Sementara itu, dengan banyaknya emiten yang akan melantai di bursa, pemerintah juga mencari strategi baru guna meningkatkan kualitas emiten di pasar modal yang menawarkan saham melalui mekanisme IPO dengan pendekatan yang bersifat komprehensif serta melibatkan seluruh pihak yang terlibat dalam proses penawaran umum.
Oleh karena itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diminta mengkaji mekanisme periode pengucian saham atau lock up saham yang lebih efektif dan mendorong PT Bursa Efek Indonesia, penjamin emisi efek, serta profesi penunjang pasar modal untuk memastikan kredibilitas calon emiten dengan penelaahan atau due diligence melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) yang mengatur lebih detail terkait dengan kewajiban dan tanggung jawab penjamin emisi efek dalam proses penawaran umum.
Dalam hal ini, perusahaan sekuritas yang menjadi underwriter IPO juga didorong untuk meningkatkan pengenalan dalam rangka memastikan kredibilitas dan sumber dana calon investor, terutama calon investor yang memperoleh penjatahan pasti. Diharapkan regulator pasar modal seperti itu mampu mendukung BEI untuk meningkatkan free float minimum dan lebih berfokus pada emiten dengan kapitalisasi yang besar. OJK juga sedang meningkatkan transparansi dan tanggung jawab emiten terkait dengan penggunaan dana yang dicantumkan pada prospektus saham IPO.
Strategi Memilih Saham IPO untuk Investor
Dengan banyaknya perusahaan yang mempersiapkan diri untuk IPO, kamu sebagai investor disarankan untuk memantau informasi terbaru mengenai jadwal dan detail penawaran saham perdana melalui menu IPO di POEMS Mobile. Selain itu, persiapkan juga dana yang memadai untuk berpartisipasi dalam IPO saham yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi kamu.
Phillip Sekuritas Indonesia, Your Partner in Finance.
“Be a Smart Investor with Phillip Sekuritas Indonesia”
* Disclaimer ON
Penulis: Adira Ayu Novanna
Editor: M. Rizki Aidil
Baca artikel lainnya:
Harga Saham Turun Terus, Solusinya Hold atau Cut Loss?
Tawarkan Return Menggiurkan Intip Jadwal Lengkap SBN Ritel 2025
Bukalapak Tutup Penjualan Marketplace, Apa Langkah Berikutnya?
Prospek Saham CBDK, Apakah Patut untuk Dipertahankan?
|
|
|