Awal tahun merupakan waktu yang tepat untuk kembali menyusun strategi investasi, khususnya investasi saham. Investasi saham memerlukan strategi khusus dan perlu direncanakan secara matang agar keuntungan maksimal dan risiko minimal.
Bayangkan jika kamu berinvestasi saham tanpa strategi dan rencana yang matang, kamu akan asal-asalan dalam membeli saham hanya berdasarkan rekomendasi oranglaintanpa tahu alasannya. Jika harga sahamnya bergerak turun dan terus menerus terkena sentimen negatif, maka kamu harus siap menanggung risikonya sendiri.
Strategi investasi saham dapat dioptimalkan dengan cara selalu disiplin terhadap tujuan dan rencana yang telah ditetapkan, serta tidak mudah terpengaruh yang bisa membuatmu kehilangan arah dan lari dari tujuan yang telah ditetapkan di awal.
Berikut strategi investasi saham yang dapat kamu terapkan di awal tahun:
- Tentukan Tujuan Investasi
Apakah untuk menambah penghasilan, persiapan masa pensiun, biaya pendidikan anak, ataupun tujuan lainnya. Dengan memiliki tujuan yang jelas, kamu bisa lebih mudah untuk menyusun strategi yang akan dilakukan.
- Kelola Money Management dengan Bijak
Money Management diperlukan untuk mengatur alokasi dana dari investasi saham yang dilakukan. Om Ben, CEO Para Pencari Cuan dan Full Time Trader saat Market Outlook 2023 lalu mengatakan bahwa, “Money management diperlukan untuk meminimalisir risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan yang didapatkan. Misalnya, dana yang ada di portfolio-mu sebesar Rp100 juta, maka sebaiknya ada empat saham yang kamu beli dengan alokasi dana untuk setiap saham sebesar Rp25 juta. Jika salah satu saham yang dibeli menghasilkan keuntungan dan yang lainnya mengalami kerugian, maka keuntungan tersebut bisa menutupi kerugian dari saham yang harganya turun tersebut. Hal yang perlu diperhatikan adalah jangan menghabiskan semua dana tadi dengan membeli saham di satu range harga yang sama, belilah secara bertahap agar jika terjadi penurunan harga kamu bisa melakukan pembelian lagi di harga bawah untuk averaging down.
- Lihat Kondisi Market
Kamu bisa membaca berita melalui berbagai media sehingga tahu fenomena yang sedang terjadi di market saat ini dan kebijakan-kebijakan ekonomi yang mempengaruhi kinerja dari saham yang kamu beli. Contohnya, saat ini negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, tengah menghadapi ancaman resesi pada tahun 2023. Andy Chandra, Head of Distribution Sales BNP Paribas Asset Management, saat Market Outlook 2023 memprediksi bahwa, “Ekonomi akan bergerak lambat di tahun 2023 karena begitu besar effort yang dilakukan oleh bank sentral untuk kenaikan suku bunga. Kenaikan suku bunga yang semakin tinggi bertujuan untuk memperlambat laju pertumbuhan demi meredam inflasi yang muncul karena kenaikan harga real commodity efek perang Rusia-Ukraina. Ketika inflasi turun dan suku bunga turun maka itu sinyal yang bagus untuk aset-aset berisiko, khususnya saham.”
Hal ini sejalan pula dengan argumen Equity Analyst Phillip Sekuritas Indonesia, Helen Vincentia, yang mengatakan bahwa, “Peluang Indonesia untuk mengalami resesi sangat kecil, kemungkinan yang terjadi adalah perlambatan ekonomi. Di tahun 2023 ekonomi Indonesia diperkirakan masih mampu bertumbuh didukung oleh beberapa faktor, di antaranya karena saat ini ekonomi Indonesia masih berorientasi domestik yang didukung oleh konsumsi masyarakat dan besarnya populasi Indonesia. Selain itu, harga komoditas yang masih relatif stabil dan masih ada pertumbuhan di sektor-sektor potensial membuat adanya harapan terhadap perekonomian Indonesia.”
Dengan mengetahui kondisi market tersebut, kamu bisa menyiapkan strategi agar kinerja portfolio-mu tetap aman dan tidak mengalami kerugian yang signifikan.
- Miliki Investment Planning
Saat berinvestasi saham, kamu harus memiliki perencanaan atau investment planning yang jelas agar tahu momen yang tepat untuk membeli maupun menjual saham untuk memaksimalkan keuntungan yang akan didapatkan. Kamu bisa menggunakan fitur SmartPlan di POEMS ID untuk menabung saham maupun reksa dana secara otomatis setiap bulannya sesuai dengan anggaran, tanggal, serta produk investasi yang telah ditentukan sebelumnya. Fitur SmartPlan menyediakan fasilitas kalkulator investasi yang memudahkanmu melakukan perhitungan untuk memperkirakan imbal hasil investasi yang dilakukan. Terdapat dua pilihan pada kalkulator investasi ini, yaitu perhitungan investasi berkala (investment plan) dan perhitungan nilai masa depan (future value).
Phillip Sekuritas Indonesia senantiasa menemani perjalanan investasimu dan membantu meraih tujuan keuangan yang kamu harapkan. Selamat berinvestasi! “Be a Smart Investor with Phillip Sekuritas Indonesia”
* Disclaimer ON
Penulis: M. Rizki Aidil
Editor: Abdul Razak
Baca artikel lainnya:
Strategi dalam Menentukan Waktu yang Tepat Untuk Taking Profit!
Investor Pemula Wajib Tahu Tips Dasar Ini dalam Berinvestasi Saham!
Gini Caranya Nabung Saham di Harga Terbaik!
|