This line will show up in the preview of some email clients
logo

 

NEWSLETTER Edisi 115

 

MANFAATKAN WINDOW DRESSING UNTUK MEMAKSIMALKAN CUAN

Menjelang akhir tahun 2022, pasar modal khususnya saham dan reksa dana diprediksi akan mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan oleh sebuah fenomena tahunan bernama window dressing.

Window dressing merupakan sebuah fenomena di pasar modal yang terjadi pada setiap akhir tahun. Biasanya para manajer investasi akan berusaha sebaik mungkin untuk memperbaiki kinerja portofolio yang dikelola dengan menjual saham-saham yang merugi dan membeli saham yang berpotensi menguntungkan agar nantinya laporan kinerja investasi yang ditunjukkan kepada investor bernilai positif.

Berdasarkan data historis, sejak tahun 2007 kinerja IHSG selalu mengalami kenaikan pada bulan Desember setiap tahunnya. Kenaikan tertinggi terjadi pada Desember 2008 dengan persentase 9,17%, sementara kenaikan terendah terjadi pada Desember 2013 dengan persentase 0,42%. Hal ini menjadi sentimen menarik bagi investor untuk membeli saham-saham yang berpotensi naik, terutama saham dengan kapitalisasi besar yang termasuk ke dalam saham kategori blue chip dan sektor-sektor ‘hot’ dengan volatilitas pergerakan harga yang tinggi.

 

Source: Tabel by Robertus Andrianto & Data by Refinitiv


Tahun ini, window dressing diprediksi akan terjadi kembali. Beberapa sentimen yang mendukung hal tersebut adalah mulai pulihnya perekonomian Indonesia yang ditandai dengan stabilitas ekonomi makro dan kenaikan suku bunga BI menjadi 5,25% di mana hal tersebut memperkuat nilai tukar rupiah, mengendalikan inflasi, serta memengaruhi kenaikan imbal hasil dari surat utang negara yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Selain itu, kinerja ekspor luar negeri dan arus perdagangan dalam negeri yang mayoritas ditopang oleh sektor konsumsi rumah tangga terus bertumbuh dibandingkan dari tahun sebelumnya, sehingga turut membantu perekonomian Indonesia.

Hingga saat ini, pemerintah masih terus berupaya untuk menarik investor asing agar  masuk ke Indonesia. Di antaranya dengan melonggarkan peraturan pembatasan sosial dan mulai mengizinkan kembali tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan pusat keramaian lainnya untuk beroperasi.

Kondisi tersebut menjadi angin segar bagi investor lokal maupun asing untuk optimis terhadap kondisi pasar dan semakin memperkuat potensi terjadinya window dressing pada akhir tahun 2022 ini.

Lalu, bagaimana cara memaksimalkan cuan saat window dressing?

  1. Pilih saham dengan fundamental yang baik

Saham-saham blue chip dengan kapitalisasi besar dan laporan keuangan yang positif dapat menjadi pilihanmu saat akhir tahun. Biasanya, saham-saham tersebut menjadi pilihan utama bagi investor institusi dan manajer investasi untuk mempercantik portofolio yang dikelola. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi saham-saham second liner dan third liner untuk ikut mengalami kenaikan walaupun disertai dengan risiko yang lebih tinggi pula. Untuk mengetahui apakah saham tersebut memiliki fundamental yang bagus atau tidak, kamu dapat melihatnya pada menu Stock Scanner di POEMS ID, lalu pilih menu Fundamental.

  1. Pilih saham yang sedang dalam kondisi uptrend

Saham-saham yang kondisinya sedang uptrend dan pergerakannya menembus batas resistance memiliki potensi untuk terus melanjutkan kenaikan bahkan hingga mencapai harga all time high. Oleh karena itu, pilihlah saham uptrend yang kenaikannya belum terlalu tinggi dengan harga masih undervalue, disertai dengan volume transaksi yang stabil agar meraih cuan maksimal.

  1. Diversifikasi saham

Seperti kata pepatah, “Don’t put all your eggs in one basket.” Jangan menaruh semua uangmu di dalam satu saham saja, lakukan diversifikasi dengan memilih beberapa saham dari sektor yang berbeda. Misalnya, kamu membeli saham ABCD yang termasuk sektor komoditas dan saham WXYZ yang termasuk ke dalam sektor perbankan. Jika suatu saat harga saham ABCD mengalami penurunan akibat terkena sentimen negatif, maka saham WXYZ yang harganya naik dapat menjadi penyelarasnya sehingga meminimalisir risiko yang kamu hadapi.

  1. Terapkan strategi cicil dalam membeli saham

Sebaiknya, beli saham incaranmu dengan menggunakan metode cicil dan atur untuk beli sahamnya pada beberapa range harga yang berbeda. Misalnya, kamu ingin membeli saham ABCD. Pada hari ini kamu bisa membeli sebanyak 10 lot di harga 1000, kemudian saat harga sahamnya turun kamu bisa membeli lagi sebanyak 10 lot dan begitu seterusnya sesuai dengan alokasi dana yang kamu miliki. Melalui metode ini kamu dapat memperkecil average harga saham yang tertera di portofoliomu dan memperbesar potensi cuan yang akan didapat.

Pantau terus kondisi terkini pasar dan kabar seputar window dressing dengan mengikuti Phillip Morning Market Call yang diadakan setiap pagi pukul 08.30 WIB hingga pukul 09.30 WIB selama hari perdagangan bursa melalui link yang dapat kamu akses pada menu Online Seminar di aplikasi POEMS ID.

Phillip Sekuritas Indonesia senantiasa menemani perjalanan investasimu di pasar saham dan membantu mencapai tujuan investasi yang kamu harapkan. Selamat berinvestasi!

“Be a Smart Investor with Phillip Sekuritas Indonesia”

* Disclaimer ON

Penulis: M. Rizki Aidil
Editor: Abdul Razak

Baca artikel lainnya:
Ini Kebiasaan Buruk yang Wajib Dihindari Trader Pemula
Penerapan Trading Plan sebagai Langkah Menjadi Trader Profesional
Kamu Seorang Trader? Wajib Perhatikan Hal Ini!


TalkToPhillip
Phillip Securities Indonesia
Phillip Securities Indonesia
Website
Instagram

 

Copyright © 2022 Phillip Sekuritas Indonesia, All rights reserved.
Email Anda telah kami daftarkan sebagai penerima newsletter Phillip Sekuritas Indonesia.