This line will show up in the preview of some email clients
logo

 

NEWSLETTER PHILLIP
EDITION NO. 93

 

eDISI SPESIAL! BONGKAR PROSPEK
PASAR SAHAM DI 2021

img

Tahun 2020 dapat dikatakan bukanlah tahun yang mudah bagi seluruh masyarakat dunia, begitu juga dengan pasar modal Indonesia. Pandemi COVID-19 cukup melemahkan sektor perekonomian yang mengakibatkan turunnya pasar modal Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat pernah mengalami penurunan hingga 37.75% pada titik terendahnya sejak Januari 2020.

img

Namun, setelah mengalami penurunan cukup dalam, terlihat IHSG berhasil rebound dan meninggalkan momen terburuknya. IHSG mengalami kenaikan yang terjadi berbarengan dengan relaksasi PSBB dan perbaikan ekonomi Indonesia. Alhasil, IHSG berhasil mempersempit penurunannya hingga hanya tercatat mengalami penurunan -4.85% di tahun 2020.

Di tahun 2021, ekonomi global juga terlihat akan terus membaik karena adanya bantuan dari kebijakan suku bunga rendah dan stimulus besar-besaran yang diberikan oleh pemerintah dari berbagai negara. Hal ini dapat membuat timbulnya aliran dana dari negara maju ke negara berkembang karena investor cenderung mencari return yang lebih tinggi. Kondisi ini tentunya  akan menguntungkan bagi Indonesia yang dapat menawarkan return investasi lebih tinggi dibandingkan dengan negara maju.

Melanjutkan perbaikan ekonomi yang terjadi, terlihat bahwa saham di bursa efek masih memiliki peluang yang lebih besar dibandingkan aset-aset keuangan lainnya di tahun 2021. Kebijakan suku bunga rendah, inflasi yang terjaga, program pemulihan ekonomi nasional, Omnibus Law, Sovereign Wealth Fund (SWF), dan harapan akan perbaikan kinerja perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi pendorongnya di tahun 2021.

Skenario tim Research Phillip Sekuritas Indonesia (PSI) untuk IHSG di tahun 2021 sebagai berikut:

  • Bull Case: 7,080
  • Base Case: 6,800
  • Bear Case: 6,030

Lebih lanjut, diharapkan adanya keberhasilan dari program vaksin sehingga terjadi multiplier effect dalam ekonomi Indonesia. Potensi merger dan akuisisi di perbankan dan telekomunikasi serta adanya tren kendaraan elektrik turut menjadi faktor pendorong IHSG di tahun 2021. Tim Research PSI telah melakukan analisa pada beberapa sektor di pasar saham. Untuk membaca hasil analisa tersebut, silakan klik di sini.

Demikian pandangan Tim Research PSI terkait sektor yang terdaftar di BEI. Penyusunan portofolio di 2021 sebaiknya merupakan campuran antara sektor agresif dan juga defensif agar bisa mendapatkan keuntungan maksimal dengan risiko yang cukup rendah. Untuk melihat proyeksi pasar dan rekomendasi saham setiap harinya, kamu bisa mengikuti akun Telegram Tim Research Phillip Sekuritas Indonesia melalui link t.me/Research_PSI atau pun mem-follow Instagram @talktophillip.

Selamat berinvestasi dan salam cuan!

“Be a Smart Investor with Phillip Sekuritas Indonesia”

* Disclaimer ON

(Penulis: Stefanus Adrian Chandra Wijaya - Januari 2021)
(Editor : Ester Lidya Norisa)


Baca artikel lainnya:
Investasi Berkala atau Sekaligus?
Cara Mudah Investasi Saham Jangka Panjang
Mengulik Cara Jual Saham yang Nyangkut di Harga 50 Rupiah

TalkToPhillip
Phillip Securities Indonesia
Phillip Securities Indonesia
Website
Instagram
img

 

Kini Anda bisa bertransaksi reksa dana melalui aplikasi POEMS di smartphone ios & Android Anda
Makin praktis, makin fleksibel. Beli reksa dana online kapan saja di mana saja, cek profil dan performa reksa dana yang tersedia, cek status reksa dana yang kita miliki, tetap gratis* biaya transaksi,dan tetap satu platform.
POEMS IOS
POEMS ANDROID

 

Copyright © 2018 Phillip Sekuritas Indonesia, All rights reserved.
Email Anda telah kami daftarkan sebagai penerima newsletter Phillip Sekuritas Indonesia.