Belakangan ini sering menjadi perbincangan publik bahwa banyaknya perusahaan yang melantai di bursa hanyalah sebuah strategi untuk menggeruk dana investor ritel. Asumsi seperti itu tentu menimbulkan kekhawatiran bagi sejumlah investor sehingga takut untuk membeli saham IPO, padahal beberapa emiten yang baru melantai juga sudah membagikan dividen, lho.
Sebut saja PT Ikapharmindo Putramas Tbk (IKPM) yang diketahui membagikan dividen tunai pada tanggal 28 Juni 2024 sebanyak Rp3,79 miliar atau senilai Rp2,25 per saham. Besaran dividen tersebut diperoleh dari alokasi 24,71% dari laba bersih yang berhasil dicetak sepanjang 2023 sebesar Rp15,33 miliar. Walaupun dividend yield cukup kecil sebesar 1% berdasarkan harga penutupan pada tanggal 10 Juni 2024 (Rp224 per saham), hal ini tentu cukup menarik sebab IKPM baru resmi melantai di bursa pada 8 November 2023 lalu. Secara performa pun, IKPM bisa dibilang cukup bagus sebab harga saham IKPM sudah naik sebanyak 35,75% dari harga listing di Rp165.
Emiten dengan usia IPO seumur jagung lainnya yang akan membagikan dividen dalam waktu dekat ini adalah PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI). Diketahui, MSTI akan membagikan dividen tunai sebanyak Rp313,38 miliar atau senilai Rp99,84 per saham. Hal ini dilakukan perseroan sebab sepanjang 2023 perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp448 miliar, naik 12,3% dibandingkan tahun 2022. Bila dibandingkan dengan harga penutupan di Rp1.480 per saham (10 Juni 2024), maka dividend yield MSTI cukup menggiurkan yaitu sekitar 6,75%. Sama seperti IKPM, MSTI sendiri resmi melantai di bursa pada 8 November 2023 lalu.
Lalu, kalau melihat deretan emiten yang melantai di bursa sejak awal 2024, ada PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) yang juga membagikan dividen tunai pada tanggal 28 Juni 2024. Hanya berjarak 6 bulan dari tanggal listing, CGAS akan membagikan dividen dari tahun buku 2023 sebanyak Rp2,2 miliar atau senilai Rp1,25 per saham (dividend yield, 1,18% berdasarkan harga penutupan 10 Juni 2024). Dividen tersebut setara dengan 27,2% dari laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp8,1 miliar.
Tentunya, ini menjadi angin segar bagi para investor karena beberapa saham IPO tersebut sudah menunjukkan hasil yang maksimal. Tak heran, semakin banyak calon perusahaan yang mengantri IPO di Bursa Efek Indonesia di beberapa bulan ke depan.
Meski begitu, ada baiknya investor perlu lebih mendalam membaca isi dari prospektus agar bisa menemukan ‘hidden gem’ layaknya ketiga emiten tersebut. Karena semakin cermat, semakin besar potensi cuan yang bisa kita dapat, baik dari memanfaatkan capital gain maupun dividen di masa mendatang.
Berikut ini beberapa emiten yang IPO di bulan Juni 2024

Tertarik untuk berinvestasi di saham IPO? Kamu bisa mencari informasi IPO lebih lanjut di menu IPO pada menu ProStock POEMS Mobile, di mana terdapat informasi mengenai profil emiten, perkiraan jadwal IPO, dan ringkasan emiten.
Phillip Sekuritas Indonesia senantiasa menemani perjalanan investasimu. Saatnya #DuitYangKerja untuk kehidupan yang lebih baik.
“Be a Smart Investor with Phillip Sekuritas Indonesia”
* Disclaimer ON
Penulis: Kevin Santoso
Editor: M. Rizki Aidil
Baca artikel lainnya:
Hati-hati! Pahami Kebijakan Pemantauan Khusus BEI
ARB 15 Persen Bikin Pusing, Solusinya Bagaimana?
Volatilitas Harga dalam Saham: Pengertian dan Penyebab Terjadinya
Naik 100 Persen Sebulan, Intip Profil dan Prospek Saham FILM |