1. Obligasi Negara Ritel (ORI)
Produk ini bersifat tradable atau dapat diperjualbelikan di pasar sekunder setelah masa minimum holding period (MHP), dengan harga pasar yang berlaku saat itu. Minimum holding period adalah periode waktu yang ditentukan oleh Pemerintah, di mana investor tidak dapat memindahbukukan kepemilikan ORI. ORI dikelola secara konvensional, serta memiliki pilihan tenor tiga dan enam tahun dengan imbal hasil fixed rate (kupon tetap).
2. Sukuk Ritel (SR)
Sama seperti ORI, produk ini bersifat tradable atau dapat diperjualbelikan di pasar sekunder dan memiliki imbal hasil fixed rate. Bedanya ORI dikelola secara syariah dengan tenor selama tiga dan lima tahun.
3. Savings Bond Ritel (SBR)
Berbeda dengan dua produk sebelumnya, SBR bersifat non tradable. Akan tetapi kamu sebagai investor dapat mengajukan pencairan sebelum jatuh tempo maksimal 50 persen (early redemption) pada periode yang telah ditetapkan Pemerintah. Produk ini memiliki pilihan tenor dua dan empat tahun yang dikelola secara konvensional. Menariknya imbal hasilnya bersifat floating with floor, di mana dapat naik atau turun mengikuti pergerakan suku bunga.
4. Sukuk Tabungan (ST)
Hampir mirip dengan SBR, ST bersifat non tradable dengan imbal hasil floating with floor serta memiliki pilihan tenor dua dan empat tahun. Ketika suku bunga naik, maka imbal hasilnya juga akan naik tetapi tidak bisa turun dari batas minimum yang ditetapkan dan akan ditinjau setiap tiga bulan sekali. Selain itu, ST dikelola berdasarkan prinsip syariah.
Apa Saja Keuntungan Investasi SBN Ritel?
1. Aman
Pembayaran imbal hasil dan pokok yang dijamin oleh undang-undang membuat SBN Ritel bebas dari risiko gagal bayar. Di samping itu, kamu dapat memantau portfolio kepemilikan SBN Ritel melalui aplikasi milik mitra distribusi, salah satunya melalui menu ProBonds di aplikasi POEMS Mobile milik Phillip Sekuritas Indonesia.
2. Peluang Profit
Dengan return yang lebih tinggi dibanding bunga deposito dan pajak sebesar 10 persen yang lebih rendah dibanding deposito sebesar 20 persen, menjadikan SBN Ritel sebagai produk investasi yang menggiurkan untuk meraih profit maksimal dengan risiko yang minim.
3. Nominal Pembelian Terjangkau
Mulai dengan minimal pembelian Rp1 juta kamu sudah dapat berinvestasi SBN Ritel. Agar memberikan kesempatan yang sama, pembelian SBN Ritel per SID dibatasi maksimal Rp5 miliar dan/atau Rp10 miliar berdasarkan tenornya.
4. Praktis
Pendaftaran dan pembelian SBN Ritel dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja selama masa penawaran berlangsung melalui menu ProBonds di aplikasi POEMS Mobile.
5. Berkontribusi untuk Pembangunan Negara
Berinvestasi SBN Ritel sama dengan turut serta berkontribusi bagi pembangunan negara, karena uang investasimu sepenuhnya akan digunakan untuk pembiayaan pembangunan fasilitas negara.
Menarik bukan? Dengan berinvestasi SBN Ritel kamu bisa mendapatkan profit yang menggiurkan dengan risiko yang terjangkau, selain itu dapat berkontribusi menjadi pahlawan pembangunan negara. Nantikan tanggal penerbitan SBN Ritel dan segera beli melalui menu ProBonds di aplikasi POEMS Mobile.
Phillip Sekuritas Indonesia, Your Partner in Finance.
“Be a Smart Investor with Phillip Sekuritas Indonesia”
* Disclaimer ON
Penulis: Kevin Santoso & M. Rizki Aidil
Editor: Abdul Razak
Baca artikel lainnya:
PPN Naik 12 Persen, Ini Dampaknya Terhadap IHSG dan Ekonomi Indonesia
Baru Listing, Saham AADI Turun Apa Penyebabnya?
Strategi Memaksimalkan Dana Darurat di 2025: Pilih Instrumen Ini!
Strategi Value Investing Ala Warren Buffet, PelanTapi Cuan
|
|
|