Harga batu bara ICE Newcastle masih bertahan di level tertinggi selama dua bulan terakhir. Pada Quartal 3 2024, kenaikan tersebut didorong dari prospek permintaan yang kembali naik jelang akhir tahun, meskipun prospek pertumbuhan energi terbarukan meningkat.
Berdasarkan data dari International Energy Agency (EIA), menunjukkan tingkat konsumsi batu bara global diproyeksi masih akan tetap relatif stabil tahun ini hingga tahun depan. Hal ini didorong tingkat permintaan batu bara dari beberapa negara Asia, seperti China dan India yang diperkirakan akan tetap tinggi. Di semester 1 2024, tingkat impor batu bara China meningkat sebesar 11% YoY, sedangkan di India terjadi peningkatan konsumsi batu bara karena digunakan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik.
Selain itu, harga batu bara juga akan dipengaruhi oleh sentimen pasar gas alam, yang diperkirakan akan menguat minggu ini. Faktor-faktor yang memengaruhi termasuk stok gas alam di Amerika Serikat (AS) dan kondisi cuaca di negara-negara konsumen utama seperti AS dan Eropa, serta situasi geopolitik di Timur Tengah.
Tak bisa dipungkiri kondisi tersebut juga akan berdampak ke saham-saham batu bara yang ada di Indonesia. Sejauh mana saham-saham tersebut akan terdampak dan bagaimana prospeknya ke depan? Selengkapnya akan kita ulas melalui artikel ini.
Daftar Saham Batu Bara yang Menarik untuk Dipantau
1. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Pada kuartal I 2024, dalam laporan keuangannya PTBA berhasil mencatatkan kas bersih mencapai $231 juta. Kemudian pada kuartal II berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp10,23 triliun, naik 9% QoQ dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Sedangkan dari sisi laba bersih berhasil mencapai Rp1,24 triliun, tumbuh 57% QoQ.
Menurut Tim Research Phillip Sekuritas Indonesia kinerja PTBA tersebut juga didukung oleh peningkatan kinerja operasional perseroan dengan total penjualan batu bara pada Januari-Juni 2024 mencapai 20,05 juta ton, meningkat 15% YoY dibandingkan dengan tahun lalu.
Di sisi lain, tingkat ekspor batu bara PTBA pada periode ini juga naik 20% YoY sebesar 8,48 juta ton. Sementara itu, realisasi Domestic Market Obligation (DMO) sebesar 11,57 juta ton, tumbuh 12% jika dibanding semester tahun lalu yang sebesar 10,33 juta ton. Adapun pada semester 1 2024, produksi batu bara PTBA mencapai 18,76 juta ton dan realisasi angkutan dengan kereta api sebesar 17,33 juta ton.
2. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
Pada kuartal I 2024, ADRO berhasil mencatatkan laba bersih tertinggi di antara emiten-emiten batu bara lainnya sebesar $1,8 miliar. Hal tersebut didukung oleh ekspektasi kinerja laba bersih yang masih solid dan tergolong tinggi secara historis.
Namun, perlu diwaspadai bahwa kinerja ADRO tersebut masih rentan karena harga batu bara yang diproyeksi masih relatif datar dan penjualan ekspor yang terbatas.
Berdasarkan data tahun 2023, ADRO aktif mengeskpor hasil batu bara ke negara-negara di Asia dengan rincian Indonesia sebesar 25%, China 21%, India 12%, wilayah Asia Tenggara 22%, dan wilayah Asia Timur laut 20%.
3. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
Jika dibandingkan dengan PTBA, ITMG berhasil mencatatkan kas bersih lebih tinggi sebesar $868 juta pada kuartal I 2024.
Namun sayangnya, berdasarkan laporan keuangan semester I 2024 pendapatan ITMG turun US$ 1,04 miliar dari US$ 1,29 miliar. Labanya juga tercatat turun 39,93% dari US$ 458,24 juta menjadi US$ 275,23 juta. Margin laba kotor juga 26,22%, turun dari 35,27%. Laba periode berjalan tercatat juga mengalami penurunan 58,05% dari US$ 306,70 juta menjadi US$ 128,66 juta.
Kinerja ITMG diramal akan membaik sejalan dengan tingginya permintaan batu bara dari negara-negara di Asia, seperti China dan India. Hal ini juga didukung oleh kebutuhan gas alam di Amerika Serikat yang masih tinggi.
Cara Melihat Prospek Saham Batu Bara pada Aplikasi POEMS
Untuk mengetahui prospek saham-saham batu bara, kamu dapat melakukan analisis fundamental menggunakan fitur Stock Scanner di POEMS Mobile. Selain itu, ikuti pula Phillip Morning Market Call bersama Tim Research Phillip Sekuritas Indonesia yang diadakan setiap hari bursa pukul 08.30 - 09.30 WIB melalui Zoom. Cek link pendaftarannya melalui menu Online Seminar di POEMS Mobile.
Phillip Sekuritas Indonesia Your Partner in Finance.
Be a Smart Investor with Phillip Sekuritas Indonesia”
* Disclaimer ON
Penulis: Edo Ardiansyah
Editor: Abdul Razak
Baca artikel lainnya:
4 Fakta Tapera dan Dampaknya Terhadap Beberapa Sektor Saham di Indonesia
Belajar Indikator Stochastic Biar Tak Salah Momen di Pasar Saham
Begini Cara Mudah Kumpulkan Dana Pensiun dari Dividen
Gratis Ikut RUPS: Pengertian, Tujuan, dan Cara Mengikutinya
|