced sell selama nilai Equity Anda positif (+).

Bagaimana jika nilai Equity negatif (-)?
Apabila nilai Equity Anda negatif (-), Anda tidak dapat melakukan pembelian saham serta akan dikenakan margin call. Margin call merupakan pemberitahuan yang disampaikan melalui e-mail ketika posisi Equity Anda negatif (-). Equity negatif (-) terjadi bila harga saham yang menjadi jaminan mengalami penurunan atau bila transaksi Anda yang menggunakan fasilitas pembiayaan melebihi total jaminan Anda. Pada pemberitahuan ini, Anda harus segera mentransfer dana ke RDI atau melakukan penjualan saham hingga nilai Equity kembali positif (+). Apabila nilai Equity negatif (-) dan margin call telah dilakukan selama 3 hari bursa berturut-turut, akan dilakukan force sell atas saham yang menjadi jaminan pada hari ke-4 dengan tujuan untuk mengembalikan nilai Equity menjadi positif (+).

Setelah ada margin call, apa yang harus dilakukan?

1. Anda bisa menjual saham saat itu hingga nilai Equity menjadi positif (+).
2. Anda bisa menunggu hingga market bergerak naik dan harga saham naik dengan batas maksimal margin call ke-3.
3. Anda bisa melakukan transfer dana ke RDI yang akan menambah cash sehingga posisi nilai Equity Anda menjadi positif (+).
4. Anda bisa memindahkan saham marginable dari rekening reguler ke rekening margin sehingga nilai Equity menjadi positif (+).
5. Anda bisa menunggu force sell setelah margin call dilakukan 3 kali berturut-turut.

Bagaimana tata cara membuka akun margin?
Berikut syarat dan tata cara dalam membuka akun margin:

1. Memiliki akun reguler dan masih aktif bertransaksi
2. Memiliki NPWP
3. Mengerti dan memahami semua tata cara bertransaksi dengan menggunakan fasilitas Margin Trading
4. Mengisi dan menandatangani kontrak serta form pembukaan RDI untuk pembukaan akun margin yang didapat dengan cara menghubungi Customer Care Phillip Sekuritas Indonesia melalui telepon di nomor 021 57 900 900, melalui WhatsApp di nomor 0812 82 900 900, atau melalui e-mail [email protected]
5. Setelah akun margin selesai diproses, Anda wajib menyetorkan jaminan berupa dana dan/atau saham marginable minimal senilai Rp200 juta

“Be a Smart Investor with Phillip Sekuritas Indonesia”

* Disclaimer ON

(Penulis: Deni Suprianto - September 2020)

Baca artikel lainnya:
Investasi Berkala atau Sekaligus?
Cara Mudah Investasi Saham Jangka Panjang
Mengulik Cara Jual Saham yang Nyangkut di Harga 50 Rupiah