This line will show up in the preview of some email clients
logo

 

NEWSLETTER Edisi 133

 

Foreign Flow: Cara Memprediksi Pergerakan investor asing
di Pasar Saham

img

Saat bertransaksi saham di Pasar Modal Indonesia, kerap kali kita mendengar istilah seperti investor asing melakukan net buy sekian ratus miliar atau net sell lebih dari sekian triliun rupiah. Perilaku tersebut dinamakan foreign flow dan tak jarang menjadi acuan investor dalam mengambil aksi jual ataupun beli. Tak jarang pergerakan IHSG dan saham-saham di dalamnya sering dipengaruhi oleh net sell ataupun net buy yang dilakukan oleh investor asing.

Bagaimana pengaruh investor asing di Pasar Modal Indonesia? Temukan jawabannya pada artikel berikut.

Di dalam Pasar Modal Indonesia, tipe investor berdasarkan identitas domisili dibedakan menjadi dua yaitu investor lokal dan investor asing. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat bahwa komposisi investor lokal dan investor asing masih terjadi ketimpangan yang sangat besar. Berdasarkan data per tanggal 27 Desember 2023, investor lokal menguasai 99,69% dari total seluruh saham di Pasar Modal Indonesia atau investor asing hanya memegang sebesar 0,31% saja. Jika melihat dari data tersebut pasti kita akan berasumsi "Wah, berarti investor lokal sangat powerfull dan mendominasi IHSG dong?". Secara persentase memang benar, akan tetapi apakah realitanya demikian?

img

Berdasarkan grafik pada gambar di atas, meskipun investor lokal unggul dalam jumlah persentase, namun tetap saja 'penggerak utama' IHSG merupakan investor asing. Pada grafik di atas, perhatikan kolom net foreign buy/sell dari investor asing setiap harinya. Jika barnya berwarna hijau menandakan bahwa investor asing di hari itu secara total lebih banyak melakukan pembelian, sebaliknya jika barnya berwana merah maka lebih banyak melakukan penjualan. Kita bisa melihat bahwa di setiap kenaikan IHSG, maka akan lebih dominan diiringi oleh foreign flow yang positif.

img

Melihat kenaikan IHSG sebesar 12% sejak tanggal 2 November 2023 hingga All Time High (ATH) pada 14 Maret 2024, terdapat data bahwa investor asing melakukan pembelian sebesar Rp37,9 triliun dan penjualan sebesar Rp14,60 triliun atau secara total net buy senilai lebih dari Rp23 triliun di pasar reguler.

Apakah koreksi IHSG selama beberapa minggu terakhir di pertengahan tahun 2024 disebabkan oleh aksi jual yang tinggi oleh investor asing?

img

Kita sudah tidak perlu pusing lagi mencari jawabannya, karena hal itu memang benar adanya. Selama rentang 15 Maret - 26 April 2024 pergerakan IHSG telah terkoreksi sebesar -5.39% ke level 7036,08 dengan total net sell dari investor asing sebanyak Rp17,39 triliun. Aksi tersebut dapat kita manfaatkan untuk melihat kapan waktu yang tepat untuk masuk agar membeli saham di harga bawah dan meraih cuan yang lebih optimal.

Lalu, saham apa saja yang investor asingnya lebih dominan?

Investor asing sering kali aktif bertransaksi pada saham-saham first liner alias blue chip. Hal ini bukan berarti saham non-blue chip dilupakan, investor asing tetap aktif betransaksi pada berbagai saham di Pasar Modal Indonesia dan tak jarang mampu mengangkat pergerakan saham tersebut. Satu hal yang perlu diingat adalah meskipun investor asing menaruh minat yang besar pada saham-saham first liner, tidak berarti semua saham first liner itu didominasi oleh investor asing seluruhnya, ya.

img

Sebagai contoh, saham Astra International  Tbk (ASII) yang kerap kali dibeli oleh investor asing pergerakannya turun hampir -20% dari sejak awal tahun sampai dengan 16 Mei 2024 (YTD). Secara fundamental penurunan ini dipengaruhi oleh respon investor atas rilis data Penjualan Mobil perseroan yang lebih rendah 23,25% pada Maret 2024 dibanding bulan yang sama pada tahun 2023 (YoY). Seorang teknikalis (orang yang berprinsip pada analisis teknikal) bisa saja berpendapat bahwa saham ASII saat ini berada di bawah dari seluruh garis moving average-nya atau diartikan bahwa saham ini sudah memasuki fase bearish. Dua hal ini tidaklah salah, namun salah satu faktor yang mendorong penurunan yang lebih dalam adalah penjualan yang masif dari investor asingnya. Sejak awal tahun hingga bulan Mei 2024, terpantau investor asing di saham ASII ini sedang melakukan penjualan dengan nilai kurang lebih Rp3,9 Triliun di pasar reguler.

Kamu dapat melihat histori pembelian atau penjualan investor asing pada saham-saham di Pasar Modal Indonesia melalui menu Analysis di ProTrader, lalu pilih Foreign, tulis kode saham dan periode waktu yang diinginkan, lalu klik reload.

Phillip Sekuritas Indonesia senantiasa menemani perjalanan investasimu. Saatnya #DuitYangKerja untuk kehidupan yang lebih baik.

“Be a Smart Investor with Phillip Sekuritas Indonesia”

* Disclaimer ON

Penulis: M. Anggit G.A
Editor: M. Rizki Aidil

Baca artikel lainnya:
Penerapan Trading Plan Sebagai Langkah Menjadi Trader Profesional
Begini Caranya Mengakses Statement of Account (SOA) di POEMS
Kontrol Sifat Impulsif dengan Aturan 30 Hari untuk Berhemat
Cara Bijak Mengoptimalkan Dana THR ke Reksa Dana

TalkToPhillip
Phillip Securities Indonesia
Phillip Securities Indonesia
Website
Instagram

 

Copyright © 2024 Phillip Sekuritas Indonesia, All rights reserved.
Email Anda telah kami daftarkan sebagai penerima newsletter Phillip Sekuritas Indonesia.