This line will show up in the preview of some email clients
logo

 

NEWSLETTER Edisi 140

 

Backdoor Listing Saham: Cara Pintas Menjadi Perusahaan Publik 

img

Initial Public Offering (IPO) bukanlah satu-satunya cara bagi perusahaan tertutup untuk menjadi perusahaan publik yang sahamnya diperdagangkan di bursa. Terdapat cara lainnya, yaitu melalui mekanisme backdoor listing

Melalui backdoor listing perusahaan tertutup dapat memanfaatkan skema pendanaan di pasar modal tanpa harus melakukan IPO, dengan cara menerbitkan saham baru untuk dijual kepada masyarakat umum.

Sebenarnya, apa itu backdoor listing? apa saja keuntungan dan risikonya? Simak artikel ini selengkapnya. 

Apa itu Backdoor Listing?

Pada umumnya, perusahaan tertutup yang ingin sahamnya tercatat untuk diperdagangkan di bursa akan melakukan penawaran umum perdana (IPO) saham. Namun backdoor listing memungkinkan perusahaan untuk mendaftarkan saham di bursa publik dengan menghindari proses IPO konvensional. 

Jadi, bisa dikatakan backdoor listing merupakan akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan tertutup kepada perusahaan publik yang sahamnya tercatat di bursa. Jika perusahaan tertutup tersebut telah melakukan akuisisi dan memiliki setidaknya 50% dari total saham, maka mereka memiliki hak penuh untuk mengendalikan bisnis emiten yang akan berpengaruh terhadap performa sahamnya.

Keuntungan dan Risiko Backdoor Listing 

Perusahaan yang memilih backdoor listing mempertimbangkan beberapa hal, salah satunya adalah menghindari proses IPO yang panjang. Dengan backdoor listing, perusahaan juga dapat mempersingkat waktu, menghemat biaya serta memperpendek proses administrasi. Umumnya perusahaan akan memilih perusahaan terbuka yang skala bisnisnya jauh lebih kecil untuk diakuisisi dan juga memiliki kapitalisasi pasar yang kecil.

Tentunya selain kelebihan tersebut, backdoor listing juga memiliki risiko. Misalnya jika setelah backdoor listing, bisnis perseroan berjalan kurang baik, maka akan berdampak ke harga saham. Selain itu, aksi backdoor listing ini juga meningkatkan potensi terdilusinya kepemilikan para pemegang saham jika perusahaan memutuskan untuk menerbitkan saham baru.

Perhatikan Hal Ini Jika Kamu Ingin Membeli Saham Backdoor Listing

 1. Kinerja perseroan

Apakah emiten menunjukkan perbaikan kinerja dari segi pendapatan maupun laba setelah backdoor listing? Tidak ada jaminan bahwa setelah aksi korporasi tersebut akan ada kenaikan laba yang sangat signifikan misalnya. 

2. Bagaimana dengan industri yang digeluti serta prospek ke depannya? 

Jangan lupa juga dengan latar belakang emiten. Semua ini harus dicermati supaya kamu mampu mengambil sikap yang tepat terkait aksi backdoor listing agar mampu mengoptimalkan potensi keuntungan. 

Daftar Emiten yang Pernah Melakukan Backdoor Listing di Bursa Efek Indonesia:
  • PT AirAsia Indonesia yang membeli sekitar 76% kepemilikan saham PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk (CMPP). Sebelum berubah menjadi perusahaan penerbangan, CMPP merupakan perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan. 
  • PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) yang beralih ke bisnis integrated end to end supply chain dengan menjalankan bisnis PT Dos Ni Roha.
  • PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) yang mengakuisisi 40% saham PT Indomarco Prismatama (Indomaret).
  • PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) yang diakuisisi oleh PT Multi Artha Pratama, anak usaha Agung Sedayu Group. PT Multi Artha Pratama mengambil alih sebanyak 80% saham perseroan dan melaksanakan transaksi pada tanggal 7 Oktober 2021 dengan harga pelaksanaan Rp165 per lembar. Sehingga nilai transaksi mencapai Rp54.12 miliar.

Jika kamu tertarik membeli saham perusahaan backdoor listing, sebaiknya lakukan analisis fundamental dan teknikal melalui fitur Stock Scanner di POEMS Mobile

Phillip Sekuritas Indonesia, Your Partner in Finance.

“Be a Smart Investor with Phillip Sekuritas Indonesia”

* Disclaimer ON

Penulis: Helen Vincentia
Editor: Abdul Razak

Baca artikel lainnya:
Sritex (SRIL) Resmi Bangkrut dan Terancam Delisting, Apa Penyebabnya?  
Rencana Implementasi MIP Batu Bara: Peluang dan Tantangan Bagi Emiten
Raih Profit Maksimal: Ajukan Margin di POEMS dengan Modal Rp50 Juta! 
BREN Dihapus dari Indeks FTSE Russel, Bagaimana Nasibnya?   

TalkToPhillip
Phillip Securities Indonesia
Phillip Securities Indonesia
Website
Instagram

 

Copyright © 2024 Phillip Sekuritas Indonesia, All rights reserved.
Email Anda telah kami daftarkan sebagai penerima newsletter Phillip Sekuritas Indonesia.