This line will show up in the preview of some email clients
logo

 

NEWSLETTER Edisi 117

 

Kenali perbedaan analisis fundamental dan analisis teknikal saat investasi saham
img

Saat berinvestasi saham diperlukan analisis yang matang untuk mengoptimalkan keuntungan yang di dapat dan meminimalisir risiko kerugian yang akan terjadi. Terdapat dua macam analisis investasi saham, yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal.

Analisis fundamental digunakan untuk mengukur kinerja suatu saham berdasarkan laporan keuangan, kondisi ekonomi perusahaan, dan lain sebagainya. Sementara itu, analisis teknikal digunakan untuk memprediksi arah pergerakan harga saham berdasarkan data historisnya.

Apa itu analisis fundamental?

Analisis fundamental adalah analisis yang digunakan oleh investor yang memiliki tujuan investasi saham jangka panjang dengan cara mengukur kinerja keuangan, kondisi ekonomi perusahaan, kondisi industri dan sektor terkait, serta analisis terhadap ekonomi makro dan mikro.

Bagaimana cara melakukan analisis fundamental?

Kamu dapat melakukan analisis fundamental dengan dua pendekatan, yaitu top-down  dan bottom-up.

  1. Top-down

Analisis top-down dilakukan dengan mengukur kondisi perusahaan melalui gambaran secara umum. Terdapat empat hal yang dianalisis, yaitu kondisi makro global, kondisi makro dalam negeri, prospek pertumbuhan sektor, dan fundamental perusahaan. Ketika semua hal tersebut menunjukkan hasil yang positif terhadap perusahaan, maka dapat diasumsikan bahwa saham perusahaan tersebut memiliki prospek yang baik.

  1. Bottom-up

Analisis bottom-up tidak memperhatikan kondisi ekonomi dan siklus pasar secara umum, melainkan hanya fokus pada perusahaan yang ingin dibeli sahamnya dengan mengidentifikasi kinerja keuangan, produk atau layanan, serta kondisi persaingan dengan kompetitor yang berdampak pada kondisi perusahaan. Pendekatan ini memiliki prinsip bahwa perusahaan dapat bertumbuh dan memiliki kinerja yang baik walaupun industrinya sedang turun.

Apa itu analisis teknikal?

Analisis teknikal adalah analisis yang mengukur kinerja suatu saham dan arah harga saham di masa depan berdasarkan data historis pergerakan harga dengan menggunakan grafik dan beberapa indikator tertentu, seperti grafik garis (line chart), grafik batang (bar chart), dan grafik lilin (candlestick). Analisis ini biasanya digunakan oleh investor jangka pendek atau trader untuk bertransaksi saham dalam jangka waktu yang lebih singkat.

Bagaimana cara melakukan analisis teknikal?

  1. Mengidentifikasi arah pergerakan harga saham

Mengidentifikasi pergerakan harga yang sedang terjadi melalui grafik atau chart saham yang bersangkutan, akan membantu menentukan kapan waktu terbaik untuk membeli atau menjual saham tersebut, sehingga potensi keuntungan akan menjadi lebih optimal. Kamu dapat melakukannya dengan menggunakan fitur Chart di POEMS.

  1. Menentukan support dan resistance

Support merupakan batas harga terendah suatu saham pada periode tertentu. Ketika saham bergerak menyentuh titik support, maka harga akan berpotensi untuk kembali naik ke atas, sehingga kondisi ini dinilai menjadi momen yang tepat untuk membeli saham. Namun, jika harga saham menembus titik support (breakdown), maka harga akan turun kembali menemukan titik support terbaru.

Sebaliknya, resistance merupakan batas harga tertinggi suatu saham pada periode tertentu. Jika saham bergerak menembus titik resistance (breakout), maka saham akan melanjutkan kenaikan harga dan menemukan titik resistance terbaru, sehingga kondisi ini dinilai menjadi momen yang tepat untuk menjual saham. Begitupun saat pergerakan saham tidak berhasil menembus titik resistance, maka saham akan bergerak turun dan memberi sinyal waktunya untuk take profit.

  1. Melihat volume transaksi

Volume transaksi suatu saham biasanya terletak di bawah grafik harga yang dipresentasikan dengan chart histogram. Volume yang tinggi diikuti dengan turunnya harga saham menandakan sedang terjadinya kondisi bearish atau pelemahan. Sebaliknya, volume yang tinggi diikuti dengan kenaikan harga menunjukkan terjadinya kondisi bullish atau penguatan.

Lalu, apa saja perbedaan analisis teknikal dan fundamental?

  1. Jangka waktu

Analisis fundamental digunakan oleh investor yang memiliki tujuan investasi saham jangka panjang dalam waktu beberapa tahun, idealnya 3 hingga 5 tahun. Sementara itu, analisis teknikal digunakan oleh trader dan investor jangka pendek untuk bertransaksi saham dalam jangka waktu menit, jam, hari, maupun dalam beberapa minggu.

  1. Hal yang dianalisis

Analisis fundamental memperhatikan hal-hal yang dapat mempengaruhi nilai saham dan menggerakkan harganya dalam jangka panjang berdasarkan kinerja keuangan, kondisi ekonomi perusahaan, kondisi sektor dan industri terkait, serta analisis ekonomi makro dan mikro, sedangkan analisis teknikal cenderung melihat tren pergerakan harga saham melalui grafik untuk mengetahui arah pergerakan saham tersebut.

  1. Indikator yang digunakan

Umumnya indikator analisis fundamental yang digunakan adalah Earning per Share (EPS), Price to Earning Ratio (PER), Return on Equity (ROE), Return on Asset (ROA), dan Price to Book Value (PBV). Indikator-indikator tersebut digunakan untuk melihat apakah saham tersebut layak untuk dibeli dan mendatangkan potensi keuntungan atau tidak. Di sisi lain, analisis teknikal memiliki beberapa indikator yang populer seperti Volume, Stochastic, Moving Average, dan Relative Strength Index (RSI).

Analisis fundamental dan teknikal ini dapat dikombinasikan agar kinerja portofolio saham kamu menjadi lebih optimal dengan menggunakan fitur Stock Scanner di POEMS ID. Fitur ini menyediakan informasi saham berdasarkan analisis fundamental dan teknikal dalam kategori tertentu.

Phillip Sekuritas Indonesia senantiasa menemani perjalanan investasimu di pasar saham untuk mencapai tujuan keuangan yang kamu inginkan. Selamat berinvestasi!

“Be a Smart Investor with Phillip Sekuritas Indonesia”

* Disclaimer ON

Penulis: M. Rizki Aidil
Editor: Abdul Razak

Baca artikel lainnya:
Belajar Membaca Chart Candlestick Saham untuk Pemula
Analisis Teknikal Makin Mantap dengan Charting Canggih!
Mengenal Indeks Harga Saham Lebih Dekat
Amankan Investasimu Selama IHSG Turun dengan Fitur SmartSafe

TalkToPhillip
Phillip Securities Indonesia
Phillip Securities Indonesia
Website
Instagram

 

Copyright © 2023 Phillip Sekuritas Indonesia, All rights reserved.
Email Anda telah kami daftarkan sebagai penerima newsletter Phillip Sekuritas Indonesia.